Bagaimana Mencari Momen Ilahi Dalam Hidup Kita Menurut Alkitab

Bagaimana mencari momen ilahi dalam hidup kita menurut Alkitab ~ Momen ilahi, atau pengalaman rohani yang mendalam, merupakan bagian penting dalam hidup seorang Kristen. Alkitab merupakan sumber utama bagi umat Kristen untuk menemukan panduan dan hikmat dalam mencari momen ilahi ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa cara untuk menemukan momen ilahi dalam hidup kita berdasarkan ajaran Alkitab.

 Baca juga ini: Cara Membersihkan Dan Membereskan Hati Kita Menurut Alkitab

1. Doa dan Meditasi.

Salah satu cara yang ditekankan dalam Alkitab untuk menemukan momen ilahi adalah melalui doa dan meditasi. Doa merupakan cara untuk berkomunikasi langsung dengan Tuhan, sedangkan meditasi memungkinkan kita untuk merenungkan Firman Tuhan secara mendalam.

 

Dalam Matius 6:6, Yesus mengatakan, “Tetapi engkau, apabila berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, dan sambil menutup pintu, berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi; dan Bapamu yang melihat yang tersembunyi, akan membalasnya kepadamu.”

 Baca juga ini: Mengapa Jiwa Kita Harus Memuji Tuhan Dan Mengingat Kebaikan-Nya

Dalam Mazmur 1:2, kita juga diberitahu bahwa orang yang berbahagia adalah mereka yang “kesukaannya ialah Taurat TUHAN; dalam Taurat itu ia merenungkan firman-Nya siang dan malam.” Melalui doa dan meditasi yang teratur, kita dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dan menemukan momen ilahi dalam hidup kita.

 

2. Membaca dan Memahami Firman Tuhan.

Alkitab juga mengajarkan pentingnya membaca dan memahami Firman Tuhan sebagai cara untuk menemukan momen ilahi. Dalam 2 Timotius 3:16-17, kita diberitahu bahwa, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran, supaya orang yang penuh dengan Allah itu menjadi sempurna dan telah dipersiapkan untuk setiap perbuatan baik.”

 Baca juga ini: Apa Makna Kasih Menutupi Banyak Sekali Dosa Menurut Alkitab ?

Membaca dan mempelajari Alkitab secara teratur membantu kita untuk memahami kehendak Tuhan dan memperdalam hubungan kita dengan-Nya. Dalam Efesus 5:26-27, Paulus menurlis firman Tuhan demikian, “untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela”.

Share :