ALLAH SEBAGAI HARTA YANG TERMAHAL

"Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi" - Mazmur 73:25. Demikian ungkapan Mazmur Asaf. Ungkapan yang menggambarkan pada kita bahwa Allah adalah segala-galanya bagi kita. Ia melebihi apa yang ada di sorga, maupun di bumi. Baik itu dalam bentuk benda atau makhluk. Ialah harta yang termahal. Simak tiga hal mengapa Allah adalah harta yang termahal bagi kita.

1. Allah adalah harta termahal, karena hanya Dia yang dapat meneyelesaikan dosa kita.
Penyelesaian dosa adalah kebutuhan manusia yang pertama dan terutama. Mengapa penyelesaian dosa menjadi kebutuhan pertama dan terutama manusia? Karena, pertama, dosa memisahkan kita dari Allah - Yesaya 59:1-2; kedua, dosa membawa malu dan sengsara - Amsal 6:32-33; ketiga, dosa membawa kebinasaan - Yeheskiel 3:18-20; keempat, kita tidak dapat menyelamatkan diri sendiri dari dosa - Mazmur 33:16; 49:8; kelima, orang yang menutup dosanya tidak beruntung - Amsal 28:13; keenam, hanya Allah dalam Yesus Kristus dapat menyelesaikan dosa kita - Mikha 7:18.

2. Allah adalah harta termahal, karena hanya Dia yang dapat menjawab segala kelemahan kita.
Manusia adalah makhluk yang lemah - Yesaya 40:6. Tanpa Allah manusia tidak dapat berbuat apa-apa - Mazmur 127:1-2. Berbagai ungkapan kelemahan pada manusia, yaitu: pertama, manusia makhluk pembohong - Bilangan 23:19; kedua, manusia makhluk pencipta kesusahan - Ayub 5:7; ketiga, manusia makhluk yang hari-harinya singkat - Ayub 7:16; 14:7; Mazmur 90:3-6; keempat manusia makhluk yang diwarnai kesia-siaan dan kemalangan - Pengkhotbah 6:1-12; kelima, manusia makhluk pelupa - Yesaya 1:3; keenam, manusia makhluk terbatas - Yeremia 10:23. Berdasarkan fakta-fakta itulah, maka hanya Allah saja yang dapat menjawab segala kelemahan kita. Jawaban Allah itu dibuktikan melalui kehadiran atau inkarnasi Yesus menjadi manusia.

3. Allah adalah harta termahal, hanya Dia yang dapat menjawab kehinaan kita.
Manusia makhluk mulia, namun ia juga lemah dan berdosa - Mazmur 8:4-5. Manusia memiliki kehebatan tetapi ia juga tidak berdaya - Mazmur 127:1-2. Kita hina, tetapi juga anak Allah oleh karena percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi - Mazmur 8:6-7; Yohanes 1:12. Allah saja yang dapat menjawab kehinaan manusia melalui inkarnasi Yesus menjadi manusia - Yohanes 1:14.

Share :