Mewarisi Berkat Abraham
Galatia 3:1-29. Abraham adalah manusia biasa seperti kita, ada banyak kekurangan, pernah melakukan kesalahan seperti kita dan pernah juga gagal. Tetapi Abraham menjadi orang yang dipilih TUHAN Allah untuk menggenapi rencana-Nya bagi bangsa-bangsa. TUHAN Allah menjadikan Abraham bapa orang beriman dan mewariskan berkat-berkat-Nya melalui Abraham.
Pertanyaan penting yang perlu diajukan ialah: "Berkat-berkat apa yang kita warisi dari Abraham?" Berikut penjelasannya.
1. Berkat Iman - Galatia 3:1-9.
Abraham adalah orang yang berjalan dalam dinamika roh bukan dalam hukum. Hal ini terbukti, bahwa Abraham menjalani hidupnya berdasarkan iman. Hidupnya, keputusannya, pilihan hidupnya tidak dimotivasi oleh kekayaannya, jabatannya, tetapi dimotivasi oleh imannya kepada janji TUHAN Allah.
Jika kita memiliki iman seperti Abraham, maka kita adalah ahli waris Abraham. Kita akan mampu mengatasi keterbatasan dan kelemahan serta berani mengambil keputusan/perubahan yang radikal untuk hidup kita. Abraham yang tua dan mandul, karena imannya berani keluar dari kehidupannya yang lama (yang kelihatan nyaman dan aman) untuk masuk dalam janji TUHAN Allah yang besar dalam hidupnya.
Hari ini TUHAN Allah juga menantang kita untuk meninggalkan hidup yang lama - yang penuh ikatan dosa, penuh tekanan, kepahitan, kemarahan dan berbagai kebiasaan buruk lainnya.
2. Berkat Pembenaran - Galatia 3:10-14.
TUHAN Allah membenarkan Abraham bukan karena Abraham manusia sempurna dalam melakukan hukum agama, tetapi karena TUHAN Allah berdaulat yang memberikan iman kepada Abraham yang dibuktikan dengan ketaatan Abraham kepada perintah TUHAN Allah.
Demikian juga, TUHAN Allah melakukan hal yang sama kepada kita. TUHAN Allah memilih kita sebelum dunia dijadikan dan menganugerahkan iman kepada kita, sehingga kita bisa menyambut keselamatan di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus.
Tidak peduli berapa banyak kekayaan kita, berapa usia kita, profesi kita, dosa-dosa kita, perbuatan baik kita - TUHAN Allah menerima kita bukan karena kebenaran diri kita, tetapi berdasarkan pengorbanan Yesus yang sempurna. Kalau kita menerima pengorbanan Yesus, maka kita berada pada posisi orang benar di hadapan TUHAN Allah.
3. Berkat Janji - Galatia 3:15-29.
Janji TUHAN Allah kepada Abraham adalah wasiat yang tidak bisa dibatalkan oleh hukum Taurat. Kalau kita adalah keturunan Abraham (karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus), maka kita juga berhak menerima janji TUHAN Allah yang tertulis dalam Kejadian 12:1-2.
Maka kita tidak perlu kecil hati dengan apapun yang sedang terajdi dalam hidup kita. Ada pengharapan yang besar dan berkat yang besar tersedia bagi kita oleh TUHAN Allah.
Post a Comment for "Mewarisi Berkat Abraham"