ALLAH SEBAGAI PAHLAWAN YANG TAK TERKALAHKAN
"Jangan takut hai Sion, janganlah tanganmu menjadi lemah lesu. Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai Pahlawan yang memberi kemenangan" demikian ungkapan Nabi Zefanya. Ungkapan tersebut menggambarkan bahwa ada tugas yang harus diselesaikan dan kerinduan Allah untuk berada bersama umat-Nya dan menyertai mereka dalam apapun yang mereka kerjakan dan alami.
Sebagai manusia, adakalanya dalam hidup kita, kita mengalami rasa takut. Pemicu rasa takut ini pun bermacam-macam dan bervariasi. Jenis takut yang selalu kita alami itu meliputi rasa takut yang normal, rasa takut yang positif dan rasa takut yang negatif. Rasa takut yang normal sebagai manusia misalnya terjadi kebakaran dilingkungan kita. Rasa takut yang positif ialah kita takut kepada Tuhan. Dan rasa takut yang negatif, misalnya takut untuk menghadapi masa depan. Namun firman Tuhan di atas, tegas mengatakan agar kita jangan takut. Selain itu, kita juga diminta untuk jangan lemah. Mengapa? Karena ada Tuhan Allah di tengah-tangah sebagai Pahlawan yang pasti memberi kemenangan, ketentraman dan perlindungan kepada kita.
Sebagai pahlawan yang tidak terkalahkan, Allah pasti memberi kemenangan. Mengapa demikian? Karena Allah tidak akan mempermalukan setiap orang yang berharap kepada-Nya.
1. Allah sebagai pahlawan, menyertai setiap pekerjaan dan pelayanan kita.
Kata "tangan" dalam Alkitab menggambarkan kuasa. Hal ini mencakup, antara lain: pertama, kuasa kata-kata - Zefanya 3:9a; kedua, kuasa ibadah - Zefanya 3:9b; ketiga, kuasa kesatuan - Zefanya 3:9c; keempat, kuasa dalam memberi - Zefanya 3:10; kelima, kuasa kerendahan hati - Zefanya 3:11-12; keenam, kuasa sukacita - Zefanya 3:14; ketujuh, kuasa pengampunan - Zefanya 3:15.
2. Allah sebagai pahlawan, memberi semangat dan keberanian.
Sumber motivasi dan keberanian kita ialah Allah. Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia ini - 1 Yohanes 4:4. Allah mengaruniakan kepada kita bukan roh ketakutan melainkan roh yang membangkitkan keberanian dan ketertiban. Jadi, kita sebagai umat Tuhan mendapat keberanian karena: (1) Allah ada di antara kita - Zefanya 3:17a; (2) Allah memberi kemenangan - Zefanya 3:17b; (3) Allah memberi sukacita - Zefanya 3:17b; (4) Allah memperbaharui kita dalam kasih-Nya - Zefanya 3:17c; (5) Allah mengangkat malapetaka dari kita - Zefanya 3:18; (6) Allah membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi - Zefanya 3:19; (7) Allah memulihkan keadan kita - Zefanya 3:20.
Sebagai manusia, adakalanya dalam hidup kita, kita mengalami rasa takut. Pemicu rasa takut ini pun bermacam-macam dan bervariasi. Jenis takut yang selalu kita alami itu meliputi rasa takut yang normal, rasa takut yang positif dan rasa takut yang negatif. Rasa takut yang normal sebagai manusia misalnya terjadi kebakaran dilingkungan kita. Rasa takut yang positif ialah kita takut kepada Tuhan. Dan rasa takut yang negatif, misalnya takut untuk menghadapi masa depan. Namun firman Tuhan di atas, tegas mengatakan agar kita jangan takut. Selain itu, kita juga diminta untuk jangan lemah. Mengapa? Karena ada Tuhan Allah di tengah-tangah sebagai Pahlawan yang pasti memberi kemenangan, ketentraman dan perlindungan kepada kita.
Sebagai pahlawan yang tidak terkalahkan, Allah pasti memberi kemenangan. Mengapa demikian? Karena Allah tidak akan mempermalukan setiap orang yang berharap kepada-Nya.
1. Allah sebagai pahlawan, menyertai setiap pekerjaan dan pelayanan kita.
Kata "tangan" dalam Alkitab menggambarkan kuasa. Hal ini mencakup, antara lain: pertama, kuasa kata-kata - Zefanya 3:9a; kedua, kuasa ibadah - Zefanya 3:9b; ketiga, kuasa kesatuan - Zefanya 3:9c; keempat, kuasa dalam memberi - Zefanya 3:10; kelima, kuasa kerendahan hati - Zefanya 3:11-12; keenam, kuasa sukacita - Zefanya 3:14; ketujuh, kuasa pengampunan - Zefanya 3:15.
2. Allah sebagai pahlawan, memberi semangat dan keberanian.
Sumber motivasi dan keberanian kita ialah Allah. Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia ini - 1 Yohanes 4:4. Allah mengaruniakan kepada kita bukan roh ketakutan melainkan roh yang membangkitkan keberanian dan ketertiban. Jadi, kita sebagai umat Tuhan mendapat keberanian karena: (1) Allah ada di antara kita - Zefanya 3:17a; (2) Allah memberi kemenangan - Zefanya 3:17b; (3) Allah memberi sukacita - Zefanya 3:17b; (4) Allah memperbaharui kita dalam kasih-Nya - Zefanya 3:17c; (5) Allah mengangkat malapetaka dari kita - Zefanya 3:18; (6) Allah membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi - Zefanya 3:19; (7) Allah memulihkan keadan kita - Zefanya 3:20.
Post a Comment for "ALLAH SEBAGAI PAHLAWAN YANG TAK TERKALAHKAN"