CARA BEBAS DARI AKAR PAHIT
Banyak hal dalam hidup kita
yang berpotensi terjadinya kepahitan dalam hidup kita. Misalnya orangtua kita
memperlakukan kita dengan kasar, kejam dan tidak jarang kekerasan yang kita
alami. Perlakuan semacam itu akan terpendam dalam alam bawah sadar kita.
Kepahitan ini menjadi racun yang kalau dibiarkan akan mematikan sendi-sendi
kehidupan kita. Ambil sebagai contoh, bila kita tidak melepaskan akar pahit,
maka kita menjadi orang yang dendam. Kepahitan kita bisa dibawa sampai ke laing
kubur.
Berita baiknya ialah bahwa
saat ini Anda bisa keluar dan bebas dari kepahitan hidup. Berikut beberapa cara
yang bisa membantu.
1. Akui bahwa anda merasa
tersakiti
Ada orang yang tidak
mengakui bila ia disakiti. Ia berusaha menutup-nutupi hal itu. Ia menganggap
rasa sakit itu akan sirna seiring dengan berlalunya waktu. Pada hal, cara dan
sukap semacam itu tidak menolong. Justru akan menjadi bom waktu yang bisa
meledak kapan saja. Oleh sebab itu, jujurlah bahwa memang anda merasa sakit
karena perlakuan yang tidak baik dari orangtua atau siapa saja.
Pengalaman hidup Yusuf
menjadi contoh dan teladan yang bisa kita ambil tentang bagaimana ia mengakui
rasa sakit dan perlakuan yang tidak baik dari saudara-saudaranya. Kisah ini
dicatat oleh Musa melalui bimbingan dan iluminasi dari Roh Kudus dalam kitab
Kejadian, demikian: “Memang kamu telah
mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya
untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini,
yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar” – Kejadian 50:20.
Yusuf secara terbuka
mengakui bahwa ia merasa tersakiti oleh perbuatan-perbuatan saudara-saudaranya.
Dan itulah jalan menuju kepada pemulihan hidup dan relasinya dengan
keluarganya. Yusuf mendapatkan rema dari Allah tentang makna semuanya itu.
2. Menangislah
Salah satu obat untuk bisa
bebas dari akar pahit dalam hidup ialah dengan menangis. Air mata yang kita
keluarkan merupakan jalan dimana kita mengalirkan perasaan emosional kita.
Dengan demikian akan mengurangi beban psikologi yang kita alami. Menangis juga
merupakan cara kita untuk melepaskan beban di hati.
Pemazmur menulis berkaitan
dengan menangis, demikian: “Lesu aku
karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku
aku membanjiri ranjangku. Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua
lawanku” – Mazmur 6:7-8. Pemazmur mengalami keadaan yang tidak sesuai
dengan harapan. Ia mengeluh, sehingga ia kehilangan daya, semangat dan gairah.
Dalam situasi semacam itulah, pemazmur melepaskan energy negatifnya dengan cara
menangis di hadapan Tuhan Allahnya. Dan air matanya di hadapan Tuhan Allahnya
tidaklah sia-sia. Doanya dijawab oleh Tuhan. Sakit hatinya disembuhkan oleh
Tuhan. Pemazmur menulis tentang hal itu demikian, “...sebab TUHAN telah mendengar tangisku; TUHAN telah mendengar
permohonanku, TUHAN menerima doaku” – Mazmur 6:9b-10.
3. Sharinglah
Berbagi dengan orang lain
akan perasaan terluka kita merupakan salah satu cara untuk bebas dari akar
pahit. Pada waktu kita berbagi, kita mengeluarkan unek-unek kita kepada orang
lain seperti teman dekat, sahabat atau orang yang kita bisa percayai. Jadi, carilah
orang yang tepat untuk berbagi. Jangan dipendam. Karena semakin Anda memandam
perasaan terluka Anda, maka itu semakin membuat Anda terpuruk.
Sesama bisa membantu Anda
untuk lepas dari akar pahit hidup Anda.
Bila anda melakukan hal-hal
tersebut, niscaya anda merasa lebih segar, lebih sehat, dan lebih bersemangat
dalam hidup. Hubungan-hubungan anda pun akan ikut membaik. Rasa dendam anda
juga akan hilang. Dan anda akan menjadi pribadi yang menang. Baca juga materi khotbah ini: ALKITAB SUMBER ATURAN BAGI KEHIDUPAN.
Post a Comment for "CARA BEBAS DARI AKAR PAHIT"