BUKTI MENGENAL ALLAH

Banyak orang mengaku mengenal Allah. Tetapi perilaku hidup mereka jauh dari apa yang membuktikan bahwa mereka mengenal Allah. Contohnya, kekerasan terhadap sesama, kekerasan dalam keluarga, pembunuhan, korupsi dan berbagai perilaku jahat lainnya dilakukan oleh orang-orang yang mengaku "mengenal Allah". Secara ideal, orang yang mengaku mengenal Allah tentu kehidupannya akan lebih berdampak positif di tengah-tengah lingkungan. Lebih dari itu, orang yang mengaku mengenal Allah, seharusnya kejahatan dalam semua jenis semakin berkurang. Namun, faktanya justru terbalik. 

Di tengah pengakuan banyak orang bahwa mereka "mengenal Allah" tetapi kejahatan semakin merajalela. Dan yang lebih memprihatinkan ialah para pelaku kejahatan adalah semua yang beragama. Oleh karena itu, pertanyaannya apa yang salah dengan pengenalan akan Allah itu? Jawabannya ialah pengenalan akan Allah itu hanya sampai pada taraf kognitif saja. Belum sampai kepada pemaknaan yang sebenarnya. Artinya, pengenalan akan Allah belum sampai pada penjiwaan akan pengenalan tersebut. 

Pada hal, orang yang mengenal Allah, pasti ada bukti otentik dalam sikap hidup dan perilaku keseharian yang berdampak positif terhadap diri, sesama dan lingkungan hidup. Apa bukti bahwa seseorang itu memiliki pengenalan akan Allah? Berbagai bagian Alkitab menjawab pertanyaan ini dari sudut pandang yang berbeda, tetapi mungkin jawaban yang paling jelas dan tepat di sediakan oleh kitab Daniel. 

1. Orang-orang yang mengenal Allah memiliki energi yang besar untuk-Nya. 
Dalam versi King James Version: "Umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan melakukan perbuatan yang luar biasa" - Daniel 11:32. Lalu dalam versi RSV: "Umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak" - Daniel 11:32. Energi untuk Allah tidak berhenti hanya sebagai tanda untuk menarik perhatian publik. Sesungguhnya, hal ini tidak dimulai dari sana. Orang-orang yang mengenal Allah pertama-tama adalah seorang pendoa, yang semangat dan energinya diarahkan bagi kemuliaan Allah dengan menyatakannya melalui doa-doa mereka. 

2. Orang-orang yang mengenal Allah memiliki pemikiran-pemikiran besar tentang Allah. Alkitab mengisahkan tentang Allah yang luar biasa. Hikmat, keperkasaan dan kekuasaan-Nya yang agung. Dia berkuasa atas sejarah dan menunjukkan kedaulatan-Nya dalam tindakan penghakiman dan belas kasihan kepada individu-individu. Orang yang memiliki pengenalan akan Allah mempunyai pemikiran-pemikiran yang besar tentang Allah.

Share :