Translate

RAHASIA MEMENANGKAN PERLOMBAAN IMAN

Pembaca yang dikasihi leh Tuhan Yesus Kristus. Selamat memasuki bulan Februari 2015. Kita bersyukur bahwa dalam pertolongan Tuhan Yesus, kita dapat melewati bulan Januari 2015 dengan penuh sukacita. Mengawali bulan Februari ini, saya ingin menyapa pembaca dan pengunjung setia blog ini dengan menyajikan sebuah tulisan dengan tema rahasia memenangkan perlombaan iman.

Saat ini kita sedang berlomba dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita, yaitu perlombaan iman. Adapun yang menjadi tujuan dari perlombaan ini adalah untuk memperoleh mahkota kehidupan yang telah tersedia bagi kita. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, sebab tanpa persiapan dan latihan intensif kita tidak mungkin dapat bersaing dengan peserta lain dan mustahil bisa keluar sebagai pemenang.

Kehidupan rohanipun ada latihannya yaitu latihan ibadah. Rasul Paulus menulis kepada anak rohaninya Timotius, demikian: "Latihlah dirimu beribadah. ...itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang" - 1 Timotius 4:7b-8. Oleh karena itu, jangan menyepelekan ibadah, lakukan dengan sungguh-sungguh. Seorang atlit yang sedang berlomba pasti kondisi fisiknya kuat dan sehat karena beroleh asupan makanan yang bergizi. Firman Tuhan adalah makanan untuk "manusia rohani" kita.

Supaya kita bisa menjadi pemenang dan memperoleh hadiah, piala atau mahkota dalam perlombaan iman, maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu:

1. Fokus kepada Tuhan Yesus.
Mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan Yesus merupakan hal pertama dan terutama yang harus kita lakukan. Pada saat kita mulai berlari, arah pandangan kita harus lurus ke depan. Pandang saja kepada Yesus! Jika Tuhan Yesus yang memimpin kita dan memegang kendali hidup kia, langkah hidup kita pasti terarah dan kita akan berhasil melewati tantangan yang ada.

Kita perlu fokus kepada Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus, karena ada banyak penonton yang mencoba untuk mengalihkan perhatian kita kepada yang lain. Dan bila kita tergoda, maka kita akan kehilangan waktu dan bisa saja tidak mencapai finish. Itu sebabnya sangat penting kita memfokuskan perhatian kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Pemenang Sejati.

2. Jangan menoleh ke belakang.
Melupakan apa yang ada di belakang merupakan langkah kedua yang harus kita lakukan pada saat kita berlomba. Rasul Paulus menulis, "...aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari pada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus" - Filipi 3:13-14.

Jangan sekali-kali menoleh ke belakang supaya kita tetap bisa berkonsentrasi. Kehidupan lama harus kita tinggalkan. Kita harus mengenakan manusia yang baru karena di dalam Kristus kita adalah ciptaan baru. Segala beban dan dosa harus benar-benar kita tinggalkan karena itu dapat menghalangi langkah kita. Letakkan semua beban dan dosa itu di bawah kaki Yesus.

3. Hidup dalam ketekunan.
Milikilah sikap hidup yang senantiasa bertekun. Ketekunan merupakan kunci bagi kita untuk memenangkan perlombaan. Tanpa ketekuan mustahil kita bisa meraih kemenangan. Ketekunan memiliki arti melakukan dengan rajin dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya; dengan setia melakukan kehendak Tuhan.

Mahkota kehidupan disediakan Tuhan bagi orang-orang percaya yang dapat menyelesaikan perlombaan imannya sampai akhir. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap yang konsisten untuk fokus kepada Tuhan Yesus; jangan pernah menoleh ke belakang dan hiduplah dalam ketekunan. Niscaya kita akan menjadi pemenang. Hal-hal itulah yang menjadi rahasia untuk memenangkan perlombaan iman. 

Post a Comment for "RAHASIA MEMENANGKAN PERLOMBAAN IMAN"