Natal Membawa Kabar Baik
Natal membawa kabar baik ~ Setiap akhir tahun atau tepatnya pada bulan Desember, seluruh umat Kristen sedunia merayakan Natal. Natal menjadi momentum penting dalam sejarah perjalanan umat Kristen di dunia ini. Natal merupakan berita gembira, kabar baik, kabar gembira dan sukacita bagi dunia. Dikatakan demikian, karena Natal merupakan perwujudan atau penggenapan janji Allah kepada manusia tentang datangnya atau lahirnya Juruselamat ke dalam dunia. Natal merupakan berita tentang Allah yang mengasihi dan menyelamatkan manusia. Natal adalah penggenapan nubuat yang disampaikan oleh para nabi di dalam Perjanjian Lama.
Baca juga: Yesus Datang Membawa Keuntungan.
1. Natal ialah bukti Allah menepati janji-Nya
Apa yang sudah dijanjikan Allah baik langsung kepada Adam dan Hawa maupun melalui para nabi-Nya, melalui Natal, Allah tepati janji-janji-Nya. Yesus lahir ke dunia ini merupakan berita baik di dalam natal. Allah tidak pernah mengingkari janji-janji yang sudah dibuat-Nya. Kendati manusia tidak setia, Ia tetap setia memelihara dan menggenapi janji-janji-Nya.
Itu sebabnya, natal membawa kabar baik bagi dunia. Natal membuat jalan baru terhadap hubungan Allah manusia. Natal membuka harapan bagi dunia bahwa ada pengampunan dosa. Natal memberi kekuatan bagi yang lemah dan kelepasan bagi yang terikat serta kebebasan bagi yang terpenjara karena doa.
2. Natal ialah bukti besarnya kasih Allah kepada dunia
Yohanes 3:16: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya barangsiapa yang percaya kepada-Nya, tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal". Berita baik di dalam natal adalah berita tentang kasih Allah yang besar kepada dunia. Kasih Allah yang besar kepada dunia ini, direalisasikan dengan natal, yaitu Yesus yang adalah anak-Nya yang tunggal diutus ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Natal membuktikan bahwa Allah itu kasih. Natal membuktikan tindakan kasih Allah yang menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus yang adalah Anak-Nya yang tunggal. Natal sungguh membawa kabar sukacita dan kabar gembira bagi kita bahwa Allah mengasihi dunia ini.
Baca juga: Persiapkan Jalan Bagi Tuhan 1.
3. Natal ialah bukti kemitraan Allah dengan manusia
Natal membawa kabar baik karena di dalam natal Allah menunjukkan kemitraan-Nya dengan manusia. Allah bisa saja bekerja sendiri sebagaimana Dia menciptakan dunia ini. Namun, setelah Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, maka sejak itu pula Allah bermitra dengan manusia. Walau sempat terputus karena dosa, namun Allah mulai lagi membangun kemitraan dengan manusia.
Di dalam Perjanjian Lama, Allah memakai para nabi yang dipilih-Nya untuk memberitakan dan menubuatkan tentang akan datangnya mesias - Juruselamat yang akan menyelamatkan manusia dari dosa mereka. Ketika Natal terjadi, Allah memakai Yusuf dan Maria untuk menjadi tempat di mana Sang Putra Kudus dikandung dan dilahirkan. Natal membuktikan bahwa Allah tidak bekerja sendiri. Natal membuktikan bahwa Allah melibatkan manusia di dalam Proyek Penyelamatan umat manusia.
Baca juga: Yesus Datang Membawa Keuntungan.
1. Natal ialah bukti Allah menepati janji-Nya
Apa yang sudah dijanjikan Allah baik langsung kepada Adam dan Hawa maupun melalui para nabi-Nya, melalui Natal, Allah tepati janji-janji-Nya. Yesus lahir ke dunia ini merupakan berita baik di dalam natal. Allah tidak pernah mengingkari janji-janji yang sudah dibuat-Nya. Kendati manusia tidak setia, Ia tetap setia memelihara dan menggenapi janji-janji-Nya.
Itu sebabnya, natal membawa kabar baik bagi dunia. Natal membuat jalan baru terhadap hubungan Allah manusia. Natal membuka harapan bagi dunia bahwa ada pengampunan dosa. Natal memberi kekuatan bagi yang lemah dan kelepasan bagi yang terikat serta kebebasan bagi yang terpenjara karena doa.
2. Natal ialah bukti besarnya kasih Allah kepada dunia
Yohanes 3:16: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya barangsiapa yang percaya kepada-Nya, tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal". Berita baik di dalam natal adalah berita tentang kasih Allah yang besar kepada dunia. Kasih Allah yang besar kepada dunia ini, direalisasikan dengan natal, yaitu Yesus yang adalah anak-Nya yang tunggal diutus ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Natal membuktikan bahwa Allah itu kasih. Natal membuktikan tindakan kasih Allah yang menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus yang adalah Anak-Nya yang tunggal. Natal sungguh membawa kabar sukacita dan kabar gembira bagi kita bahwa Allah mengasihi dunia ini.
Baca juga: Persiapkan Jalan Bagi Tuhan 1.
3. Natal ialah bukti kemitraan Allah dengan manusia
Natal membawa kabar baik karena di dalam natal Allah menunjukkan kemitraan-Nya dengan manusia. Allah bisa saja bekerja sendiri sebagaimana Dia menciptakan dunia ini. Namun, setelah Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, maka sejak itu pula Allah bermitra dengan manusia. Walau sempat terputus karena dosa, namun Allah mulai lagi membangun kemitraan dengan manusia.
Di dalam Perjanjian Lama, Allah memakai para nabi yang dipilih-Nya untuk memberitakan dan menubuatkan tentang akan datangnya mesias - Juruselamat yang akan menyelamatkan manusia dari dosa mereka. Ketika Natal terjadi, Allah memakai Yusuf dan Maria untuk menjadi tempat di mana Sang Putra Kudus dikandung dan dilahirkan. Natal membuktikan bahwa Allah tidak bekerja sendiri. Natal membuktikan bahwa Allah melibatkan manusia di dalam Proyek Penyelamatan umat manusia.
Post a Comment for "Natal Membawa Kabar Baik"