ALLAH SEBAGAI MAJIKAN YANG TERBAIK
Bicara tentang majikan, ini menunjuk kepada seorang tuan yang memiliki banyak pembantu. Sering kita mendengar bahwa ada majikan yang menurut pembantunya baik, tetapi tidak sedikit majikan yang berlaku kasar, kejam dan sadis kepada para pembantunya. Tragisnya lagi, ada majikan yang tega membunuh atau membantai pembantunya hingga meninggal seperti kasus yang terjadi di Medan - Sumatera Utara.
Dari paparan di atas, kita bisa simpulkan bahwa sangat sulit bagi kita untuk menemukan orang yang bebas dari kesalahan, tidak bercacat cela. Baik di dalam keluarga, gereja maupun masyarakat suatu bangsa dan di dunia ini.
Namun, kabar baiknya ialah bahwa Alkitab tegas mengatakan ada satu pribadi agung yang tidak bersalah, majikan kita yang terbaik, yang selalu mengasihi kita. Pribadi agung dimaksud ialah Allah sendiri. Dialah majikan agung kita yang tidak pernah mengecewakan dan menyakiti kita.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: "Mengapa Allah disebut sebagai Majikan yang terbaik? Berikut ada beberapa alasan kuat, sehingga Allah disebut sebagai majikan yang terbaik.
1. Karena Dia Allah dan bukan manusia.
Allah adalah Pribadi sempurna. Sebagai Pribadi yang sempurna tentu segala tindakan-Nya juga sempurna. Hal ini ditandai dengan: pertama, Allah sumber kekuatan bagi pembantu yang lemah. Pemazmur menulis demikian, "Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong" - Mazmur 10:14; kedua, Allah pemberi janji yang pasti ditepati bagi pembatu yang sering dibohongi majikannya. Nabi Musa menulis demikian, "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" - Bilangan 23:19; ketiga, Allah tidak pernah gagal dalam segala rencana-Nya. Ayub menegaskannya demikian, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal" - Ayub 42:2.
2. Karena Allah adil dan segala jalan-Nya benar.
Allah adalah majikan yang adil yang memperlakukan setiap kita juga dengan adil. Segala jalan-Nya benar, sehingga kita selalu dituntun-Nya pada jalan yang benar. Hal ini ditandai dengan: pertama, Allah menunjukkan jalan-Nya kepada kita - Keluaran 18:20; Ulangan 8:6; 26:17; kedua, Allah benar dalam segala jalan-Nya - Ulangan 32:4; Mazmur 18:31; ketiga, Allah mengetahui jalan hidup kita. Pemazmur menulis, "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa" - Mazmur 16:11; keempat, Allah membuat kita berjalan di jalan yang rata. Pemazmur menulis demikian, "Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata" - Mazmur 18:33; kelima, Allah jalan-Nya berbeda dengan jalan kita. Nabi Yesaya menulis demikian, "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancangan-Mu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu" - Yesaya 55:8-9.
Post a Comment for "ALLAH SEBAGAI MAJIKAN YANG TERBAIK"