Ibadah Yang Alkitabiah
Ibadah merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh setiap suku, kaum, bangsa dan bahasa. Ritual ini dilakukan baik oleh orang yang mengenal TUHAN Allah yang benar maupun oleh orang yang belum mengenal TUHAN Allah. Pendekatan mereka kepada sesembahannya juga berbeda satu dengan yang lainnya.
Masing-masing kelompok komunitas memiliki objek penyembahannya sendiri. Masing-masing obyek tersebut dipuja, diagungkan dan sembah. Tempat penyembahannya juga berbeda. Ada di pohon besar, gua yang gelap, batu yang besar dan ada juga di gedung. Korban persembahan pun, masing-masing kelompok berbeda. Ada yang membawa binatang, hasil ladang, uang dan ada juga yang mempersembahkan anak mereka bagi pribadi yang disembahnya.
Melalui tulisan ini, saya membatasi kepada ibadah yang Alkitabiah. Maksudnya, ibadah yang benar menurut apa kata Alkitab bagi kita. Bukan menurut manusia. Bukan juga menurut tradisi. Bukan juga menurut tempat dan kebiasaan. Tetapi menurut Alkitab. Di mana sumber pengajarannya ialah Alkitab.
Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru memberikan gambaran yang luar biasa tentang ibadah. Fokus pengajaran Alkitab salah satunya ialah tentang bagaimana umat TUHAN Allah beribadah kepada-Nya. Ada petunjuk-petunjuk yang sangat teologis, sistematis, dan ada unsur etika moral di dalam ibadah yang dilakukan oleh umat Allah dalam Alkitab.
Ibadah ini merupakan sebuah anugerah dari TUHAN Allah kepada umat-Nya. Di mana umat-Nya dilayakkan oleh TUHAN Allah untuk menghampiri tahta kasih karunia dan kekudusan-Nya. Petunjuk-petunjuk ibadah dalam Alkitab diberikan dengan tujuan supaya umat TUHAN Allah dapat beribadah kepada-Nya dengan benar, sopan dan teratur.
Arti ibadah yang sebenarnya di sini ialah ibadah yang sesuai dengan pengajaran Alkitab. Fokusnya ibadahnya kepada TUHAN Allah. Cara ibadahnya menurut Alkitab ialah supaya kita menyembah TUHAN Allah dalam roh dan kebenaran - Yohanes 4:24. Ibadah yang sejati adalah ibadah yang korban persembahannya ialah tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah - Roma 12:1. Inilah ajaran Alkitab tentang ibadah yang Alkitabiah.
Hal-hal yang terlibat dalam ibadah yang sebenarnya ialah seluruh hidup kita. Tubuh, jiwa dan roh kita. Perasaan, kehendak dan keinginan kita harus terlibat dalam ibadah. Pengetahuan teologis kita, pengetahuan sosial kita harus terlibat dalam ibadah kepada TUHAN Allah.
Cara ibadah kita yang sebenarnya menurut Alkitab ialah menaruh hormat kepada TUHAN Allah kita. Menyembah dalam roh dan kebenaran. Kita harus mempersiapkan diri untuk beribadah. Kita juga harus dengan sukacita mempersiapkan korban persembahan kita. Inilah cara ibadah yang benar menurut Alkitab.
Hasil ibadah yang Alkitabiah ialah ada perubahan hidup ke arah yang lebih baik. Hidup kita semakin mempermuliakan TUHAN Allah. Hidup kita semakin menyerupai Yesus Kristus. Hidup kita semakin menjadi saluran berkat bagi sesama. Hidup kita semakin bergairah untuk menjadi saksi Tuhan Yesus. Inilah ibadah Alkitabiah. Ibadah yang sesuai dengan ajaran Alkitab.
Post a Comment for "Ibadah Yang Alkitabiah"