Doa Yang Lahir Dari Hati Yang Hancur - Khotbah Kristen
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Doa Yang Lahir Dari Hati Yang Hancur

Doa Yang Lahir Dari Hati Yang Hancur ~ Landasan firman Tuhan untuk tema doa yang lahir dari hati yang hancur, diambil dari kitab Mazmur. Demikianlah sabda Tuhan, “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” (Mazmur 34:19).

Bacaan Alkitab Setahun: Kolose 1-4

Beberapa waktu lalu, seorang laki-laki bernama Adrian kehilangan istrinya yang ia cintai akibat penyakit mendadak. Setelah pemakaman, rumah terasa kosong dan sepi. Setiap malam, ia duduk di ruang tamu dengan foto istrinya di pangkuan. Ia mencoba berdoa, tetapi kata-kata tidak keluar. Yang tersisa hanyalah isak tangis dan hati yang terasa hancur.

Suatu malam, ia hanya berkata lirih, “Tuhan, tolong aku… aku tidak kuat.” Tidak ada doa panjang, tidak ada kalimat indah, hanya rintihan seorang pria yang remuk. Namun justru pada malam itu ia merasakan kehadiran Tuhan yang begitu dekat, seolah tangan lembut menguatkan jiwanya. Sejak hari itu, ia mulai menemukan kembali kekuatan untuk menjalani hidup.

Pengalaman Adrian menggambarkan kebenaran indah dari Mazmur 34:19. Ayat ini ditulis oleh Daud ketika ia melarikan diri dari ancaman maut dan berpura-pura gila di hadapan Abimelekh. Situasinya sangat menekan, hidupnya terancam, dan ia berada pada titik terlemah. Namun dalam keterpurukan itu, Daud menemukan satu kebenaran: Tuhan tidak pernah jauh dari hati yang hancur.

Mazmur 34:19 berbicara tentang Tuhan yang “dekat kepada orang-orang yang patah hati.” Dalam bahasa Ibrani, kata “dekat” (qarov) menunjukkan kedekatan yang intim, bukan sekadar hadir dari jauh. Artinya, ketika hati kita pecah, Tuhan bukan hanya mengawasi, tetapi Ia mendekat, merangkul, dan menopang kita dengan kasih-Nya.

Ada saat ketika kita tidak mampu berdoa dengan kata-kata. Ada situasi yang menghancurkan hati hingga doa kita berubah menjadi air mata. Namun justru doa seperti itulah yang menyentuh hati Tuhan dengan paling dalam doa yang lahir dari hati yang hancur.

Firman Tuhan berkata bahwa Ia “menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” Kata “remuk” menggambarkan kondisi emosional dan spiritual yang benar-benar lemah. Tetapi dari kondisi seperti itulah Tuhan melakukan karya penyelamatan-Nya: memberikan penghiburan, memulihkan luka batin, menegakkan yang tersungkur, dan menguatkan yang terkulai.

Hati yang hancur bukan penghalang bagi Tuhan, hati yang hancur justru menjadi tempat di mana kasih-Nya paling nyata. Allah tidak mengabaikan air mata kita; Ia mengumpulkannya, memahami maknanya, dan menjawab dengan cara-Nya yang penuh kasih.

Jika hari ini engkau sedang berada dalam keadaan remuk seperti Adrian, ketahuilah bahwa Tuhan tidak menuntut doa yang sempurna. Ia hanya rindu engkau datang apa adanya. Dalam kesedihan, Dia dekat. Dalam tangisan, Dia hadir. Dan dalam kelemahanmu, Dia bekerja.

Doa:

Tuhan yang penuh kasih, terima kasih karena Engkau dekat dengan hati yang hancur. Saat kami tidak mampu berkata apa-apa, Engkau tetap mendengar suara jiwa kami. Pulihkan kami, kuatkan kami, dan ajari kami menemukan pengharapan baru di dalam-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.🙏

Post a Comment for "Doa Yang Lahir Dari Hati Yang Hancur"