Peranan Roh Kudus Dalam Hidup Kita

Peranan Roh Kudus dalam hidup kita ~ Musa menulis dalam kitab Kejadian demikian: "Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah? Kata Firaun kepada Yusuf: Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang berakal budi dan bijaksana seperti engkau" - Kejadian 41:38-39.

Raja Firaun berada dalam kesulitan dan kesesakan karena mimpi yang dimimpikannya dan bagaimana mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. Tetapi Yusuf yang penuh Roh Allah dapat memberikan jalan keluar. Baik arti dari mimpi Firaun maupun bagaimana mewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan. Jika Roh Kudus dapat memakai Yusuf dan bertindak sebagai penolong dalam kesesakan, maka Roh Kudus juga dapat menjadi penolong dalam hidup kita.

1. Roh Kudus adalah penolong dalam kesesakan.
Bagaimana Roh Kudus menolong kita dalam kesesakan dan kesulitan hidup yang kita alami? Cara Roh Kudus menolong kita ialah: 

(a) Roh Kudus memberi hikmat untuk mengartikan suatu rahasia - Kejadian 41:33 - "Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir".

(b) Roh Kudus memberi kebebasan dalam kesesakan - 1 Raja-Raja 1:29 - "Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan".

(c) Roh Kudus melindungi kita dalam kesesakan - Mazmur 9:10 - "Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.

(d) Roh Kudus menyelamatkan kita dari kesesakan - Mazmur 34:7 - "Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

(e) Roh Kudus penolong dalam kesesakan - Mazmur 46:2 - "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

2. Roh Kudus memberi pertolongan kepada siapa?
Roh Kudus menolong kita semua yang: 
(a) menyadari bahwa kita lemah dan tidak berdaya - Mazmur 10:14 - "Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong". 

(b) tidak mengandalkan manusia melainkan Allah saja yang kita andalkan dalam hidup ini - Mazmur 59:17; Yeremia 17:5-7.

(c) mau berdoa dan berseru kepada Allah saat dilanda kesesakan - Mazmur 50:15; 86:7; 107:6, 13.

(d) tidak tawar hati ketika dilanda oleh berbagai-bagai kesesakan dalam hidup - Amsal 24:10.

(e) sabar ketika berada dalam kesesakan dan selalu berpengharapan kepada Allah serta bertekun dalam doa - Roma 12:12. 

Baca juga materi khotbah ini: Bersama Allah Kita Lakukan Perkara Besar.

Share :