Tujuan Hidup Orang Kristen 2
Warna baru dimaksud ialah untuk memenuhi tujuan ilahi di dalam dan melalui kehidupan kita di dunia ini. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di kota Filipi 3:1-16 menjelaskan tentang tujuan kehidupannya setelah ia diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Ada beberapa tujuan atau sasaran (goal) hidup rasul Paulus yang kiranya juga menjadi tujuan kehidupan kita sebagai pengikut Tuhan Yesus Kristus.
2. Supaya aku memperoleh Kristus - Filipi 3:8.
"... Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah supaya aku memperoleh Kristus" - Filipi 3:8. Dengan kata lain, seolah-olah rasul Paulus mengatakan demikian: pertama, apa yang dahulu saya anggap paling baik dan berharga sekarang saya anggap kerugian; kedua, puncak tempat saya dahulu berdiri sekarang saya anggap jurang; ketiga, kepastian yang dahulu saya hidupi sekarang saya anggap kebinasaan; keempat, suasana terang yang dahulu saya miliki sekarang saya anggap kegelapan; kelima, kekayaan yang dahulu bisa membuat saya berpesta ria sekarang saya anggap sampah.
Mengapa rasul Paulus bisa berubah seperti itu? Karena Kristus lebih mulia daripada semuanya. Karena Kristus lebih mulia daripada semuanya, keutamaan (prioritas) mengenal Kristus dan memperoleh Kristus menjadi lebih mulia daripada semuanya. Secara prkatis memang kita dapat menghayati jalan pikiran rasul Paulus. Saya boleh mengagumi keindahan sebuah rumah, tetapi apa artinya semua itu bagi saya kalau saya hanya sekadar mengagumi? Yang lebih utama daripada sekadar mengagumi adalah memperoleh rumah tersebut.
Mungkin anda sedang mengagumi kegagahan seseorang laki-laki atau kecantikan seorang perempuan, tetapi apa artinya kalau hanya sekadar mengagumi? Yang terutama bagi anda adalah memperoleh dan memilikinya, menjadikannya suami atau istri.
Dalam hal itu, rasul Paulus bukan sekadar berjuang untuk mengenal Yesus secara pribadi, melainkan juga, yang terutama, adalah berjuang untuk memperoleh Kristus dan menjadikan Dia sebagai miliknya untuk selama-lamanya.
3. Supaya aku berada di dalam Kristus - Filipi 3:9.
Dengan pernyataan itu, pertama, rasul Paulus merindukan suatu posisi yang esensial dalam pikiran atau cita-citanya; ia ingin mengenal Tuhan Yesus secara pribadi seintim dan semesra mungkin.
Keberadaan dalam Kristus itu mengakibatkan tiga hal, yaitu: pertama, kebebasan dari hukum - Roma 8:1; Yohanes 15:6; kedua, kehidupan yang menghasilkan buah - Yohanes 15:5; ketiga, kebahagiaan di seberang kubur - Wahyu 14:13.
Adapun cita-citanya yang kedua, yaitu ingin memperoleh atau memiliki Kristus. Dalam cita-citanya yang terakhir itu, ia ingin berada di dalam Kristus secara terus-menerus. Kerinduannya itu senada dengan kerinduan raja Daud ketika berkata "... aku akan diam di dalam rumah TUHAN sepanjang masa" - Wahyu 23:6.
Baca juga: TUJUAN HIDUP ORANG KRISTEN PART 1.
Post a Comment for "Tujuan Hidup Orang Kristen 2"