Translate

HIDUP ORANG KRISTEN YANG BERINTEGRITAS PART 2

2. Ayub – Ayub 2:9.
Ayub dalam bagian yang kita baca mengalami begitu banyak kesengsaraan: seluruh harta bendanya habis dalam sekejab, bukan cuman itu saja, 10 anaknya mati dalam sehari dan terlebih lagi bahkan saat itu tubuhnya dipenuhi dengan borok-borok yang menjijikkan. Ayub sangat menderita. Akan tetapi dalam kesemuanya itu Ayub tidak meninggalkan Tuhan.

Ia tidak menghujat Tuhan akan penderitaan berat yang ia alami. Ayub beda dengan isterinya, mereka mengalami hal yang sama, kesengsaraan dan kesedihan yang sama. Namun apa yang disarankan isteri Ayub menunjukkan bahwa bagi dia dalam situasi yang begitu menderita integritas seharusnya tidak perlu dipertahankan. Saudara-saudara, ada penafsir yang menyebut isteri Ayub sebagai “utusan Iblis”, “alat setan.” Sebab ia memberikan saran yang sama dengan yang setan katakan dalam 1:11 dan 2:5. Wanita ini yang seharusnya mendorong dan menghibur Ayub untuk tetap percaya pada Allah atau hidup berintegritas, namun sebaliknya ia sebagai orang yang terdekat, justru yang mengajak Ayub mengutuki Allah. Di tengah-tengah penderitaannya, ia tetap sabar dan berintegritas. Ketika orang terdekatnya tidak mendukungnya ia tetap berintegritas.

Inilah kehidupan yang berintegritas: Tetap melakukan kebenaran meski mengalami penderitaan yang berat. Tetap melakukan kebenaran meski orang terdekat tidak mendukung.
Kadang integritas kita harus dicobai dengan penderitaan yang kita alami. Kehidupan yang benar tidak membuat kita bebas dari penderitaan. Justru penderitaanlah yang menguji kemurnian integritas kita. Kita dapat taat jika kita didukung oleh orang-orang di sekitar kita, namun bagaimana jika tidak? Bagaimana jika orang yang kita harapkan menghibur kita atau menguatkan kita jutru menjadi orang yang pertama menasihati kita menyangkali integritas kita.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tetap berintegritas meski menderita atau tidak didukung oleh orang terdekat. Apakah rahasia Yusuf dan Ayub dapat memiliki hidup yang berintegritas? Apa sumber kekuatan mereka? Mengapa mereka dapat mempertahankan integritas mereka di tengah-tengah tantangan mereka yang sungguh tidak mudah? Rahasianya terdapat dalam Mazmur 119:9: “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.”

Kata “orang muda” dalam bagian ini menunjuk pada “murid” atau juga dikenal dengan sebutan “anakku” dalam kitab Amsal. Kata ini menunjuk pada seseorang yang perlu belajar dari sang guru hikmat. Saudara-saudara, dalam pertanyaan di atas terkandung keinginan dari yang kuat dari pemazmur untuk terlepas dari kecenderungan hati yang jahat, keinginan untuk selamat dari pencobaan, kemauan untuk hidup dalam kemurnian dan kebenaran, keinginan untuk hidup berintegritas. Ada penafsir yang mengatakan bahwa jawaban ini adalah jawaban yang merangkum hikmat kuno dan modern, merangkum semua ajaran moralitas dan agama. Suatu jawaban yang tepat dan komprehensif.

Firman Tuhan adalah penuntun dalam kebenaran. Hati nurani dapat menunjukkan kesalahan tetapi tidak dapat menunjukkan jalan yang benar. Firman Allah yang menyucikan kita, menunjukkan dosa, membuat kita mencari kesucian. Firman Tuhan membuat Yusuf mengerti bahwa ia tidak boleh melakukan dosa di hadapan Allah (coba saudara bandingkan dengan Kejadian 39:9). Hikmat dari firman Tuhan ini yang membuat Ayub tidak berdosa dengan bibirnya,  sebaliknya tetap berdiam dalam integritasnya. Saudara juga masih ingat kisah pencobaan Tuhan Yesus di padang gurun, berulang kali Yesus menyebutkan ayat-ayat firman Tuhan untuk melawan godaan Iblis. Firman Tuhanlah yang membuat Yusuf, Ayub dan Tuhan Yesus tetap memiliki kehidupan yang berintegritas.

Kehidupan yang berintegritas tidak terlepas dari firman Tuhan. Jika saudara mencari seorang yang memiliki integritas carilah orang yang memiliki relasi dengan firman Tuhan. Carilah orang yang memiliki waktu untuk bergumul dengan firman Tuhan. Jika saudara mencari pasangan hidup yang berintegritas carilah seorang yang mencintai firman Tuhan. Atau jika saudara ingin memiliki hidup yang berintegritas, milikilah firman Tuhan. Kita dapat bertahan melewati ujian integritas dari hari ke hariketika tidak ada seorang pun yang melihatbahkan ketika kita mengalami penderitaanketika tidak di dukung bahkan oleh orang-orang terdekat hanya jika kita hidup sesuai dengan firman Tuhan. Baca juga artikel ini: Iman Kristen Dan Ilmu Pengetahuan.



Post a Comment for "HIDUP ORANG KRISTEN YANG BERINTEGRITAS PART 2"