BAHAGIA DENGAN SEJUTA - Khotbah Kristen
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAHAGIA DENGAN SEJUTA

Ketika Anda membaca judul di atas, mungkin Anda akan berpikir dan bertanya bagaimana hidup saya bisa bahagia dengan sejuta? Lima juta saja hidup saya masih saja susah. Saya masih mencari penghasilan tambahan. Supaya bisa mencapai hidup bahagia. Sah-sah saja Anda berpikir dan bertanya semacam itu. Tidak salah memang, karena bukan hanya Anda berpikir dan bertanya semacam itu. 

Semua orang selalu berpikir dan bertanya hal sama seperti Anda. Tentu Anda berpikir dan bertanya seperti itu pasti ada latar belakangnya. Dugaan saya latar belakangnya ialah karena kebanyakan orang dalam pikirannya sudah terbangun sejak lama bahwa ukuran kebahagian itu ditentukan oleh berapa banyak uang yang dimiliki. Sehingga seolah-olah kebahagiaan itu dapat dibeli dengan uang. 

Pada hal, kenyataannya uang banyak pun belum tentu menjamin kebahagiaan Anda. Saya juga setuju dengan Anda. Karena memang saya juga dulu berpikir seperti Anda. Tapi bukan itu yang ingin saya paparkan di sini. Lalu apa yang saya maksudkan dengan judul posting: "Bahagia Dengan Sejuta?" Saya tidak sedang membahas soal uang. Apa lagi kebahagiaan ditentukan oleh uang. Bukan sejuta yang dipahami secara umum, yaitu sebuah angka nominal dengan enam nol di belakangnya. 

Tapi sejuta sendiri sesungguhnya memiliki makna yang lebih luas dan dalam serta luar biasa. Apa makna sejuta itu? 

1. Setia 
Dunia butuh karakter ini. Dunia sedang mencari orang-orang yang setia. Mengapa? Karena dunia sedang krisis kesetiaan. Hubungan suami-istri, butuh kesetiaan. Dikatakan demikian karena faktanya angka perceraian terus meningkat. Selain itu, perselingkuhan pun telah menjadi trend atau gaya hidup. Itu sebabnya kesetiaan sangat diperlukan. Kalau suami-istri setia, tentunya keluarga akan bahagia. Dalam kosa kata bahasa Inggris, kata setia diartikan faithful. Kata faithful, dibentuk dari kata dasar, faith yang artinya iman

Dengan demikian, kesetiaan memiliki hubungan yang kuat dengan dimensi iman. Di hadapan Allah, kita adalah hamba dalam perspektif iman. Martabat seorang hamba ditentukan oleh kesetiaannya. Jika kita setia dalam perkara-perkara kecil, maka kepada kita akan dipercayakan perkara-perkara besar. 

2. Jujur 
Kejujuran adalah salah satu karakter mulia dalam diri seseorang. Karakter jujur sangat disukai oleh siapa saja. Namun, dewasa ini, kejujuran seakan mati kutu. Tidak berdaya karena dikalahkan oleh sifat dusta atau bohong. Jujur jika diartikan secara baku adalah mengakui, berbicara atau berkomunikasi dan memberikan informasi secara terbuka, apa adanya, sesuai dengan fakta dan kebenarannya. 
Bila semua orang hidup jujur, maka dunia akan damai. Hidup lebih hidup dan bermakna. Hidup menjadi lebih bahagia. Kadan kita juga pernah jatuh untuk tidak berkata jujur dan berbuat yang benar. Jika kita ingin hidup bahagia, praktekkanlah hidup jujur dalam semua aspek hidup kita. 

3. Taat akan ajaran Tuhan 
Ajaran Tuhan adalah ajaran yang membuat kita sejahtera dan bahagia. Tapi sayang, kita selalu tidak taat kepada ajaran dan perintah-perintah Tuhan yang tertulis dalam kitab suci (ALkitab). Kita mengabaikan perintah dan larangannya. Itu sebabnya kita harus menanggung akibatnya sebagai konsekwensi logis dari ketidaktaatan kita. Kunci kebahagian hidup kita sangat ditentukan oleh kata SEJUTA. Setia, Jujur, dan Taat akan ajaran Tuhan. Marilah kita menjadi pelaku SEJUTA. Dijamin kita pasti bahagia. Modalnya hanya "SEJUTA" tapi berdampak dahsyat bagi kehidupan.


Post a Comment for "BAHAGIA DENGAN SEJUTA"