Translate

Strategi Untuk Menghadapi Pencobaan Part 2

Strategi untuk menghadapi pencobaan – Istilah “pencobaan” (bhs. Inggris trial atau temptation) berasal dari diri sendiri atau dari Iblis dengan maksud untuk merusak atau menjatuhkan. Contohnya adalah ucapan istri Ayub, “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!”. 

Istilah “ujian” (bhs. Inggris testing, trying, proving) berasal dari Allah dengan maksud untuk melatih, membangun dan mengangkat. Contoh ujian-ujian di sekolah tidak bermaksud untuk menjatuhkan seseorang, tetapi untuk mengangkat seseorang ke kelas yang lebih tinggi.

Kita sering dihadapkan pada kasus-kasus seperti itu dalam kehidupan sehari-hari. Kita berada di persimpangan jalan, dan kita harus mengambil satu keputusan, yang mana yang harus kita tempuh.  Yakobus dalam suratnya kepada 12 suku di perantauan sebagaimana dicatat dalam Yakobus 1:1-18 memberikan beberapa strategi untuk menghadapi pencobaan.


2. Memohon hikmat dari Tuhan – Yakobus 1:5-8.
Hikmat yang disebut dalam Yakobus 1:5-8 itu adalah hikmat untuk menghadapi dan mengatasi pencobaan. Yakobus menyarankan bahwa jika kita berada dalam pencobaan, berdoalah kepada Tuhan untuk meminta hikmat bagaimana kita menghadapi pencobaan tersebut. Firman Tuhan mengatakan dalam ayat 5, bahwa hal itu akan diberikan kepadamu, yaitu dengan ketentuan kita harus memintanya dengan iman dan tidak bimbang atau mendua hati.

Patut kita pahami bahwa fungsi hikmat adalah untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah secara positif. Secara praktis, hikmat adalah penerapan pengetahuan secara tepat atau hikmat adalah terapan ilmu. Penggunaan hikmat seperti itu dapat kita lihat pada pengalaman raja Salomo ketika menghadapi kasus bayi yang diperebutkan oleh dua orang ibu. Melalui hikmat dari Allah, Salomo dapat menyelesaikan kasus tersebut secara tepat dan adil.

Oleh karena itu, kita harus paham dan mengerti betul peranan doa untuk memperoleh hikmat. Doa adalah berkat yang paling besar dalam kehidupan Kristen. doa merupakan sumber kekuatan dan energy yang tidak dipengaruhi oleh keadaan. Doa adalah harta terbesar yang belum dimiliki oleh banyak orang Kristen. doa adalah senjata yang ampuh untuk menghadapi segala macam pencobaan.

Melalui doa, kita dapat meminta hikmat dari Tuhan untuk menghadapi timbunan masalah yang sedang kita hadapi. Dengan kata lain, pencobaan adalah sarana yang tepat untuk mengerti arti atau nilai doa yang sebenarnya. 

Kita mengerti nilai doa yang sebenarnya bukan pada saat kita senang, melainkan pada saat menghadapi krisis, kekurangan, kesakitan, keputusasaan dan sebagainya. orang yang terbaring di rumah sakit jauh lebih mengertia arti doa daripada orang sehat yang ada di dalam gereja. 

Orang yang kelaparan di Ethiopia jauh lebih mengerti arti doa daripada orang-orang Indonesia yang hidup dalam kekenyangan. Orang yang ditimpa gempa di Jepang jauh lebih mengerti arti doa daripada kita yang tinggal aman di rumah.

Saya yakin seandainya terjadi kelaparan, gempa, banjir, aniaya atau bentuk-bentuk pencobaan lainnya, jumlah anggota yang hadir pada kebaktian doa akan lebih banyak daripada yang sekarang. 

Pencobaan akan mengantar kita untuk datang bertelut di kaki Tuhan. Pencobaan akan mengantar para majelis untuk datang bertelut berdoa di gereja. Pencobaan akan mengnatar para gembala dan jemaat untuk datang berdoa di gereja. Pencobaan akan membuat kita rajin berdoa.


Jadi, pencobaan adalah sarana yang tepat bagi kita untuk mengerti arti atau nilai doa yang sebenarnya. Doa sendiri adalah sarana yang tepat untuk mendapatkan hikmat dalam menghadapi pencobaan. 

Baca juga: CARA MENINGKATKAN KERUKUNAN DALAM JEMAAT.

Post a Comment for "Strategi Untuk Menghadapi Pencobaan Part 2"