Cara Menegakkan Kebenaran Allah Part 2
Cara menegakkan kebenaran Allah - Allah adalah kebanaran dan sumber kebenaran itu
sendiri. Kebenaran Allah adalah murni, artinya kalaupun ada orang yang tidak
mengakui-Nya, tidak akan mempengaruhi-Nya, sebab Allah tetap merupakan
kebenaran.
Kita sudah mengetahui bahwa dasar penopang dan kebenaran kita adalah Yesus Kristus, masalahnya adalah seberapa besar penyerahan kita kepada Tuhan Yesus supaya menjadi penopang kehidupan kita secara menyeluruh? Ada banyak kegiatan dan perencanaan hidup kita yang keputusannya diambil tanpa mengundang Tuhan Yesus, termasuk juga rancangan pelayanan kita.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: "Bagaimana caranya menegakkan kebenaran Allah itu dalam hidup kita?" Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menegakkan kebenaran Allah dalam hidup kita, yaitu:
Kita sudah mengetahui bahwa dasar penopang dan kebenaran kita adalah Yesus Kristus, masalahnya adalah seberapa besar penyerahan kita kepada Tuhan Yesus supaya menjadi penopang kehidupan kita secara menyeluruh? Ada banyak kegiatan dan perencanaan hidup kita yang keputusannya diambil tanpa mengundang Tuhan Yesus, termasuk juga rancangan pelayanan kita.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: "Bagaimana caranya menegakkan kebenaran Allah itu dalam hidup kita?" Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menegakkan kebenaran Allah dalam hidup kita, yaitu:
2. Menjadi pelaku utama dari
kebenaran Allah.
Kebenaran Allah harus dilakukan atau dihidupi atau
dipraktekkan secara total di dalam area kehidupan kita sehari-hari, supaya kita
sungguh-sungguh menjiwai apa yang sudah kita pelajari. Seorang Kristen, atau
seorang percaya apabila ia sungguh-sungguh menyerahkan diri sepenuhnya untuk
menaatti firman Tuhan, maka di dalam kehidupannya pasti muncul buah-buah yang
manis.
Kebenaran firman Tuhan itu tidak dapat dibantah,
walaupun banyak orang yang tidak percaya berusaha untuk membantah dan sekaligus
hendak menjatuhkan kebenaran firman Tuhan. Banyak kesaksian yang kita baca dan
dengar bahwa orang-orang yang hendak menjatuhkan firman Tuhan, tatkala ia
mempelajarinya, justru ia menjadi percaya pada firman Tuhan itu.
Mempraktekkan firman Tuhan di dalam seluruh aspek
kehidupan kita gampang sekaligus juga sulit. Orang yang mempraktekkan firman
Tuhan, ia akan hidup dengan menaati firman Tuhan. Mari kita koreksi hidup kita
apakah kita sudah mentaati firman Tuhan? Apakah kita sudah membaca Alkitab?
Lalu prakteknya, apakah kita mengasihi orang lain? Apakah masih menyimpan
dendam dan benci? Apakah sudah memberikan diri untuk melayani Tuhan? Apakah sudah
hidup kita sesuai dengan firman Tuhan? Dan masih banyak pertanyaan lagi. Kalau kita
sepakat hendak menegakkan kebenaran itu, maka kunci utamanya kita harus hidup
sesuai dengan kebenaran itu terlebih dahulu.
3. Menjadi pemberita utama
dari kebenaran Allah.
Cara gampang memberitakan kebenaran itu sebenarnya
terletak pada pola kehidupan kita yang sudah mengalami kebenaran dan sudah
diperbaharui oleh kebenaran itu sendiri. Maksudnya adalah kesaksian hidup kita
lebih penting ketimbang segala macam teori yang kita pelajari. Orang lain dapat
melihat kehidupan kita yang sudah diubahkan oleh Tuhan, yang dahulu hidup
dengan kebobrokan tanpa kebenaran firman Tuhan, namun saat ini ada perubahan
yang nyata terlihat.
Kebenaran itu sesungguhnya tidak disukai oleh
orang-orang yang masih mau hidup dengan manusia lamanya. Mereka merasa
terganggu dengan kebenaran firman Tuhan itu. Tatkala Alkitab berkata jangan
mencuri, jangan mengini milik orang lain, jangan berdusta, maka mereka yang
masih hidup di luar kebenaran merasa risih dan terganggu.
Kebenaran adalah tetap kebenaran, walaupun orang-orang
mencoba untuk menggugatnya. Kebenaran itu selalu menang atas ketidakbenaran,
itu sebabnya orang yang hidup di dalam kebenaran tidak akan takut pada
ketidakbenaran. Biarlah kita menjadi pelaku utam dan pemberita utama kebenaran
Allah di dalam totalitas kehidupan kita.
Baca juga: CARA MENJADI JEMAAT YANG TANGGUH PART 1.
Baca juga: CARA MENJADI JEMAAT YANG TANGGUH PART 1.
Post a Comment for "Cara Menegakkan Kebenaran Allah Part 2"