Translate

Cara Mempersiapkan Generasi Yang Alkitabiah

Generasi yang Alkitabiah ialah generasi yang hidupnya dibangun di atas kebenaran firman Tuhan atau Alkitab. Nilai-nilai hidup mereka bersumber dari Alkitab. Prinsip-prinsip hidup mereka di bangun di atas kebenaran Alkitab. Totalitas hidup mereka dipenuhi olh ajaran Alkitab. Generasi yang Alkitabiah telah dibangun oleh Yesus selama Dia ada di bumi ini. Ada dua belas orang yang dipersiapkan oleh Yesus untuk menjadi generasi yang Alkitabiah. Satu orang yaitu Yudas Iskariot tidak siap untuk menjadi generasi yang Alkitabiah. Dia lebih senang mengikuti keinginannya sendiri. Dia akhirnya binasa di tangannya sendiri. Kesebelas murid Yesus adalah murid-murid yang sungguh menjadi generasi yang Alkitabiah. Dunia mereka jungkir-balikkan dengan ajaran-ajaran mereka yang luar biasa yang sesuai dengan ajaran yang mereka terima dari Yesus. Hidup mereka mempengaruhi sejarah dunia hingga saat ini. Tidak ada yang dapat menandingin mereka. Mereka meletakan dasar dan pengajaran yang Alkitabiah. Doktrin-doktrin mereka begitu hebat mempengaruhi dunia. Dan kita saat ini merupakan hasil dari pengaruh ajaran mereka yang Alkitabiah. Pertanyaan yang patut diajukan untuk direnungkan ialah: "Bagaimana cara mempersiapkan generasi yang Alkitabiah?" 1. Berdoa kepada TUHAN Allah Pola ini dipraktekkan oleh Yesus. Sebelum Dia memulai proses kaderisasi generasi yang Alkitabiah, Yesus terlebih dahulu medoakannya. Dia meminta hikmat, petunjuk, bimbingan dan arahan dari TUHAN Allah supaya dapat menemukan pribadi-pribadi yang dapat dipersiapkan-Nya untuk menjadi generasi yang Alkitabiah. Kita melihat bahwa Yesus sendiri memandang penting untuk menyiapkan generasi yang Alkitabiah. Generasi yang hidupnya dibentuk oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip kebenaran firman Tuhan atau Alkitab. Bagi Yesus ini adalah hal yang sangat serius. Itu sebabnya, Dia menggumulinya dalam doa. Karena masa depan dunia ini akan ditentukan oleh generasi itu. Gereja juga harus mempersiapkan generasi yang Alkitabiah. Karena kelanjutan dari proyek keselamatan Allah ada pada generasi berikutnya. Oleh sebab itu, gereja harus mengikuti pola yang telah ditinggalkan oleh Yesus. Pola Alkitabiah itu menurut Yesus untuk mempersiapkan generasi yang Alkitabiah ialah doa. Gereja harus berdoa. Minta petunjuk kepada TUHAN Allah supaya bisa menyiapkan generasi yang Alkitabiah. Generasi yang nilai dan prinsip hidupnya bersumber pada Alkitab. Totalitas dikuasai dan dipengaruhi oleh ajaran Alkitab. 2. Pilihlah generasi penerus Yesus setelah Dia berdoa kepada TUHAN Allah, Dia bertindak kluar mencari dan memilih orang-orang yang akan dijadikan generasi penrus. Pilihan memang banyak. Tapi dalam hikmat dan bimbingan Roh Kudus, Yesus menemukan generasi penerus yang akan dijadikan sebagai gnerasi yang Alkitabiah. Dua belas orang dipilih dan ditetapkan oleh Yesus. Mereka direkrut dari sekian banyak orang pada waktu itu. Mereka yang dipilih oleh Yesus bukan berdasarkan apa yang ada pada merka. Bukan juga berdasarkan kebolehan, keahlian, kepintaran dan kehebatan mereka. Yang dipilih oleh Yesus adalah orang biasa. Pemilihan ini didasarkan atas kasih karunia, otoritas dan kedaulatan Yesus sndiri. Bukan ada tekanan atau pengaruh atau daya tarik dari luar. Gereja setelah berdoa harus bereaksi untuk mencari dan menemukan generasi pnrus yang akan dijadikan generasi yang Alkitabiah. Di mana totalitas hidup mereka dipengaruhi oleh ajaran Alkitab. Tidak ada cara dan pilihan lain. Gereja harus memilih generasi penerus. Gereja harus mempersiapkan generasi yang Alkitabiah. 3. Ajarlah generasi penerus Yesus berdoa. Yesus memilih dan menetapkan dua belas orang untuk dijadikan generasi penerus. Yesus harus mengajar mereka. Nilai-nilai dan prinsip-prinsip kerajaan Allah diajarkan kepada mereka. Kurikulum pengajaran Yesus begitu lengkap. Diambil dari kehidupan masa lampau yaitu dalam Perjanjian Lama. Ditambah dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada zaman Yesus. Sumber lainnya ialah kehidupan itu sendiri. Pola, metode pengajaran Yesus begitu beragam dan lengkap. Itu sebabnya generasi yang diajarkan oleh Yesus begitu militan. Mereka teguh berpegang pada kebenaran Alkitab. Semua ajaran Yesus mereka serap. Ajaran-ajaran itu sungguh telah mengubah dunia dan sejarahnya. Generasi Alkitabiah yang dipersipkan Yesus melalui pengajaran yang lengkap. Gereja harus mengikuti pola ini. Untuk mempersiapkan generasi yang Alkitabiah, gereja harus punya kurikulum. Sumber kurikulumnya ialah Alkitab. Semua ajaran Yesus ada dalam Alkitab. Gereja harus mengemasnya sedemikian rupa agar generasi yang Alkitabiah bisa dipersiapkan. Diajarkan kebenaran firman Tuhan atau Alkitab. Supaya hidup mereka sungguh-sungguh sesuai dengan ajaran Alkitab dan bukan ajaran dunia ini yang diikutinya. 4. Utuslah generasi penerus Setelah didoakan. Setelah dipilih. Setelah diajar. Para murid diutus untuk mempraktekan ajaran-ajaran Yesus. Nilai dan prinsip Alkitabiah dipraktekkan dalam lapangan pelayanan. Para murid begitu luar biasa. Selama dan setelah kenaikan Yesus karya mereka sebagai generasi penerus yang Alkitabiah begitu nyata. Dunia digoncangkan oleh ajaran mereka yang Alkitabiah. Ajaran mereka tersebar ke seluruh penjuru dunia. Ribuan bahkan miliaran orang telah merasakan manfaat ajaran mereka yang Alkitabiah. Gereja harus mengikuti pola ini. Setelah didoakan. Setelah dipilih dan ditetapkan. Setelah diajar. Generasi pnrus diutus untuk praktekkan ajaran Alkitab yang telah diterima dan diajarkan. Inilah cara terbaik untk menghasilkan generasi yang Alkitabiah. Gereja harus serius. Gereja harus fokus. Gereja harus bekerja keras untuk mempersiapkan generasi penerus yang Alkitabiah. Generasi yang hidupnya berpadanan dengan kebenaran firman Tuhan atau Alkitab. Gereja akan memetik hasilnya. Dunia hanya bisa dimenangkan bagi Kerajaan Allah melalui generasi yang Alkitabiah.

Post a Comment for "Cara Mempersiapkan Generasi Yang Alkitabiah"