CARA MENGUBAH KEPAHITAN DALAM HIDUP
Kehidupan sering membuat kita terluka. Keterlukaan itu sulit untuk disembuhkan apalagi bila yang membuat kita terluka itu orang yang sangat dekat dengan kita. Misalnya, suami, istri, anak-anak, sesama dan lain sebagainya. Batin yang terluka, bila tidak diselesaikan maka itu akan menjadi sebuah akar kepahitan yang bisa merusak hidup seseorang.
Penyebab Kepahitan
Ada banyak faktor yang
menjadi pemicu kepahitan dalam hidup kita. Faktor-faktor tersebut antara lain:
a. Tidak hidup dalam kasih
karunia Allah - Ibrani 12:15.
b. Masalah dan tekanan hidup
yang terjadi berulang-ulang.
c. Merasa bersalah atas
kejadian tertentu yang berakibat buruk dalam hidup orang lain.
d. Keinginan untuk membalas
dendam kepada orang yang menyakiti hati kita.
e. Nilai-nilai sementara
terutama ketamakan.
f. Menanggung sakit hati
bagi orang lain.
Konsekuensi Kepahitan
a. Konsekuensi secara fisik
(1) Kepahitan akan
merangsang hormon tertentu dari kelenjar bawah otak, adrenalin, gondok dan
kelenjar lainnya. Kelebihan hormon ini akan menyebabkan penyakit diberbagai
bagiantubuh, seperti radang usus besar, pembengkakan kelenjar gondok dan
tekanan darah tinggi serta kanker. (2) Daya tahan tubuh menurun. (3) Raut wajah
menjadi kaku, otot menegang dan tidak ada sukacita. (4) Sakit tulang.
b. Konsekuensi rohani
Kepahitan membuat seseorang
menjadi tidak mampu mengasihi Allah, meragukan hubungannya dengan Allah dan
terhambat untuk menerima kebenaran.
c. Konsekuensi emosi
Kepahitan membuat seseorang
kehabisan energi emosional (depresi) dan membentuk fokus emosional terhadap
orang yang menyakitinya sehingga ia akan sama dengan orang yang ia benci.
d. Konsekuensi mental
Kepahitan (kemarahan/kebencian)
akan mengendalikan pikiran kita sehingga kita menjad sulit konsentrasi, stress,
mudah capai, gelisah, dan tidak bisa berpikir jernih.
e. Melipatgandakan
konsekuensi kepahitan
Kepahitan mudah diturunkan
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Mengubah Kepahitan Menjadi Pengampunan
a. Hidup dalam kasih karunia
Allah
(1) Fokus kepada apa yang
telah Tuhan berikan (terutama karya Yesus di kayu salib yang menyediakan
pengampunan tanpa batas dan menerima kita apa adanya. (2) Melihat orang yang
melukai kita sebagai alat Tuhan untuk membentuk kita. (3) Menyerahkan
penghakiman kepada Allah (Dia akan menghukum yang bersalah).
b. Menyebutkan pelanggaran
mereka dan pelanggaran kita.
c. Bertekat meminta maaf
kepada orang yang menyakiti kita.
d. Memberi pengampunan
sepenuhnya.
Kepahitan akan muncul ketika
kita menanggung penderitaan, melihat sikap dan perlakuan orang lain lepas dari
kasih karunia yang disediakan bagi kita. Kepahitan akan berdampak buruk pada
kesehatan fisik, emosi, mental dan rohani kita. Kita hanya mampu sembuh dari
kepahitan kalau kita kembali pada kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus
melakukan rekonsiliasi dengan orang yang menyakiti kita. Baca juga artikel ini: Cara Mengatasi Problema Kehidupan Part 2.
Post a Comment for "CARA MENGUBAH KEPAHITAN DALAM HIDUP"