Translate

CARA EFEKTIF MENGALAMI KELEGAAN HIDUP

Tuhan Yesus berkata: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” Matius 11:28. Siapapun selama ia hidup pasti memiliki beban dalam kehidupannya. Beban itu sangat beragam. Kapasitasnya pun berbeda-beda. Ada kecil, sedang dan ada juga yang paling berat. Pemicunya juga bervariasi. Ada yang disebabkan oleh kesalahan sendiri, ada juga karena ulah orang lain, ada juga diakibatkan oleh situasi dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Bahkan penyebabnya di luar kendali kita. 

Firman Tuhan di atas menegaskan bahwa Yesus mengundang kita untuk datang kepada-Nya. Dalam keletihan, kelesuan dan keterbebanan berat kita, Dia akan memberi kelegaan kepada kita. Ada beberapa hal yang perlu kita cermati dari Matius 11:28. 

1. Arti Etimologi 
Arti kata “LETIH” menurut KBBI: “Tidak bertenaga (karena baru selesai kerja berat dsb), capek; lelah sekali.” Arti kata “LESU” menurut KBBI: “Tidak berdaya sama sekali karena kelelahan; teramat penat.” Arti kata “BEBAN” menurut KBBI: “Barang (yang berat) yang dibawa (dipikul, dijunjung dsb); muatan (yang ditaruh di punggung kuda, keledai dsb).” Dapat disimpulkan bahwa letih lesu dan berbeban berat menunjuk kepada orang-orang yang sudah tidak bertenaga, tidak berdaya sama sekali dan memikul beban yang berat karena disebabkan oleh berbagai situasi dan kondisi kehidupan. 

2. Apa yang membuat orang merasa letih lesu dan berbeban berat? 
Ada beberapa hal yang menyebabkan banyak orang menjadi letih lesu dan berbeban berat. Hal-hal dimaksud, antara lain: 
(a) Dosa merusak kehidupan “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” – Roma 3:23. Dosa telah merusak tatanan kehidupan manusia. Dosa merusak relasinya dengan Allah, diri sendiri, sesamanya dan juga lingkungan. Manusia mengalami kerusakan secara total. Dosalah yang telah mengakibatkan manusia mengalami keletihan, kelesuan dan beban berat dalam hidupnya. 
(b) Karena ulah orang lain – Kejadian 3:12-13. Selain karena dosa, orang mengalami keletihan, kelesuan dan beban berat karena ulah orang lain. Misalnya, para koruptor yang telah merampok uang rakyat, sehingga menyebabkan rakyat hidup dalam kemiskinan. Ini adalah salah satu ulah orang. 
(c) Dishamonis keluarga Kekacauan dalam keluarga, disharmonis antara suami-istri, kehancuran pernikahan merupakan hal-hal yang berkontribusi bagi terjadinya keletihan kelesuan dan beban berat. 
(d) Tuntutan kebutuhan hidup tinggi Harga-harga sembako yang melambung tinggi juga menambah panjang deretan orang-orang yang letih lesu dan berbeban berat. 
(e) Sakit yang berkepanjangan Ini juga salah satu pemicu orang menjadi letih lesu dan beban berat. Bukan saja bagi penderita sakit, tetapi juga bagi keluarganya atau orang-orang terdekat. 
(f) Iblis menyiksa manusia – Yohanes 10:10a Iblis dari semula adalah penyiksa manusia. Ia pencuri, pembunuh dan pembinasa sadis bagi manusia. 

3. Bagaimana mengatasi dosa dan persoalan hidup yang kompleks?
(a) Datang pada Yesus – Matius 11:8 Yesus adalah Tuhan. Dialah penguasa tunggal dan berdaulat penuh atas hidup kita. Dia sanggup untuk melakukan segala sesuatu bagi kita. Dosa sudah ditaklukan-Nya di atas kayu salib. Sehingga tidak ada lagi penghukuman bagi orang yang ada di dalam Kristus Yesus. 
(b) Serahkanlah bebanmu pada Yesus – 1 Petrus 5:7 Apapun beban yang membuat kita kuatir dalam hidup ini, Yesus minta supaya kita menyerahkan kepada-Nya. Dia mengatakan demikian karena Dialah sumber dan pemelihara hidup kita yang sempurna. 
(c) Kembangkan sikap hati dan pikiran yang positif – Amsal 4:23; Filipi 4:8 Jagalah hatimu karena dari situlah terpancar kehidupan. Pikirkanlah hal-hal yang positif karena itu akan membantu kita mengatasi berbagai persoalan dalam hidup kita. 
(d) Sadar dan berjaga-jaga – 1 Petrus 5:8-10 Selalulah waspada karena iblis senantiasa berupaya secara terus menerus untuk melemahkan iman, kasih dan harapan kita kepada Tuhan. Lawanlah dia dengan iman yang teguh karena Allah akan memberikan kekuatan bagi kita untuk menjadi pemenang. 

Tidak ada persoalan yang terlalu besar bagi Yesus. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Yesus. Kuasa-Nya sanggup memulihkan, menyembuhkan dan menyelamatkan serta melegakan kita.

Post a Comment for "CARA EFEKTIF MENGALAMI KELEGAAN HIDUP"