Dampak Kebangkitan Kristus Bagi Kita

Dampak kebangkitan Kristus bagi kita ~ Fondasi Kekristenan terletak pada kematian dan kebangkitan Kristus. Kebangkitan Kristus menjadi suatu momen kemenangan Kristus dalam mengalahkan maut sekaligus menjadi bukti keilahian Kristus. Orang-orang hebat di masa lalu, sebutlah Abraham, Confusius, atau Muhammad mereka luar biasa tapi sejarah hanya mencatat bahwa mereka pernah hidup dan mati, tapi Kristus bukan hanya hidup dan mati tapi Ia bangkit kembali. Apa dampak kebangkitan Kristus?

1. Kebangkitan Kristus menunjukkan kuasa-Nya – Matius 28:2-4.

Penulis Injil Matius, menulis demikian: “Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati” – Matius 28:2-4.

Peristiswa kebangkitan Kristus ditandai dengan: pertama, gempa bumi yang hebat. Gempa bumi yang hebat menegaskan bahwa bumi tunduk kepada kekuasaan Allah yang menciptakannya dan lambang dukungan atas bangkitnya Yesus; kedua, kehadiran malaikat Tuhan. Kehadiran malaikat ini membuat orang-orang di sekelilingnya menjadi ketakutan dan gentar.

Ketakutan dan kegentaran yang dialami menunjukkan bahwa ada suatu kekuatan yang membuat mereka menjadi seperti itu, suatu kekuatan yang bisa membuat manusia tunduk. Kekuatan itu adalah kuasa Allah yang hadir di tengah-tengah mereka saat itu.

2. Kebangkitan Kristus menjadi sumber sukacita – Matius 28:8.

Penulis Injil Matius menulis demikian: “Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus” – Matius 28:8.

Jika kita membaca ayat ini dengan seksama, maka kita akan menemukan perbedaan yang cukup penting berkenaan dengan persoalan kuasa. Di dunia ini ada dua kuasa yang senantiasa bermusuhan yaitu kuasa Allah dan kuasa Iblis – Matius 4:8-9. Perbedaan keduanya terletak pada dampak yang ditimbulkannya, kuasa Allah menimbulkan sukacita, damai sejahtera yang berujung kepada keselamatan sedangkan kuasa Iblis berbuahkan dosa yang berujung kepada kebinasaan.

Kebangkitan Kristus menjadi sukacita besar bagi para murid dan juga bagi kita sekarang ini.  Sukacita yang tidak dapat digantikan oleh apa dan siapapun. Sukcaita karena ada kehidupan di balik kematian,. Sukacita karena maut telah dikalahkan. Sukacita karena kebangkitan Kristus memberi harapan kepada kita untuk menikmati hidup yang kekal bersama-sama dengan Allah di dalam Kerajaan Sorga.

Di sisi lain, sukacita yang kita peroleh di dalam Kristus, harus juga kita bagikan kepada orang lain. Hidup menjadi saksi Kristus di tengah-tengah dunia yang gelap ini. Kita membawa sukacita di tengah-tengah dunia yang sedang mengalami krisis sukacita karena berbagai persolan kehidupan. Biarlah melalui peristiwa kebangkitan Kristus, kita termotivasi untuk mengasihi jiwa-jiwa yang tersesat dan membawa mereka kepada Sang Sumber sukacita, yaitu Tuhan Yesus Kristus yang sudah bangkit mengalahkan maut.

3. Kebangkitan Kristus membuahkan kebenaran – Matius 28:9-10.

Penulis Injil Matius menulis demikian: “Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu”. Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku” – Matius 28:9-10.

Di tengah-tengah suasana sukacita dan ketakutan yang menaungi mereka, Yesus hadir untuk menghapuskan ketakutan itu, sungguh luar biasa. Bukankah pada kenyataannya seringkali kekhawatiran, ketakutan menghantui kehidupan kita. Rasanya tidak ada seorangpun di dunia ini yang hidup tanpa rasa takut. Tetapi melalui kebangkitanNya, Dia menyembuhkan, Dia memulihkan, Dia menghibur dan yang terpenting Dia menyelamatkan.

Kristus yang bangkit menjadi sumber kebenaran sejati bagi kita. Dan kita juga dituntut untuk menjadi pelaku dari kebenaran itu dengan hidup sesuai dengan standar kebenaran yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus di dalam firman Tuhan yang tertulis yaitu Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Setelah merenungkan kebenaran Firman Tuhan di atas, kini waktunya Anda menerapkan kebenaran Firman Tuhan tersebut dengan memikirkan dan merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk semakin mengenal kuasa kebangkitan Kristus. 
Baca juga: MESIAS YANG MENDERITA DINUBUATKAN.

Share :