YESUS PAKU PADA TEMBOK YANG KOKOH
"Aku akan memberikan dia, kedudukan yang teguh, seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh; maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya" - Yesaya 22:23. Kalimat menarik pada ayat ini adalah "gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh". Kalimat ini dalam teks bahasa Inggris adalah "A nail in a sure place", maksudnya "Paku pada tembok yang kokoh".
"Paku pada tembok yang kokoh" itulah nama yang diberikan kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Dan dari Nama ini kita akan simak beberapa hal berkaitan dengan kuasa yang dimiliki oleh Tuhan kita Yesus Kristus.
1. Yesus, paku pada tembok yang kokoh, berbicara perihal kuasa-Nya yang memikat hidup manusia.
Ibarat paku yang dapat mengikat dua potong kayu menjadi satu dan susah dipisahkan, demikian kasih dan kuasa Tuhan Yesus terhadap umat-Nya. Kasih Tuhan terhadap umat-Nya ibarat kasih suami terhadap istreri yang tidak dapat dipisahkan oleh apapun - Efesus 5:25. Apa yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah? Tidak ada - Roma 8:35. Jika Ia menutup maka tidak ada yang dapat membuka - Wahyu 3:7.
2. Yesus, paku pada tembok yang kokoh, berbicara perihal kuasa-Nya dinyatakan melalui hal-hal yang kecil.
Paku adalah sesuatu yang kecil, tetapi dapat menentukan perkara-perkara besar (rumah dapat berdiri, dll). Ada ungkapan: tanpa paku tidak ada sepatu, tanpa sepatu kuda tidak aman berjalan, tanpa kuda, penunggang tidak sampai ke tujuan. Demikianlah kuasa Tuhan kita Yesus Kristus yang berasal dari perkara-perkara kecil. Mujizat 5000 orang makan roti, berasal dari hal kecil yaitu 5 roti dan dua ikan - Yohanes 6:9. Mujizat air menjadi anggur, berasal dari hal kecil air dibeberapa tempayan - Yohanes 2:6-7. Yang terkecil di mata manusia, terbesar dalam kerajaan Allah - Lukas 9:48. Jika kita setia dengan hal kecil, kita akan lihat hal besar - Matius 25:21.
3. Yesus, paku pada tembok yang kokoh, berbicara perihal Dialah satu-satunya tempat yang tepat bagi segala beban dan masalah kita.
Pada paku kita gantungkan apa yang menjadi beban kita. Kita menanggalkan semua yang menjadi beban pada kita lalu menggantungkannya di paku. Pada Yesuslah kita bawa beban kita (pribadi, keluarga, gereja, bangsa dan negara serta dunia). Tidak ada tempat di dunia yang mampu menyelesaikan masalah kita dan memberikan kelegaan kepada kita. Hanya dengan datang pada Yesus Kristus lalu menggantungkan dan menyerahkan semua beban kita barulah kita dapat kelegaan. Yesus Kristus mengundang kita untuk membawa segala beban kita kepada-Nya - Matius 11:28.
"Paku pada tembok yang kokoh" itulah nama yang diberikan kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Dan dari Nama ini kita akan simak beberapa hal berkaitan dengan kuasa yang dimiliki oleh Tuhan kita Yesus Kristus.
1. Yesus, paku pada tembok yang kokoh, berbicara perihal kuasa-Nya yang memikat hidup manusia.
Ibarat paku yang dapat mengikat dua potong kayu menjadi satu dan susah dipisahkan, demikian kasih dan kuasa Tuhan Yesus terhadap umat-Nya. Kasih Tuhan terhadap umat-Nya ibarat kasih suami terhadap istreri yang tidak dapat dipisahkan oleh apapun - Efesus 5:25. Apa yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah? Tidak ada - Roma 8:35. Jika Ia menutup maka tidak ada yang dapat membuka - Wahyu 3:7.
2. Yesus, paku pada tembok yang kokoh, berbicara perihal kuasa-Nya dinyatakan melalui hal-hal yang kecil.
Paku adalah sesuatu yang kecil, tetapi dapat menentukan perkara-perkara besar (rumah dapat berdiri, dll). Ada ungkapan: tanpa paku tidak ada sepatu, tanpa sepatu kuda tidak aman berjalan, tanpa kuda, penunggang tidak sampai ke tujuan. Demikianlah kuasa Tuhan kita Yesus Kristus yang berasal dari perkara-perkara kecil. Mujizat 5000 orang makan roti, berasal dari hal kecil yaitu 5 roti dan dua ikan - Yohanes 6:9. Mujizat air menjadi anggur, berasal dari hal kecil air dibeberapa tempayan - Yohanes 2:6-7. Yang terkecil di mata manusia, terbesar dalam kerajaan Allah - Lukas 9:48. Jika kita setia dengan hal kecil, kita akan lihat hal besar - Matius 25:21.
3. Yesus, paku pada tembok yang kokoh, berbicara perihal Dialah satu-satunya tempat yang tepat bagi segala beban dan masalah kita.
Pada paku kita gantungkan apa yang menjadi beban kita. Kita menanggalkan semua yang menjadi beban pada kita lalu menggantungkannya di paku. Pada Yesuslah kita bawa beban kita (pribadi, keluarga, gereja, bangsa dan negara serta dunia). Tidak ada tempat di dunia yang mampu menyelesaikan masalah kita dan memberikan kelegaan kepada kita. Hanya dengan datang pada Yesus Kristus lalu menggantungkan dan menyerahkan semua beban kita barulah kita dapat kelegaan. Yesus Kristus mengundang kita untuk membawa segala beban kita kepada-Nya - Matius 11:28.
Post a Comment for "YESUS PAKU PADA TEMBOK YANG KOKOH"