Cara Membersihkan Dan Membereskan Hati Kita Menurut Alkitab

Cara membersihkan dan membereskan hati kita menurut Alkitab ~ Hati adalah pusat emosi, pikiran, dan kehendak kita. Menurut Alkitab, hati kita perlu dibersihkan dan diperbaiki agar kita dapat hidup dengan benar di hadapan Tuhan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa cara yang diajarkan Alkitab untuk membersihkan dan membereskan hati kita.

 Baca juga ini: Mengapa Jiwa Kita Harus Memuji Tuhan Dan Mengingat Kebaikan-Nya

1. Bertobat dan Meminta Pengampunan.

Langkah pertama yang harus kita ambil adalah bertobat dan meminta pengampunan kepada Tuhan. Dalam Kitab Mazmur 51:10, Daud berdoa, “Bersihkanlah hatiku dari pada dosa-dosaku; sucikanlah aku dari pada dosa yang tersembunyi.” Daud menyadari bahwa hanya dengan memohon pengampunan Tuhan, hatinya dapat dibersihkan.

 

2. Membaca dan Menghayati Firman Tuhan.

Alkitab adalah sumber kebijaksanaan dan petunjuk hidup yang diberikan oleh Tuhan. Dalam Kitab Mazmur 119:11, dikatakan, “Dalam hatiku kucatat sabda-Mu, supaya jangan aku berbuat dosa kepada-Mu.” Dengan membaca dan menghayati Firman Tuhan secara teratur, hati kita akan terpenuhi dengan kebenaran Tuhan dan akan membantu kita menghindari dosa.

 Baca juga ini: Apa Makna Kasih Menutupi Banyak Sekali Dosa Menurut Alkitab ?

3. Memelihara Hubungan yang Baik dengan Tuhan.

Hubungan yang erat dengan Tuhan sangat penting dalam membersihkan dan membereskan hati kita. Dalam Kitab Yohanes 15:4, Yesus berkata, “Diamlah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu, jika tidak tinggal di dalam Aku.” Dengan tetap berhubungan dekat dengan Tuhan melalui doa, ibadah, dan komunikasi yang terus-menerus, hati kita akan terisi oleh kehadiran-Nya yang suci.

 

4. Memilih untuk Mengampuni dan Memaafkan.

Salah satu langkah penting dalam membersihkan hati kita adalah dengan mengampuni dan memaafkan orang lain. Dalam Kitab Matius 6:14-15, Yesus mengajarkan, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” Pengampunan merupakan sebuah tindakan konkret untuk memulihkan relasi. Inilah jalan yang ditempuh oleh Bapa sorgawi untuk memulihkan relasi-Nya dengan kita. Yesus Kristus diutus datang ke dalam dunia, untuk menjadi kurban tebusan bagi manusia berdosa, sehingga melalui Yesus Kristus tersedia pengampunan dosa.

 Baca juga ini: Apa Yang Membuat Orang Bisa Diberkati Menurut Alkitab ?

Allah sudah mengampuni kita dari segala dosa dan kejahatan kita. Ini terjadi karena iman kepada Yesus Kristus. Berdasarkan pengampunan dari Allah yang sudah kita terima menjadi cambuk untuk kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita.

Share :