Hidup Orang Kristen Yang Berintegritas 1
Hidup orang Kristen yang berintegritas ~ Kamus online yang terkenal yaitu Merriam-Webster
Online Dictionary melaporkan bahwa kata dalam kamus mereka yang paling
sering dicari adalah INTEGRITAS. Yang mereka definisikan “suatu kesetiaan yang
tetap kepada aturan-aturan moral atau nilai-nilai seni tertentu”. Kata ini
dipakai untuk menggambarkan mereka yang tidak ingin disuap atau tidak ingin
memiliki moral yang jahat. Pertanyaannya mengapa kata ini paling sering dicari?
Apakah itu karena integritas telah menjadi langka sehingga orang tidak lagi
dapat memahami bagaimana kehidupan seorang yang berintegritas?
Tentang Integritas
Dalam Alkitab kita, kata INTEGRITAS
tidak ada. Kata ini yang dalam bahasa Inggrisnya integrity yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi beberapa makna antara lain:
(1) Tulus hati. misalnya dalam 1
Raja-raja 9:4 “Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama
seperti Daud, ayahmu, dengan tulus hati dan dengan benar, dan berbuat
sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap
mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku”
(2) Saleh. Ayub
2:3 Firman TUHAN kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku
Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan
jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya,
meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa
alasan.”
(3) Tidak bersalah.
Ayub 31:6 biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah
akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.
(4) Bersih kelakuannya. Amsal
19:1 Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari
pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.
Terjemahan kata integrity dalam
Alkitab kita ini, kita dapat melihat bahwa seorang yang berintegritas adalah
seorang yang melakukan sesuatu yang benar, memiliki ketulusan hati tidak
pura-pura, ia seorang yang saleh.
Seorang yang berintegritas tidak
melihat pada apa yang akan didapatkannya dengan hidup yang berintegritas namun
ia lebih melihat pada kebenaran yang harus ia lakukan. Pertanyaannya adalah
bagaimana kita mengetahui seseorang memiliki hidup yang berintegritas atau
tidak? Apa indikatornya?
1. Yusuf – Kejadian 39:10-11
Yusuf adalah seorang yang manis
sikapnya dan elok parasnya. Ia juga seorang yang bertanggung jawab dalam
tugasnya. Tuhan memberkati Yusuf dengan membuat berhasil segala usaha yang
Yusuf kerjakan. Dalam kisah ini Yusuf tinggal di rumah Potifar. Karena
keberadaannya Potifar pun diberkati Tuhan. Yusuf diberi kepercayaan menjadi
orang nomor dua di rumah Potifar. Selang beberapa waktu kemudian isteri Potifar
memandang Yusuf dengan berahi dan Alkitab mencatat bahwa dari hari ke
hariia membujuk Yusuf tetapi Yusuf menolak. Dan bahkan ketika seorang
pun tidak ada di rumah Yusuf tetap menolak.
Bukan hal yang mudahmempertaruhkan
jabatan yang telah ia peroleh dari usahanya bertahun-tahun, dengan segala
kemapanan dan keberhasilannya. Yusuf menyadari betul penolakannya akan membawa
masalah pada dirinya. Hal lain lagi, isteri Potifar adalah seorang wanita yang
cantik sebab sudah suatu kepastian bahwa isteri petinggi-petinggi Mesir akan
mempunyai isteri yang cantik. Yusuf tetap menolak. Bahkan dikatakan “Yusuf
berlari ke luar.” Kata “lari” di bagian ini sering untuk menunjukkan seseorang
yang melarikan diri ketika kalah perang sehingga ia tidak mati terbunuh. Dengan
kata lain, bagi Yusuf jika ia tetap tinggal dalam rumah itu sama saja dengan
mati. Yusuf memiliki sikap yang tetap setia dari hari ke hari dan meskipun ada
atau tidak seorang yang melihatnya. Ciri orang yang berintegritas, yaitu: Tetap melakukan kebenaran dari hari ke hari. Tetap melakukan kebenaran meski seorang pun
tidak ada.
Post a Comment for "Hidup Orang Kristen Yang Berintegritas 1"