Cara Mengobati Luka Batin Karena Pelayanan Menurut Alkitab

Cara mengobati luka batin karena pelayanan menurut Alkitab ~ Luka batin adalah kondisi emosional dan spiritual yang dapat muncul sebagai akibat dari pelayanan yang dilakukan seseorang. Pelayanan adalah panggilan yang mulia, tetapi juga dapat menjadi beban yang berat dan menimbulkan luka-luka yang dalam.

 Baca juga ini: 5 Cara Mengasihi Pasangan Kita Menurut Alkitab

Banyak hamba Tuhan, majelis dan para pelayan yang terluka batinnya karena pelayanan yang dilakukannya. Hamba Tuhan saling melukai, majelis saling melukai, para pelayan saling melukai. Akibatnya terbentuklah kelompok barisan sakit hati dalam pelayanan.

 

Siapa yang mendapatkan keuntungan dalam situasi semacam itu? Tentu kita sudah bisa menjawabnya yaitu Iblis dan antek-anteknya. Mengapa? Karena memang dari awal Iblis tidak suka hamba Tuhan, majelis dan para pelayan yang terlibat dalam pekerjaan Tuhan sehat hidupnya.

 

Bagaimana supaya semua (hamba Tuhan, majelis dan para pelayan) bisa mengalami kesembuhan dari luka batinnya? Alkitab memberikan beberapa panduan dan prinsip yang dapat membantu dalam mengobati luka batin yang disebabkan oleh pelayanan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara yang dapat dilakukan berdasarkan ajaran Alkitab.

 Baca juga ini: Mengatasi Kekecewaan Dalam Hidup Menurut Alkitab

1. Menghadapkan Diri pada Tuhan.

Pertama-tama, penting bagi kita untuk menghadapkan diri pada Tuhan dalam doa dan memohon pertolongan-Nya. Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan penghiburan bagi orang-orang yang lelah dan terluka. Dalam Mazmur 34:18, kita diberitahu bahwa “Tuhan dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Dia menyelamatkan orang-orang yang rohnya tertekan.”

 

Dalam doa, kita dapat menyerahkan segala kekhawatiran, kelelahan, dan luka batin kita kepada Tuhan. Dia adalah Sang Penyembuh yang sempurna dan Dia memiliki kuasa untuk menyembuhkan luka-luka yang terdalam dalam hati kita.

 

2. Mencari Dukungan dan Bimbingan Rohani

Selain memohon pertolongan Tuhan, penting juga bagi kita untuk mencari dukungan dan bimbingan rohani. Alkitab mengajarkan bahwa kita adalah bagian dari tubuh Kristus yang saling terhubung dan saling mendukung. Dalam Galatia 6:2, kita diperintahkan untuk “saling membantu membawa beban satu sama lain.”

 

Dalam konteks pelayanan, sangat penting untuk memiliki komunitas yang mendukung dan memahami tantangan yang kita hadapi. Melalui gereja lokal, kelompok kecil, atau mentor rohani, kita dapat mencari nasihat dan dukungan dari sesama yang telah mengalami hal yang serupa. Mereka dapat memberikan perspektif yang berharga dan membagikan pengalaman mereka dalam mengatasi luka batin yang disebabkan oleh pelayanan.

 Baca juga ini: 3 Cara Mengelola Pikiran Positif Menurut Alkitab

3. Menjaga Keseimbangan dalam Pelayanan

Satu faktor yang seringkali menyebabkan luka batin adalah ketidakseimbangan dalam pelayanan. Terkadang, kita cenderung terlalu sibuk dan terlibat secara berlebihan dalam pelayanan, sehingga mengorbankan waktu dan perhatian yang seharusnya diberikan kepada diri sendiri dan keluarga.

 

Alkitab mengajarkan bahwa kita harus memiliki keseimbangan dalam hidup kita. Yesus sendiri mengambil waktu untuk beristirahat dan berdoa di tengah-tengah pelayanan-Nya yang sibuk. Dalam Markus 6:31, Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, “Marilah kita pergi ke tempat sunyi, supaya kita berdua sendirian dan beristirahat sejenak.”

 Baca juga ini: Gegara Pdt Dr Erastus Sabdono Umat Kristen Pecah Kongsi

Dengan menjaga keseimbangan dalam pelayanan, kita dapat menghindupi kehidupan doa dan istrahat secara baik dan benar. Kita membutuhkan hikmat untuk mengatur ritme hidup dan pelayanan supaya kita bisa pulih dan sembuh dari berbagai luka yang disebabkan oleh pelayanan.

Share :