PENCOBAAN YANG MENDATANGKAN BERKAT

Pencobaan bukanlah dosa. Alasannya karena Yesus pun dicobai oleh Iblis. Kendati demikian, Yesus tidak dikalahkan oleh pencoba yaitu Iblis namun sebaliknya Iblis yang ditaklukkan oleh Yesus.
Kita juga acap kali mengalami beragam pencobaan dalam berbagai bentuk. Iblis sebagai aktor utama senantiasa melancarkan serangannya kepada kita. Di dalam serangannya itu, ada di antara banyak orang yang terjungkal karena serangan Iblis. Namun juga tidak sedikit yang tampil sebagai pemenang karena berhasil mengalahkan Iblis melalui kuasa dan otoritas yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada para pengikut-Nya. "Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu"! - Yakobus 4:7. Jika kita taat dan menghormati Allah di dalam totalitas hidup kita, maka kita memiliki kekuatan rohani dalam hidup kita. Kekuatan rohani yang bersumber dari inilah yang menjadi senjata kita untuk melawan Iblis. "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;" (Efesus 6:11). Kita tidak dapat melawan Iblis dengan sumber daya yang ada pada kita. Kita juga tidak dapat menang atas pencobaan dengan mengandalkan kekuatan kita sendiri. Rasul Paulus menasehatkan untuk menggunakan seluruh perlengkapan rohani yang disediakan oleh Allah bagi kita. Berdasar surat Paulus kepada jemaat di Efesus pasal 6:10-20, Ada enam perlengkapn senjata Allah yang kita dapat gunakan setiap saat untuk melawan Iblis. Keenam perlengkapan senjata rohani dimaksud, yaitu: 

Pertama, berikat pinggangkan kebenaran. 
Artinya kita mengikatkan diri kepada kebenaran. Kehidupan kita secara total yang dikuasai oleh kebenaran Kristus dan firman-Nya. Dengan demikian tidak mudah bagi kita untuk terjebak dalam perbuatan yang tidak benar. Iblis pun tidak akan bisa masuk ke dalam hidup kita karena ada firman Allah yang menjadi bagian hidup kita. 

Kedua, berbajuzirahkan keadilan. 
Artinya kita selalu mempraktekkan hidup yang adil, sehingga dapat disaksikan oleh orang lain. Tidak merampas hak orang lain dan tidak memanipulasi orang lain. Kehidupan kita yang penuh dan dikuasai oleh keadilan Kristus. Kita harus menjadi pelaku dari keadilan itu sendiri bukan hanya dibibir saja. 

Ketiga, berkasutan kerelaan untuk memberitakan injil damai sejahtera. 
Artinya, kita harus aktif dalam memberitakan Injil yang adalah kabar baik. Dikatakan kabar baik karena ada berita pengampunan dosa melalui pengorbanan Kristus. Injil itu membawa damai sejahtera. Injil itu mendamaikan manusia berdosa dengan Allah yang maha kudus.Kita harus memiliki damai sejahtera dengan Allah, dengan orang lain. Kita siap sedia membritakan Injil setiap harinya. Tanpa pemberitaan Injil dunia akan binasa. Tugas kitalah untuk mewartakannya senantiasa dalam seluruh lapangan hidup kita. 

Keempat, pergunakanlah perisai iman. 
Iman merupakan senjata pembelaan diri yang melindungi kita dari semua panah api Iblis. Iman kepada Yesus Kristus memampukan kita bukan saja untuk tetap bertahan di dalam Kristus tetapi juga iman memampukan kita untuk merebut kemenangan. 

Kelima, ketopong keselamatan. 
Adalah pikiran yang dikuasai Allah, orang yang terus mempelajari Alkitab dengan sungguh tidak mudah disesatkan iblis. 

Keenam,pedang Roh yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. 
Adalah senjata yang disediakan Allah. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun. Berkat apa yang kita peroleh melalui pencobaan? Berikut ada beberapa berkat yang kita peroleh melalui pencobaan, yaitu: 

1. Berkat kewaspadaan.
Berkat pertama yang kita peroleh melalui pencobaan ialah berkat kewaspadaan. Kita tahu bahwa pencobaan selalu ada di jalan hidup kita. Oleh karena itu sudah seharusnyalah kita selalu waspada. Ketika selalu waspada, maka pencobaan yang tidak membuat kita kalah. Kita punya kepekaan rohani dan inilah berkat khusus yang kita peroleh melalui pencobaan. Jika saja pencobaan tidak ada maka kita tidak akan mendapatkan berkat dari dalamnya. 

2. Berkat keyakinan. 
Berkat kedua dari pencobaan bagi kita adalah keyakinan. Ketika kita memiliki keyakinan iman, maka kita akan mampu mengalahkan pencobaan yang datang menyerang dan menghadang langkah kita. Kita bisa melewati rintangan pencobaan itu karena kita yakin bahwa kita memiliki Kristus yang sudah menang atas pencobaan dan sudah mengalahkan Iblis. Kuasa dan otoritas itu telah diberikan Kristus kepada kita, sehingga kita memiliki keyakinan bahwa Iblis bisa kita kalah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. 

3. Berkat pertolongan Allah.
Berkat ketiga dari pencobaan yang kita miliki ialah berkat pertolongan dari Allah. Alkitab menegaskan bahwa Allah ada dipihak kita dan kalau Allah ada dipihak kita siapa yang dapat melawan kita? Tidak ada. Allah akan memberikan pertolongan kepada kita ketika kita ada di dalam pencobaan. Allah akan memberi jalan keluar kepada kita - 1 Krointus 10:13. Berkat kewaspadaan, berkat keyakinan dan berkat pertolongan Allah menjadi bagian kita ketika ada dalam pencobaan. Bila kita menyadari hal itu, maka kita tidak akan bersungut-sungut dan mempersalahkan orang lain bila kita ada di dalam pencobaan. Yakinlah bahwa ada berkat besar di dalam setiap pencobaan yang kita alami. Jadi, janganlah mudah menyerah dan putus asa bila kita dilanda oleh berbagai-bagai pencobaan.

Share :