Translate

MENDIDIK ANAK GUNAKAN UANG DENGAN BIJAK

Penulis Amsal menulis dalam pimpinan, tuntunan dan arahan Roh Kudus tentang mendidik anak demikian: “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu” – Amsal 29:17. Berdasarkan firman Tuhan ini, kita dapat mengetahui bahwa sebagai orangtua, kita akan menuai apa yang kita tabur dalam ladang hidup anak-anak kita. Ketentraman dan sukacita akan kita tuai bila kita mendidik anak-anak kita dengan baik dan benar. Tetapi sebaliknya, sebagai orangtua, kita akan merasa malu bila anak-anak dibiarkan dan tidak dididik dengan benar. Lebih lanjut penulis Amsal berkaitan dengan hal tersebut menulis demikian: “Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya” – Amsal 29:15.

Salah satu hal penting yang harus dilakukan orang tua terhadap anak-anak adalah mengajarkan bagaimana menggunakan uang dengan bijak. Berikut ini adalah peran orang tua terhadap anak, agar anak cerdas dalam hal keuangan:

1. Mengajar anak menabung.
Orang tua perlu menanamkan kebiasaan menabung kepada anak-anak. Ini membuat anak di kemudian hari tidak terbiasa berhutang atau kredit. Agar gemar menabung, belikan anak celengan. Disarankan celengan transparan sehingga dia bisa melihat uangnya makin bertambah. Bila anak sudah lebih besar bawa dia ke Bank untuk menabung di sana. Kebiasaan apa yang Anda ajarkan kepada anak-anak Anda selama ini tentang menabung?

2. Mengajar anak bertanggung jawab gunakan uang.
Arahkan anak-anak sesuai dengan tingkat pertumbuhan mereka untuk bertanggung jawab terhadap berkat Tuhan berupa uang. Lakukan secara bertahap untuk memberi uang saku harian, mingguan bahkan bulanan jika mereka sudah bisa dipercaya. Kemudian ajarkan juga untuk membuat laporan keuangan sederhana. Jangan lupa untuk mendidik mereka agar hidup hemat dan sederhana. Ajarkan mereka untuk membedakan “keinginan” dan “kebutuhan”. Ceritakanlah pengalaman Anda dalam menerapkan point ini!

3. Mengajar anak memberi persembahan dan jadi berkat bagi sesama.
Ajarkan dari sejak kecil mengenai Persepuluhan (Mal. 3:10). Setiap uang yang didapat, 10%nya harus dikembalikan kepada Tuhan. Dorong anak juga untuk bermurah hati dan mau menolong orang miskin, karena “Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.” (Amsal 22:9). Dengan demikian seorang anak bisa mengumpulkan harta yang abadi dan sejati yang sifat dan nilainya kekal. Apa yang Anda ajarkan kepada anak-anak untuk melakukan prinsip ini? Buatlah jadwal tetap dengan anak-anak Anda untuk secara rutin mengajarkan dan memeriksa

pertanggung jawaban keuangan mereka. Baca juga artikel ini: Cara Mengatasi Problema Kehidupan Part 3.

Post a Comment for "MENDIDIK ANAK GUNAKAN UANG DENGAN BIJAK"