Translate

Jemaat Yang Bertumbuh Dalam Iman Dan Kasih - Part 03

Jemaat yang bertumbuh dalam iman dan kasih – part 03 ~ Landasan firman Tuhan untuk tema jemaat yang bertumbuh dalam iman dan kasih, diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Tesalonika. Demikianlah firman Tuhan: “Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kami dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus”. Jemaat Tesalonika adalah salah satu jemaat yang dibanggakan oleh rasul Paulus. Walau pelayanan rasul Paulus di Tesalonika itu tergolong singkat hanya 3 kali pertemuan di hari Sabath (kurang dari 1 bulan), namun orang orang yang mendengar pengajaran rasul Paulus memiliki keyakinan iman yang kokoh dan bahkan mereka juga rajin berbuat baik. Sungguh luar biasa! Apa rahasianya? Menurut saya ada 5 hal yang menonjol di jemaat ini:
Ketiga, Iman yang teruji oleh tantangan. Iman yang terbentuk tangguh oleh kekuatan Roh Kudus bukan berarti bebas dari tantangan. Justru mereka menghadapi tantangan yang keras. Apakah dari dunia yang gelap dan jahat? Hmmmm..bukan! Ada dua tantangan yang dihadapi oleh jemaat di Tesalonika: 1. Tantangan dari luar. Mereka justru menghadapi tantangan dari saudara saudara mereka sendiri, yakni orang orang Yahudi yang merasa terancam. Terancam dengan ajaran "baru" yang membongkar semua pola pikir dan sistem keagamaan yang selama ini dibangun rapi. Doktrin keselamatan yang selama ini dibangun dari kerumitan korban yang diatur oleh imam, tiba tiba dihadapkan pada kemurahan anugerah keselamatan hanya oleh iman kepada Yesus Kristus. Konsep bangsa terpilih dari keturunan Abraham, Ishak dan Yakub; tiba tiba diganti dengan konsep pilihan kepada semua bangsa tanpa membedakan status sosial, Yahudi bukan Yahudi, laki laki dan perempuan, budak atau orang merdeka. Konsep bait Allah yang tersentral dengan kiblat ke Yerusalem, tiba tiba digantikan dengan pemahaman bahwa tiap orang adalah bait Allah yang hidup. Konsep dimana para imam dan rabi dipakai sebagai rujukan hukum kebenaran, tiba tiba digantikan dengan Roh Kudus yang bisa menerangi siapa saja untuk mengenali kebenaran Firman dan menjalankan hukum kasih. Wuah ini jelas jelas menjadi disrupsi spiritualitas dan ibadah yang sangat besar. Hal ini dikhawatirkan bisa menurunkan peran dan kewibawaan imam sebagai penanggungjawab ibadah yang benar. Karena itu wajib hukumnya untuk menentang ajaran Injil dan gerakan kekristenan, bila perlu dengan menyewa penjahat dan petualangan petualangan pasar untuk membuat kekacauan dengan ancaman kekerasan. Apakah jemaat Tesalonika menjadi ciut hati dan lemah iman? Ternyata tidak. Alih alih undur dari iman kepada Yesus Kristus, mereka malam makin kuat dan maju dalam pekerjaan iman. 2. Tantangan dari dalam. Tantangan dari dalam ini juga tidak mudah untuk dihadapi, yakni kesediaan untuk hidup kudus dihadapan Tuhan. Hidup tidak lagi boleh sembrono karena hidup bukan lagi milik kita tetapi Yesus ada didalam diri kita. Hal ini bisa kita baca dalam surat pertama rasul Paulus kepada jemaat di Tasalonika agar jemaat menjauhi hidup percabulan. Rasul Paulus meminta agar mereka masing masing mengambil seorang perempuan untuk menjadikannya istri agar bisa hidup dalam pengudusan dan penghormatan. Seks adalah kudus, karena itu harus dilakukan dan dihormati didalam pernikahan kudus. Ini tentu tantangan yang tidak mudah, sebab tradisi dan kebiasaan orang Tesalonika waktu itu adalah menjalankan kehidupan seks bebas tanpa ikatan kudus dalam pernikahan. Namun jika mereka sekarang menjadi pengikut Kristus maka mau tidak mau harus belajar hidup kudus dan terhormat. Roh Kudus yang tinggal didalam diri kita tidak mungkin dipersekutukan dengan pikiran dan tindakan cemar. Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. (1 Petrus 1:16, band Imamat 19:2). Bersambung…!

Post a Comment for "Jemaat Yang Bertumbuh Dalam Iman Dan Kasih - Part 03"