Lebih Dari Pemenang Perlombaan
Hidup kita pun adalah sebuah perlombaan. Namun, perlombaan yang kita ikuti berbeda dengan jenis perlombaan yang disiapkan oleh dunia ini. Perlombaan kita adalah perlombaan iman. Perlombaan dalam arena rohani. Lawan atau musuh kita bukan manusia, tetapi Iblis dan sekutunya.
Pelombaan ini wajib kita lakukan. Penulis Ibrani menulis demikian: "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita" - Ibrani 12:1.
Tentu dalam perlombaan yang diwajibkan untuk kita ikuti, kita juga berharap untuk menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah atau medali atau piala. Namun, kita bukan hanya sekedar menjadi pemenang, tetapi kita harus lebih dari pemenang. Mengapa kita harus lebih dari pemenang? Bagaimana kita bisa lebih dari pemenang? Apa saja jaminannya, sehingga kita bisa lebih dari pemenang? Jaminan yang bisa membuat kita lebih dari pemenang, yaitu:
1. Karena memiliki Roh Kudus di dalam hati kita
Rasul Paulus menulis demikian: "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" - Roma 8:26.
Rasul Paulus menegaskan bahwa kita adalah manusia yang lemah, terbatas dan tidak mampu untuk mengikuti perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Dan kita sendiri tidak tahu bagaimana harus berlomba karena perlombaan yang kita ikuti sangat keras, berbahaya dan penuh resiko.
Namun, dalam semua keadaan kita yang lemah itu, ada Roh Kudus yang menolong kita. Roh Kudus yang ada di dalam hati kita, Dialah yang senantiasa menguatkan dan menghibur kita dalam menjalani perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Roh Kuduslah yang menjamin bahwa kita akan keluar sebagai pemenang dan menjadikan kita lebih dari pemenang.
2. Karena memiliki rancangan Allah
Kita lebih dari pemenang, bukan saja karena kita memiliki Roh Kudus di dalam hati kita, tetapi juga karena kita memiliki rancangan Allah dalam hidup kita. Melalui nabi Yeremia, Allah memberitahukan tentang rancangan-Nya bagi kita.
Oleh bimbingan dan iluminasi Roh Kudus, Yeremia menulisnya demikian, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" - Yeremia 29:11.
Rancangan Allah bagi kita adalah rancangan damai sejahtera. Tidak pernah Allah membuat rancangan yang akan menghancurkan hidup dan masa depan kita. Secara total hidup kita dirancang Allah sedemikian rupa dan kita tahu bahwa tidak ada rancangan Allah yang gagal bagi hidup dan masa depan kita.
Ayub dalam pergumulan dan penderitaannya yang dahsyat, pada akhirnya berkata demikian, "Maka jawab Ayub kepada TUHAN: "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal" - Ayub 42:1-2.
Rancangan Allah itulah yang membuat hidup kita lebih dari pemenang. Sebagai pemenang dalam sebuah perlombaan, seorang atlit akan menerima mahkota. Namun, mahkota yang diterimanya adalah mahkota yang fana, hanya sementara saja. Tetapi kita yang hidup dalam rancangan Allah, akan menerima mahkota yang tidak akan layu, mahkota yang abadi. Inilah yang dimaksud oleh Rasul Paulus bahwa kita ini lebih dari pemenang sebuah perlombaan.
3. Karena memiliki kasih Allah
Kita lebih dari pemenang, selain karena ada Roh Kudus dalam hati kita, memiliki rancangan damai sejahtera Allah yang sempurna, kita lebih dari pemenang karena memiliki kasih Allah. Rasul Paulus menulis, "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita" - Roma 8:37. Allah mengasihi kita dengan kasih yang sempurna dan abadi.
Itu sebabnya tidak ada apa dan siapa pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang sempurna dan abadi itu. Rasul Paulus tegaskan demikian, "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan atau bahaya, atau pedang? ... Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" - Roma 8:35, 38-39.
Jadi, kita lebih dari pemenang karena ada Roh Kudus di dalam hati kita. Selain itu, kita juga lebih dari pemenang karena kita ada dalam rancangan Allah yang sempurna dan abadi bagi hidup kita. Dan kita lebih dari pemenang karena kita memiliki kasih Allah.
Post a Comment for "Lebih Dari Pemenang Perlombaan"