IMAN YANG BERTUMBUH PART 1
Tanda dari sesuatu yang hidup adalah bertumbuh, Dan kalau iman kita adalah iman yang hidup, maka iman itu harus bertumbuh. Sebab tujuan pengenalan kita akan Tuhan Yesus Kristus tidak ada lain adalah supaya kita "giat dan berhasil". Tetapi tidak semua orang yang memiliki iman seperti itu akan mencapai tujuan awalnya karena tidak semua orang menapaki jalur menuju giat dan berhasil.
Kedewasaan iman tidak ditentukan dari usia kekristenan kita, tetapi lebih ditentukan oleh bagaimana kita menjalankan iman kita itu. Memang kita diselamatkan oleh karena kasih karunia Allah - 2 Petrus 1:3-4. Namun, keselamatan yang sudah dianugerahkan itu harus dijalani dan dalam perjalanan itulah dibutuhkan pertumbuhan iman.
Pertanyaan penting yang patut diajukan ialah: "Bagaimana agar iman kita memiliki pertumbuhan yang nyata?
1. Kita harus memiliki komitmen untuk bertumbuh.
Pertumbuhan iman adalah sebuah keputusan atau sebuah komitmen. "Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu..." - 2 Petrus 1:5. Kata "berusaha untuk menambahkan" menunjukkan suatu keputusan yang diambil secara aktif. Sebab pertumbuhan tidak akan didapat secara otomatis setelah kita percaya, tetapi lebih kepada sebuah komitmen untuk menambahkan kepada iman kita sesuatu yang masih perlu dan dibutuhkan, seperti: kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara, kasih akan semua orang - 2 Petrus 1:5-7.
Pertumbuhan rohani berlangsung seumur hidup. Pertumbuhan yang maksimal tidaklah didapatkan secara instan tetapi memerlukan proses dan waktu. Waktulah yang akan memproses karakter kita. Semakin lama kita diproses dan tekun dalam menjalani proses itu, kehidupan kita akan semakin maju dan karakter kita akan semakin mendekati karakter Kristus.
Kita akan semakin dimampukan untuk mengasihi semua orang dan inilah salah satu bukti dari pertumbuhan yang benar. Jadi, jangan pernah berhenti untuk bertumbuh dan jadi orang pecaya yang semakin seperti Yesus Kristus.
Kedewasaan iman tidak ditentukan dari usia kekristenan kita, tetapi lebih ditentukan oleh bagaimana kita menjalankan iman kita itu. Memang kita diselamatkan oleh karena kasih karunia Allah - 2 Petrus 1:3-4. Namun, keselamatan yang sudah dianugerahkan itu harus dijalani dan dalam perjalanan itulah dibutuhkan pertumbuhan iman.
Pertanyaan penting yang patut diajukan ialah: "Bagaimana agar iman kita memiliki pertumbuhan yang nyata?
1. Kita harus memiliki komitmen untuk bertumbuh.
Pertumbuhan iman adalah sebuah keputusan atau sebuah komitmen. "Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu..." - 2 Petrus 1:5. Kata "berusaha untuk menambahkan" menunjukkan suatu keputusan yang diambil secara aktif. Sebab pertumbuhan tidak akan didapat secara otomatis setelah kita percaya, tetapi lebih kepada sebuah komitmen untuk menambahkan kepada iman kita sesuatu yang masih perlu dan dibutuhkan, seperti: kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara, kasih akan semua orang - 2 Petrus 1:5-7.
Pertumbuhan rohani berlangsung seumur hidup. Pertumbuhan yang maksimal tidaklah didapatkan secara instan tetapi memerlukan proses dan waktu. Waktulah yang akan memproses karakter kita. Semakin lama kita diproses dan tekun dalam menjalani proses itu, kehidupan kita akan semakin maju dan karakter kita akan semakin mendekati karakter Kristus.
Kita akan semakin dimampukan untuk mengasihi semua orang dan inilah salah satu bukti dari pertumbuhan yang benar. Jadi, jangan pernah berhenti untuk bertumbuh dan jadi orang pecaya yang semakin seperti Yesus Kristus.
Post a Comment for "IMAN YANG BERTUMBUH PART 1"