BAHAGIA DENGAN SEJUTA
Ketika Anda
membaca judul di atas, mungkin Anda akan berpikir dan bertanya bagaimana hidup
saya bisa bahagia dengan sejuta? Lima juta saja hidup saya masih saja susah.
Saya masih mencari penghasilan tambahan. Supaya bisa mencapai hidup bahagia.
Sah-sah saja Anda berpikir dan bertanya semacam itu. Tidak salah memang, karena
bukan hanya Anda berpikir dan bertanya semacam itu.
Semua orang selalu berpikir
dan bertanya hal sama seperti Anda. Tentu Anda berpikir dan bertanya seperti
itu pasti ada latar belakangnya. Dugaan saya latar belakangnya ialah karena
kebanyakan orang dalam pikirannya sudah terbangun sejak lama bahwa ukuran
kebahagian itu ditentukan oleh berapa banyak uang yang dimiliki. Sehingga seolah-olah kebahagiaan itu
dapat dibeli dengan uang.
Pada hal, kenyataannya uang banyak pun belum tentu
menjamin kebahagiaan Anda. Saya juga setuju dengan Anda. Karena memang saya
juga dulu berpikir seperti Anda. Tapi bukan itu yang ingin saya paparkan di
sini. Lalu apa yang saya maksudkan dengan judul posting: "Bahagia Dengan
Sejuta?" Saya tidak sedang membahas soal uang. Apa lagi kebahagiaan
ditentukan oleh uang. Bukan sejuta yang dipahami secara umum, yaitu sebuah
angka nominal dengan enam nol di belakangnya.
Tapi sejuta sendiri sesungguhnya
memiliki makna yang lebih luas dan dalam serta luar biasa. Apa makna sejuta
itu?
1. Setia
Dunia butuh karakter ini. Dunia sedang
mencari orang-orang yang setia. Mengapa? Karena dunia sedang krisis kesetiaan.
Hubungan suami-istri, butuh kesetiaan. Dikatakan demikian karena faktanya angka
perceraian terus meningkat. Selain itu, perselingkuhan pun telah menjadi trend
atau gaya hidup. Itu sebabnya kesetiaan sangat diperlukan. Kalau suami-istri
setia, tentunya keluarga akan bahagia. Dalam kosa kata bahasa Inggris, kata
setia diartikan faithful.
Kata faithful, dibentuk
dari kata dasar, faith yang artinya iman.
Dengan demikian,
kesetiaan memiliki hubungan yang kuat dengan dimensi iman. Di hadapan Allah,
kita adalah hamba dalam perspektif iman. Martabat seorang hamba ditentukan oleh
kesetiaannya. Jika kita setia dalam perkara-perkara kecil, maka kepada kita
akan dipercayakan perkara-perkara besar.
2.
Jujur
Kejujuran adalah salah
satu karakter mulia dalam diri seseorang. Karakter jujur sangat disukai oleh
siapa saja. Namun, dewasa ini, kejujuran seakan mati kutu. Tidak berdaya karena
dikalahkan oleh sifat dusta atau bohong. Jujur jika diartikan secara baku
adalah mengakui, berbicara atau berkomunikasi dan memberikan informasi secara
terbuka, apa adanya, sesuai dengan fakta dan kebenarannya.
Bila semua orang
hidup jujur, maka dunia akan damai. Hidup lebih hidup dan bermakna. Hidup
menjadi lebih bahagia. Kadan kita juga pernah jatuh untuk tidak berkata jujur
dan berbuat yang benar. Jika kita ingin hidup bahagia, praktekkanlah hidup
jujur dalam semua aspek hidup kita.
3.
Taat akan ajaran Tuhan
Ajaran
Tuhan adalah ajaran yang membuat kita sejahtera dan bahagia. Tapi sayang, kita
selalu tidak taat kepada ajaran dan perintah-perintah Tuhan yang tertulis dalam
kitab suci (ALkitab). Kita mengabaikan perintah dan larangannya. Itu sebabnya
kita harus menanggung akibatnya sebagai konsekwensi logis dari ketidaktaatan
kita. Kunci kebahagian hidup kita sangat ditentukan oleh kata SEJUTA. Setia,
Jujur, dan Taat akan ajaran Tuhan. Marilah kita menjadi pelaku SEJUTA. Dijamin
kita pasti bahagia. Modalnya hanya "SEJUTA" tapi berdampak dahsyat
bagi kehidupan.
Post a Comment for "BAHAGIA DENGAN SEJUTA"