Senjata Jitu Mengalahkan Masalah Hidup
Bila Anda ada dalam situasi
tersebut di atas, ada kabar baik bagi Anda. Anda tidak perlu terlalu cemas,
panik dan putus asa. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Berikut ini
beberapa hal bisa dilakukan.
1. Berserulah kepada Tuhan
Tuhan selalu mendengar
seruan kita yang minta tolong kepada-Nya. Dia bukan saja mendengar tetapi juga
akan bertindak untuk kita. Karenanya, jika Anda mengalami masalah hal pertama
yang harus dilakukan ialah datangi Tuhan melalui doa. Ini akan mengurangi
tekanan dalam hidup Anda.
Daud dalam nyanyian
syukurnya ketika mengalami kesesakan dalam hidupnya, ia menulis demikian: “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru
kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari
bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya” – 2 Samuel 22:7.
Daud adalah manusia biasa sama dengan kita. Daud juga mengalami banyak pergumulan dan permasalahan dalam hidupnya. Kita juga demikian adanya. Itu sebabnya hidup kita seakan tiada hentinya masalah bertubi-tubi datang menghadang.
Daud adalah manusia biasa sama dengan kita. Daud juga mengalami banyak pergumulan dan permasalahan dalam hidupnya. Kita juga demikian adanya. Itu sebabnya hidup kita seakan tiada hentinya masalah bertubi-tubi datang menghadang.
Daud tahu caranya bagaimana
mengatasi masalah hidup yang dialaminya. Daud tegaskan bahwa “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru
kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru ...”. Daud berseru kepada TUHAN
Allahnya karena dia tahu bahwa TUHAN Allahnya adalah Allah yang Mahakuasa,
sehingga Dia sanggup untuk menolong Daud yang sedang mengalami kesesakan.
Kita juga ketika mengalami
masalah, jangan cari pertolongan kepada yang bukan Tuhan. Jangan berseru kepada
sesama karena sesama juga manusia biasa yang sama dengan kita, sehingga ia juga
tidak akan mampu menyelesaikan masalah kita.
Itu sebabnya, kita harus berseru kepada Tuhan ketika masalah ada dalam hidup kita. Yesus mengundang kita yang letih lesu dan berbeban berat untuk datang kepada-Nya. Penulis Injil Matius menulis tentang hal itu demikian: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” – Matius 11:28.
Itu sebabnya, kita harus berseru kepada Tuhan ketika masalah ada dalam hidup kita. Yesus mengundang kita yang letih lesu dan berbeban berat untuk datang kepada-Nya. Penulis Injil Matius menulis tentang hal itu demikian: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” – Matius 11:28.
Senjata jitu untuk
mengalahkan masalah dalam hidup kita ialah berserulah dan datanglah kepada
Tuhan. Mengapa? Karena Tuhan mendengar seruan minta tolong kita kepada-Nya. Dan
bukan saja Tuhan dengar seruan kita minta tolong, Dia juga bertindak untuk
memberi pertolongan yang kita butuhkan dalam hidup ini.
2. Fokuslah kepada solusi
Sering kita terjebak untuk
selalu fokus kepada masalah. Akibatnya, kita selalu mengeluh, tidak puas dan
lain sebagainya. Jadi, janganlah fokus kepada masalah. Kerahkan segenap
kemampuan yang ada dalam diri untuk menemukan jalan keluar dari masalah
tersebut. Setiap usaha yang sungguh-sungguh pasti ada hasil terbaik. Cobalah
dan lihat apa yang terjadi.
Dalam kitab 2 Raja-Raja
dikisahkan tentang Elisa dan bujangnya. Elisa dan bujangnya menghadapi masalah
besar. Bujang Elisa begitu fokus kepada masalah, sehingga ia tidak bisa melihat
pertolongan Tuhan. Beda dengan Elisa. Sebagai hamba Tuhan bukan berarti Elisa
bebas dari masalah. Ia juga menghadapi masalah.
Namun, yang membedakan Elisa dan bujangnya ialah tentang fokus hidup. Elisa punya masalah, tetapi ia tidak fokus kepada masalah, namun ia fokus kepada solusi. Solusinya bagi Elisa adalah Tuhan.
Penulis kitab 2 Raja-Raja menulis kisah itu demikian: “Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: “Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa” – 2 Raja-Raja 6:15-17.
Namun, yang membedakan Elisa dan bujangnya ialah tentang fokus hidup. Elisa punya masalah, tetapi ia tidak fokus kepada masalah, namun ia fokus kepada solusi. Solusinya bagi Elisa adalah Tuhan.
Penulis kitab 2 Raja-Raja menulis kisah itu demikian: “Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: “Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa” – 2 Raja-Raja 6:15-17.
Senjata jitu kedua yang harus kita gunakan ketika menghadapi masalah
hidup ialah fokuslah kepada solusi. Dan bagi kita sebagai orang percaya, solusi
atas permasalahan hidup kita ialah fokuslah kepada Tuhan Sang Sumber Jawaban
bagi kita.
Jangan fokus kepada masalah. Karena kalau kita fokus kepada masalah, maka kita tidak dapat melihat solusi yang Tuhan berikan kepada kita. Sebaliknya, jika kita fokus kepada Tuhan, masalah boleh ada tetapi Tuhan pasti beri solusi kepada kita karena kita selalu fokus kepada Tuhan.
Jangan fokus kepada masalah. Karena kalau kita fokus kepada masalah, maka kita tidak dapat melihat solusi yang Tuhan berikan kepada kita. Sebaliknya, jika kita fokus kepada Tuhan, masalah boleh ada tetapi Tuhan pasti beri solusi kepada kita karena kita selalu fokus kepada Tuhan.
3. Jangan cari "kambing
hitam"
Ada kalanya kita selalu
mencari kambing hitam atas masalah yang menimpa kita. Kita sering menyalahkan
orang lain, menuduh orang lainlah pemicu masalah bagi kita. Ini adalah dosa
lama, warisan dari nenek moyang kita Adam dan Hawa – Kejadian 3.
Dari pada mencari kambing hitam dan menghitamkan orang lain, lebih baik kita intropeksi diri. Mungkin kitalah yang salah. Lalu perbaiki diri kita. Sikap yang tepat terhadap setiap masalah, akan menolong kita untuk bangkit dan menjadi pemenang.
Dari pada mencari kambing hitam dan menghitamkan orang lain, lebih baik kita intropeksi diri. Mungkin kitalah yang salah. Lalu perbaiki diri kita. Sikap yang tepat terhadap setiap masalah, akan menolong kita untuk bangkit dan menjadi pemenang.
Kiranya tiga hal yang
dijelaskan di atas, tentang senjata jitu untuk mengalahkan masalah hidup dapat
menjadi
berkat bagi kita. Ketiga hal di atas, yaitu: pertama, berserulah kepada Tuhan karena Tuhan selalu dengar seruan kita dan akan memberikan jawaban yang kita perlukan; kedua, fokuslah kepada solusi, yaitu Tuhan Sang Sumber jawaban bagi permasalahan hidup yang kita alami; ketiga, jangan cari “kambing hitam”, tetapi sadarlah dan lakukan intropeksi diri di hadapan Tuhan.
Baca juga: MENGALAHKAN KEMUSTAHILAN DALAM HIDUP.
berkat bagi kita. Ketiga hal di atas, yaitu: pertama, berserulah kepada Tuhan karena Tuhan selalu dengar seruan kita dan akan memberikan jawaban yang kita perlukan; kedua, fokuslah kepada solusi, yaitu Tuhan Sang Sumber jawaban bagi permasalahan hidup yang kita alami; ketiga, jangan cari “kambing hitam”, tetapi sadarlah dan lakukan intropeksi diri di hadapan Tuhan.
Baca juga: MENGALAHKAN KEMUSTAHILAN DALAM HIDUP.
Post a Comment for "Senjata Jitu Mengalahkan Masalah Hidup"