ALLAH SEBAGAI SAHABAT
Tiga kali dalam Alkitab, Abraham disebut sebagai sahabat Allah - 2 Tawarikh 20:7; Yesaya 41:8; Yakobus 2:23. Dapatkah kita batangkan hal ini? Allah menjadi sahabat manusia. Raja Salomo dalam hikmatnya mengungkapkan persahabatan sebagai berikut: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran - Amsal 17:17.
Jika seorang sahabat secara manusia saja dapat menjadi saudara dalam masa kesukaran yang menimpa kita, apalagi Allah. Jika Allah bersama kita, adakah sesuatu masalah yang tidak dapat diselesaikan? Simak empat hal yang mewarnai suatu persahabatan untuk memberi pada kita gambaran dalam menghayati hubungan kita dengan Allah sebagai sahabat.
1. Suatu persahabatan diwarnai saling menghormati.
Pertama, Allah menghormati kita sebagai orang orang percaya. Hal ditandai dengan: (1) Allah memberi kebebasan untuk memilih - Kejadian 2:16-17; (2) Allah memahkotai dengan rahmat dan anugerah-Nya - Mazmur 23:6; (3) Allah menjadikan kita saluran berkat - Kejadian 12:2-3. Kedua, orang percaya harus menghormati Allah juga. Hal ini ditandai melalui: (1) harta kekayaan kita - Maleakhi 1:6-8; (2) talenta dan karunia yang diberikan kepada kita - 2 Tawarikh 2:6; (3) menyerahkan totalitas hidup kita kepada Allah - Kejadian 17:1.
2. Suatu persahabatan diwarnai saling percaya.
Hubungan persahabatan dapat tetap eksis bila kedua belah pihak berkomitmen untuk saling mempercayai satu dengan yang lainnya. Jika tidak, maka persahabatan itu bukanlah persahabatan melainkan pertemanan. Dikatakan demikian, karena hanya pertemanan saja yang saling mengkhianati. Itu sebabnya, Allah sebagai sahabat, Ia percaya kepada Abraham dan sebaliknya Abraham sebagai sahabat Allah juga percaya kepada Allah.
3. Suatu persahabatan diwarnai saling mengasihi.
Hubungan persahabatan selain diwarnai oleh adanya komitmen untuk saling percaya, juga ditandai dengan ada sikap saling mengasihi di antara kedua belah pihak. Di sini persahabatan yang saling mengasihi yaitu: pertama, kasih yang tidak mengenal musim - Amsal 17:17; kedua, kasih yang melibatkan semua yang kita miliki - Ulangan 6:5; ketiga, kasih yang tidak menyimpan rahasia - Kejadian 18:17.
4. Suatu persahabatan diwarnai sikap saling menguntungkan.
Persahabatan yang benar selalu mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Allah memberkati Abraham - Kejadian 12:2-3. Abraham membangun altar bagi Allah - Kejadian 13:18.
Jika seorang sahabat secara manusia saja dapat menjadi saudara dalam masa kesukaran yang menimpa kita, apalagi Allah. Jika Allah bersama kita, adakah sesuatu masalah yang tidak dapat diselesaikan? Simak empat hal yang mewarnai suatu persahabatan untuk memberi pada kita gambaran dalam menghayati hubungan kita dengan Allah sebagai sahabat.
1. Suatu persahabatan diwarnai saling menghormati.
Pertama, Allah menghormati kita sebagai orang orang percaya. Hal ditandai dengan: (1) Allah memberi kebebasan untuk memilih - Kejadian 2:16-17; (2) Allah memahkotai dengan rahmat dan anugerah-Nya - Mazmur 23:6; (3) Allah menjadikan kita saluran berkat - Kejadian 12:2-3. Kedua, orang percaya harus menghormati Allah juga. Hal ini ditandai melalui: (1) harta kekayaan kita - Maleakhi 1:6-8; (2) talenta dan karunia yang diberikan kepada kita - 2 Tawarikh 2:6; (3) menyerahkan totalitas hidup kita kepada Allah - Kejadian 17:1.
2. Suatu persahabatan diwarnai saling percaya.
Hubungan persahabatan dapat tetap eksis bila kedua belah pihak berkomitmen untuk saling mempercayai satu dengan yang lainnya. Jika tidak, maka persahabatan itu bukanlah persahabatan melainkan pertemanan. Dikatakan demikian, karena hanya pertemanan saja yang saling mengkhianati. Itu sebabnya, Allah sebagai sahabat, Ia percaya kepada Abraham dan sebaliknya Abraham sebagai sahabat Allah juga percaya kepada Allah.
3. Suatu persahabatan diwarnai saling mengasihi.
Hubungan persahabatan selain diwarnai oleh adanya komitmen untuk saling percaya, juga ditandai dengan ada sikap saling mengasihi di antara kedua belah pihak. Di sini persahabatan yang saling mengasihi yaitu: pertama, kasih yang tidak mengenal musim - Amsal 17:17; kedua, kasih yang melibatkan semua yang kita miliki - Ulangan 6:5; ketiga, kasih yang tidak menyimpan rahasia - Kejadian 18:17.
4. Suatu persahabatan diwarnai sikap saling menguntungkan.
Persahabatan yang benar selalu mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Allah memberkati Abraham - Kejadian 12:2-3. Abraham membangun altar bagi Allah - Kejadian 13:18.
Post a Comment for "ALLAH SEBAGAI SAHABAT"