Translate

ALLAH SEBAGAI PROVIDENSIA

Allah tidak saja menjadikan segala sesuatu, tetapi Ia juga memelihara (providensia - red), apa yang telah diciptakan-Nya. Kepada Adam dan Hawa, manusia pertama yang diciptakan-Nya serupa dan segambar dengan diri-Nya, Ia berfirman, "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya". Dan jadilah demikian" - Kejadian 1:29-30. Pemazmur mengungkapkan: "Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya" - Mazmur 104:27.

Mengapa Allah disebut sebagai pemelihara? Simak tiga hal berikut yang menggambarkan Allah sebagai Pemelihara yang agung dan sempurna dalam kehidupan di dunia ini.

1. Karena segala sesuatu berasal dari pada-Nya.
Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang terbaik bagi kehidupan di dunia ini. Buktinya bahwa segala sesuatu berasal dari Allah, yaitu: pertama, makan, minum dan pakaian adalah dari Dia. Pemazmur menulis demikian, "Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya" - Mazmur 104:27; kedua, kesehatan dan umur panjang berasal dari Dia. Pemazmur menulis, "Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu " - Mazmur 91:5-7. Selanjutnya penulis Amsam menlis demikian, "Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan" - Amsal 3:16; ketiga, karier kita juga dari Dia. Ulangan 28:13: "TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHA, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kau lakukan dengan setia". Pemazmur menulis demikian, "Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil" - Mazmur 1:3; keempat, pangkat dan kedudukan juga dari Dia. 1 Tawarikh 29:12: "Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya"; kelima, masa depan yang penuh harapan juga dari Tuahn asalnya. Nabi Yeremia menulis demikian, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" - Yeremia 29:11.

2. Karena segala yang terjadi ada dalam pengetahuan Allah.
Allah adalah mahakuasa dan mahatahu. Karena Allah Mahatahu, maka segala sesuatu yang terjadi di kolong langit ini ada dalam pengetahuan-Nya. Buktinya ialah: pertama, Ia mengetahui rahasia hati. Pemazmur menulis demikian, "Masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati" - Mazmur 44:22; kedua, Ia mengetahui segala rancangan baik atau jahat. Pemazmur menulis demikian, "TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka" - Mazmur 94:11; ketiga, Ia mengetahui segala aktivitas. Pemazmur menulis demikian, "Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh" - Mazmur 139:2; keempat, kita tidak dapat bersembunyi dari pandangan mata-Nya. Pemazmur menulis demikian, "Ke mana aku dapat pergi menjauhi Roh-Mu, ke mana aku dapat berlari dari hadapan-Mu?" - Mazmur 139:7.

3. Karena iman, harap dan kasih sumbernya dari Allah.
Karena Allah adalah sumber iman, harap dan kasih kita, maka kita tidak boleh membelakangi dan meninggalkan Dia. Itu sebabnya, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu: pertama, iman, harap dan kasih kita tidak boleh pada illah dan allah lain. Ulangan 17:2-7; 2 Tawarikh 7:14; kedua, tidak boleh pada manusia - Yeremia 17:5-7; ketiga, tidak boleh pada kekuatan diri sendiri - Amsal 21:31; Hosea 10:13.  

Post a Comment for "ALLAH SEBAGAI PROVIDENSIA"