Translate

Makna Hidup Dalam Kemurahan Allah

Makna hidup dalam kemurahan Allah ~ Hidup dalam kemurahan Tuhan. Pembaca yang dikasihi Tuhan, pada kesempatan ini, saya akan menyajikan topik tentang makna hidup dalam kemurahan Tuhan. Sebagai orang percaya, kita harus sadari bahwa totalitas hidup kita dipegang dan dikendalikan serta dikontrol oleh Tuhan. Oleh karena itu, kita harus memahami tentang makna hidup dalam kemurahan Tuhan. 

Baca juga artikel ini: Mengenal Kehendak Allah Bagi Hidup Kita. Para penulis Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru banyak membicarakan dalam tulisan-tulisan mereka tentang Kemurahan Tuhan. Tentu masuknya topik mengenai Kemurahan Tuhan dalam pengajanran para nabi dan para rasul memiliki implikasi rohani bagi hidup umat Tuhan. Kita dipanggil untuk menghayati esensi dari Kemurahan Tuhan dalam totalitas perjalanan kehidupan kita sepanjang tahun 2014. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang penting untuk perhatikan berkaitan dengan Hidup Dalam Kemurahan Tuhan.

I.        Arti Kemurahan Tuhan
Kata “KEMURAHAN” dalam bahasa Yunani, yaitu: “CHRESTOTES”. Kata ini secara hurufiah diartikan dengan “KEBAIKAN”. Kata “CHRESTOTES”, adakalanya diartikan sebagai “KEBAIKAN” dan juga sering diartikan sebagai “KEMURAHAN”. Karena itu “kemurahan Tuhan” sama artinya dengan “kebaikan Tuhan”. Kemurahan Tuhan ini adalah salah satu sifat Tuhan di mana Dia menyatakan kebaikan-kebaikan-Nya kepada makhluk ciptaan-Nya.

 II.   Panjang, Lebar, Luas dan Dalamnya Kemurahan Tuhan
Para nabi dan para rasul mengajarkan tentang kemurahan Tuhan mencakup dua aspek, yaitu:
A.   Kemurahan Tuhan secara umum
1.    Atas tumbuh-tumbuhan – Matius 6:30
2.    Atas binatang-binatang – Mazmur 104:10-12, 17-18, 21, 25, 27-28.
3.    Atas alam semesta – Mazmur 19:2-3.
Isacc Newton mengatakan demikian: “Saya sangat percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah, yang ditulis oleh orang-orang yang memperoleh wahyu. Saya mempelajari Alkitab setiap hari. Ketika saya mengamati tata surya, saya melihat bumi berada pd jarak yg ideal dr matahari shg menerima panas & cahaya dlm jmlah yg ideal pula. Ini tdk mungkin trjd scr kebetulan”. Selanjutnya, Johannes Kepler ketika mengatamati alam semesta, mengatakan demikian, “Kita melihat bagaimana Allah, bagaikan seorang arsitek, menciptakan dunia sesuai dengan tatanan dan pola yang mengatur semuanya sedemikian sempurna.” Jadi, Allah dalam kemurahan-Nya secara sempurna mengontrol dan mengendalikan serta mengatur semua aktivitas di dalam alam semesta.
4.    Atas manusia secara universal – Matius 5:45; 6:25; Lukas 6:35-36.
Allah juga dalam kemurahan-Nya mengaruniakan matahari bagi orang baik dan orang jahat serta menurunkan hujan untuk orang jahat dan orang baik. Semua itu dilakukan karena kemurahan Allah.   
B.   Kemurahan Tuhan secara khusus kepada umat ketebusan-Nya
1.    Atas penyelamatan kita – KPR 11:18; Roma 9:15-16; Efesus 1:4-5; 2 Tesalonika 2:12-13; Titus 3:4-7. Allah menyelamatkan kita bukan karena kebaikan kita, tetapi karena kemurahan dan kebaikan-Nya kepada kita. Allah telah memilih kita untuk diselamatkan-Nya sebelum dunia dijadikan. Inilah yang sangat dahsyat yang Allah lakukan bagi kita. Tentang hal ini, rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma, menulis demikian, “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa” – Roma 5:8. Tindakan itulah yang tidak bisa dilakukan oleh pemimpin agama manapun di dunia ini kecuali oleh Tuhan Yesus Kristus. Baca juga artikel ini: Bagaimana Bertumbuh Dalam Kasih Karunia Allah.
2.    Atas tersedianya pengampunan bagi kita – 1 Yohanes 2:1-2.
Waktu kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, tidak ada yang langsung sempurna. Kita semua masih punya potensi untuk jatuh dalam dosa. Kendati demikian, Allah dalam kemurahan-Nya selalu bersedia untuk mengampuni dosa kita.
3.    Atas terbukanya kesempatan melayani Tuhan – 2 Korintus 4:1.
Kita melayani Tuhan, bukan didasarkan pada kehebatan, kecapan, kepintatan dan kemampuan kita. Bila kita bisa melayani Tuhan, itu karena kemurahannya. Jadi, jangan sia-siakan kebaikan Tuhan. Ambil setiap kesempatan yang diberikan Tuhan untuk melayani Dia dan sesama sesuai profesi kita masing-masing.
4.    Atas bertambahnya pengertian akan firman Tuhan – Matius 13:10-17.
5.    Atas kelayakan menikmati kemurahan Tuhan sepanjang hidup – Mazmur 23:6; 30:6


III.     Respon Kita terhadap Kemurahan Tuhan
A.   Kita harus banyak bersyukur kepada Tuhan – Mazmur 52:11; 106:1; 1 Tes. 5:18; 2 Tes. 2:13. Baca juga artikel ini: Dampak Mengucap Syukur Senantiasa.
B.   Kita harus banyak bersekutu, berdoa, membaca firman Tuah, memuji dan menyembah-Nya – Mazmur 103:1-5; 104:1, 31. 
Penutup
Hari ini kita ada di penghujung tahun 2014, ini adalah moment terbaik untuk merenungkan setiap kemurahan Tuhan bagi kita,  dan mengambil keputusan untuk bersyukur, memuji dan menyembah Dia. Mari, pahamilah betapa panjang, lebar, luas dan dalamnya kemurahan Tuhan bagi kita. Bahwa kita bisa sampai pada hari ini saja dan akan melewatinya, itu pun kemurahan Tuhan. Amin