Bagaimana Pelaksanaan Misi Allah Bagi Dunia 3
Bagaimana
pelaksanaan misi Allah bagi dunia - Rasul Paulus menulis
Galatia 4 ini, dilatar belakangi oleh beberapa hal: pertama, jemaat Galatia
belum memahami apa sebenarnya makna dan hakikat kehadiran Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamat – Galatia 4:1-3; kedua, jemaat Galatia terdiri dari
orang kafir non Yahudi yang menyembah
dewa-dewa – Galatia 4:8 dan orang Yahudi yang menyembah Allah yang Esa – Galati
4:5, sehingga pola pikir mereka dikacaukan dengan makna hukum Taurat dan makna
moral dari kepercayaan yang pernah dianut; ketiga, jemaat Galatia
mencampurbaurkan hukum Taurat dengan Injil – Galatia 4:9-10. Untuk menjernihkan
dan meluruskan pola pikir serta menguatkan iman jemaat Galatia, rasul Paulus
menyampaikan pengajaran tentang misi Allah bagi dunia.
Pelaksanaan misi terfokus
kepada aktivitas penyelamatan dari Allah
yang secara dinamis menyelamatkan manusia berdosa di seluruh dunia yang sekaligus menghadirkan kerajaan Allah.
Ada beberapa hal penting
yang harus kita perhatikan terkait dengan pelaksanaan misi Allah bagi dunia
berdasarkan Galatia 4:4-7, yaitu:
4.
Bagaimana misi itu dilaksanakan?
Rasul Paulus terkait dengan
bagaimana misi itu dilaksanakan dalam suratnya kepada jemaat di kota Roma
menulis demikian: “Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika
mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia,
jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang
Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan
bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada
tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
– Roma 10:14-15.
Cara misi itu
dilaksanakan ialah:
Pertama, Allah mengutus Anak-Nya. “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Ia diutus untuk menebus mereka,
yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka
Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke
dalam hati kita, yang
berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba,
melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah” – Galatia 4:4-7.
Kedua, Yesus mempersiapkan para murid untuk tugas misi.
Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai
sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, m demikian
juga sekarang Aku mengutus kamu” – Yohanes 20:21.
Ketiga,
Gereja mempersiapkan jemaat dan memobilisasinya untuk misi. “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, untuk
memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai
kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang
Anak Allah, kedewasaan penuh, dan
tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh
permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada
kebenaran di dalam kasih kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang
rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai
dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih” – Efesus 4:11-16.
Misi adalah tugas total
gereja Yesus Kristus. Artinya, pertama, misi adalah mandat dari
Allah kepada umat-Nya untuk menjadi penikmat berkat (diberkati) dan menjadi
alat berkat-Nya (menjadi berkat) bagi dunia; kedua, misi adalah tugas
dari umat Allah (gereja-Nya) yang ditanda-buktikan dengan ber-koinonia,
ber-diakonia, ber-marturia dan ber-kerygma, sehingga berdampak kepada
pertumbuhan gereja; ketiga, misi adalah berfokus kepada manusia dari segala suku, bahasa dan bangsa, karena itu
seluruh orang percaya (Jemaat Diaspora Cawang) di segala tempat harus terlibat. Anda juga butuh bahan khotbah Kristen ini: CARA MENJADI JEMAAT YANG TANGGUH PART 3.
Post a Comment for "Bagaimana Pelaksanaan Misi Allah Bagi Dunia 3"