Cara Menjadi Orang Sukses Menurut Alkitab

Cara menjadi orang sukses menurut Alkitab – Ada pernyataan begini: “Saya dan teman saya memproduksi hal yang sama dengan strategi penjualan yang sama juga. Namun, teman saya sering berhasil melakukan penjualan sedangkan saya gagal. Hal seperti ini sering terjadi dalam hidup saya. Mengapa saya selalu kurang sukses atau beruntung?”. 

Itu sepenggal pernyataan yang acap kali terjadi dalam kehidupan seseorang. Cara menjadi orang sukses memang selalu berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lainnya. Meskipun sudah melakukan strategi yang sama seperti kisah di atas. Lalu letak permasalahannya di mana? 

Jika yang menjadi masalah terletak pada cara mengerjakan sesuatu, solusinya dapat segera diperoleh setelah mengetahui cara mengerjakannya dengan benar. Masalah ini tidak terlalu sulit. Kita dengan mudah dapat menemukan buku yang mengajarkan cara mengerjakan sesuatu dengan benar. 

Dengan banyaknya buku dan seminar yang mengajarkan cara mengerjakan sesuatu (how to) dengan detail dan menyeluruh, seharusnya kita semua bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih baik. Tetapi mengapa selalu saja muncul pertanyaan: “bagaimana cara menjadi orang sukses?”. Alkitab mengajarkan paling tidak ada dua cara menjadi orang sukses menurut Alkitab.

1. Mengubah pikiran sesuai firman Tuhan.

Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Roma demikian: “Jangalah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah...” – Roma 12:2. Selanjutnya dalam kitab Yosua ditegaskan demikian: “... renungkanlah Taurat  itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” – Yosua 1:8.

Cara menjadi orang sukses menurut Alkitab ialah mengubah cara pandang dan pola pikir kita berdasarkan kebenaran firman Tuhan. Mengapa demikian? Karena biasanya kita selalu mengandalkan pola pikir dan cara pandang kita sendiri lepas dari kebenaran firman Tuhan.

Ketika kita mengubah pola pikir dan cara pandang sesuai kebenaran firman Tuhan, maka tindakan kita juga akan berubah. Kita akan melakukan segala sesuatu dengan minta hikmat dan melibatkan Tuhan dalam semua upaya kita meraih sukses dalam hidup. Tentang hal itu, Yakobus menulis demikian dalam suratnya: “Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu” – Yakobus 4:15.

2. Bertindaklah sesuai firman Tuhan.

Cara menjadi orang sukses menurut Alkitab yang kedua ialah dengan bertindak sesuai dengan firman Tuhan. Jangan bertindak sesuai dengan ajaran dunia ini karena ajaran dunia ini selalu menghalalkan segala cara untuk meraih sebuah kesuksesan.

Dalam kitab Yosua 1:8b dikatakan demikian: “...supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”. 

Acap kali ayat ini disalah-mengerti dengan menganggap bahwa kesuksesan datang ketika kita merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Merenungkan firman Tuhan bermanfaat untuk mengubah pikiran kita, bukannya membawa kita mendapat kesuksesan. Namun, kesuksesan datang ketika kita bertindak hati-hati sesuai firman Tuhan.

Konsep yang salah ini menyebabkan banyak umat Tuhan hanya menunggu secara pasif. Mereka berpikir akan mendapat kesuksesan ketika sedang sibuk merenungkan firman Tuhan. Ingat, merenungkan firman Tuhan berfungsi mengubah pikiran kita sehingga sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Sedangkan sukses atau kesuksesan kita datang ketika kita melakukan semua kebenaran firman Tuhan.

Pepatah klasik bijak menyatakan: “Keberuntungan adalah perjumpaan antara persiapan dan kesempatan”. Sangat setuju dengan pendapat tersebut. Ketika kita mengubah pola pikir kita sehingga bisa bertindak hati-hati, maka setiap kesempatan yang Tuhan izinkan bersinggungan dengan hidup kita akan senantiasa membawa kesuksesan dalam hidup kita. Selamat memasuki hidup yang sukses. 

Baca juga: CARA MENYELESAIKAN MASALAH DALAM KELUARGA.

     

Share :