Injil Adalah Kekuatan Allah 1
Pandangan Paulus terhadap Injil
Ada beberapa pernyataan rasul Paulus terkait dengan Injil, yaitu:
1. Injil Allah.
Bagi rasul Paulus Injil itu adalaj Injil Allah. Rasul Paulus mengatakan demikian terkait dengan Injil Allah, "Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah" - Roma 1:1. Ungkapan tentang "Injil Allah" dapat berarti 'Injil dari Allah dan Injil kepunyaan Allah'. Adapun istilah Injil artinya 'berita baik atau kabar baik'. Dengan demikian, ungkapan "Injil Allah" mengandung makna 'kabar baik dari Allah'.
2. Injil yang dijanjikan.
Bagi rasul Paulus, Injil itu adalah terkait dengan janji Allah. Rasul Paulus mengatakan demikian berhubungan dengan Injil yang dijanjikan, "Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci" - Roma 1:2. Injil yang dijanjikan menunjuk kepada janji yang paling awal (protevangelium) yaitu Kejadian 3:15 yang selanjutnya menjadi inti berita nubuatan para nabi dalam Perjanjian Lama.
3. Injil tentang Yesus Kristus.
Bagi rasul Paulus, Injil itu berhubungan dengan Anak Tunggal Allah yaitu Pribadi Tuhan Yesus Kristus.Berhubungan dengan hal itu, rasul Paulus mengatakan demikian, "Tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita" - Roma 1:3-4. Rasul Paulus memahami bahwa Yesus Kristus itu memiliki dua hakekat, yaitu: pertama, sebagai manusia sejati yang lahir dari keturunan Daud - Roma 1:3; kedua, sebagai Allah sejati yang lahir dari kandungan Roh Kudus, bangkit dari antara orang mati dan penuh dengan kuasa Allah - Roma 1:4.
4. Injil terkait dengan berita.
Bagi rasul Paulus Injil itu berhubungan langsung dengan berita yang akan disampaikan dan didengar oleh orang lain. Rasul Paulus mengatakan demikian, "Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya ... Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar" - Roma 1:5, 14. Bagi rasul Paulus Injil adalah berita bagi semua bangsa: Yunani dan bukan Yunani; semua lapisan budaya: beradab maupun biadab; semua lapiran akademik: terpelajar maupun tidak terpelajar.
Baca juga: APA PERANAN MUJIZAT BAGI KEHIDUPAN KITA?.
Post a Comment for "Injil Adalah Kekuatan Allah 1"