Translate

BAGAIMANA CARA HADAPI BADAI KEHIDUPAN

Lukas 8:22-25 Ragam badai kehidupan selalu ada di jalan hidup kita. Namun, banyak dari kita selalu tidak siap untuk hadapi badai itu. Akibatnya, banyak dari antara kita yang dihancurkan oleh badai tersebut. Wujud badai yang selalu ada di jalan hidup kita, antara lain: penderitaan, kemalangan, di PHK secara mendadak oleh perusahaan, orang yang kita kasihi meningga secara tiba-tiba dan lain sebagainya. 

Peristiwa yang dicatat oleh penginjil Lukas dalam Lukas 8:22-25, merupakan oase bagi kita sekaligus adalah solusi yang akurat untuk kita saat hadapi badai yang tiba-tiba menimpa hidup kita. Dari paparan Lukas, kita menemukan cara yang jitu agar dapat hadapi badai kehidupan. Cara dimaksud, antara lain: 

1. Hampiri Penolong yang Agung. 
Ketika badai hidup datang secara mendadak menimpa kita, maka hal pertama yang harus kita lakukan ialah hampiri Yesus Penolong kita yang Agung – Lukas 8:24a. Itulah yang dilakukan oleh para murid. Mereka tidak panik dan mencari pertolongan kepada yang bukan Tuhan. Carilah Yesus dan mintalah pertolongan kepada-Nya. 

Segenting dan sebahaya apapun badai hidup kita, bahkan kelihatannya badai itu akan menghancurkan hidup kita, hal terpenting yang patut dilakukan ialah datanglah pada Yesus dalam doa dan permohonan yang sungguh-sungguh. Yesus pasti memberi pertolongan yang kita perlukan – Lukas 8:24b. Yesus pasti bertindak untuk menghalau badai itu dari hidup kita. Yesus punya kuasa melebihi badai hidup kita. Ketika kita datang mencari Yesus, Dia akan turun tangan mengambil alih seluruh masalah kita. Dia akan memberikan jalan keluar bagi kita. 

2. Gunakan Iman yang Dimiliki. 
Setelah Yesus menghentikan angin dan air yang mengancam hidup para murid, Ia mengajukan pertanyaan: “Di manakah kepercayaanmu?” – Lukas 8:25a. Saya menterjemahkan pertanyaan Yesus secara bebas demikian: “Mengapa kamu tidak menggunakan iman yang ada padamu untuk mengalahkan badai itu?” Yesus ingin menegaskan bahwa pada kita ada IMAN yang dapat kita gunakan untuk menghalau badai hidup yang datang menimpa kita. Sebagai umat Tuhan, kita harus senantiasa membangun iman kita, yaitu dengan membaca firman-Nya, rajin berdoa, ikut persekutuan dan lain-lain. 

Ketika masalah datang dengan begitu bertubi-tubi, maka yang harus kita lakukan adalah gunakan IMAN pemberian Tuhan dalam hidup kita agar dapat hadapi dan atasi masalah hidup. IMAN adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan Tuhan Yesus. IMAN adalah jalan di mana Yesus menyalurkan kuasa-Nya untuk menyelesaikan badai hidup kita. 

3. Ingat: Yesus Maha Kuasa. 
Setelah Yesus meredakan angin dan air yang mengamuk, para murid bertanya: “Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?” – Lukas 8:25b. Badai hidup yang luar biasa mengamuk dalam hidup para murid, menghambat pengenalan mereka terhadap Yesus. Itu sebabnya mereka bertanya: “Siapa gerangan orang ini?” Pengenalan kita terhadap Yesus menentukan sikap kita kepada-Nya. Sikap kita kepada Yesus, menentukan sikap kita terhadap badai kehidupan yang menimpa kita. Yesus Maha Kuasa. Ia tetap pemegang kendali atas hidup kita. Ia penguasa atas hidup kita. Ia lebih besar dari badai hidup kita. Tidak ada badai hidup yang tidak diredakan-Nya. Dan tidak ada masalah yang terlalu besar bagi-Nya untuk diatasi. Ingatlah selalu bahwa ketika badai hidup menerpa kita, Yesus Maha Kuasa. Dengan mengingat Yesus Maha Kuasa, maka kita tahu pasti badai hidup akan diselesaikan-Nya.

Post a Comment for "BAGAIMANA CARA HADAPI BADAI KEHIDUPAN"