Translate

3 Ciri Suami Yang Baik Terhadap Istrinya

3 ciri suami yang baik terhadap istrinya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema, 3 ciri suami yang baik terhadap istrinya diambil dari surat Efesus. Demikianlah firman Tuhan: “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya” – Efesus 5:25. Didalam Tuhan Yesus, semua suami yang telah menikah, maka harus memiliki karakter yang baik dan mulia. Dikatakan demikian, sebab suami akan memimpin istri dan anak-anaknya. Dan dalam menjalan tugasnya sebagai pemimpin, maka suami harus memimpin seperti Kristus yang adalah kepala jemaat – Efesus 5:23. Oleh sebab itu, suami dalam memimpin rumah tangganya, ia wajib memiliki sikap sama seperti Kristus dalam memimpin jemaat-Nya. Bila suami tidak menjalankan dan tidak memenuhi standar firman Tuhan, maka bisa dipastikan bahwa relasi suami istri akan mengalami ketegangan, kerenggangan dan penuh konflik.
Jika terjadi konflik, ketegangan dan persoalan dalam relasi suami istri, maka hanya Tuhan Yesus Kristus yang sanggup memulihkan relasi tersebut. Hanya Tuhan Yesus Kristuslah yang bisa menghadirkan harmonisasi dalam relasi suami-istri. Pada kesempatan ini, saya akan menyajikan kepada pembaca semuanya, 3 ciri suami yang baik bagi istrinya berdasakrna kebenaran firman Tuhan dalam Efesus 5:22. 3 ciri dimaksud adalah sebagai berikut. Satu, suami mengasihi istrinya seperti mengasihi dirinya sendiri. Rasul Paulus menulis dalam pimpinan Roh Kudus, demikian: “Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri” – Efesus 5:28. Tuhan Yesus memerintahkan semua umat-Nya, termasuk para suami untuk mengasihi sesamanya dan khususnya istrinya sendiri. Harus diakui bahwa semua manusia dan khususnya laki-laki memiliki egonya masing-masing. Khususnya suami mempunyai sifat egois yang lumayan tinggi. Para suami cenderung untuk mementingkan dirinya sendiri dan terus mempertahankan egonya dalam segala hal termasuk dalam rumah tangganya. Firman Tuhan melalui rasul Paulus mendorong suami untuk mengalahkan egonya dengan mengaplikasikan kasih secara totola dalam hidupnya terkhusus dalam hidup keluarganya. Suami harus memperlakukan istrinya dalam kasih sama seperti ia memperlakukan dirinya dalam kasih. Dua, suami tidak boleh berlaku kasar kepadanya istrinya. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Kolose, menulis demikian: “Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia” – Kolose 3:19. Banyak anak laki-laki dalam tatanan budaya dididik begitu keras dan penuh disiplin oleh orangtunya. Itulaha sebabnya kebanyakan anak laki-laki tumbuh menjadi pribadi yang kasar dan garang. Karakter itu terbentuk dalam jiwanya sehingga terbawa masuk saat berumahtangga. Itulah sebabnya, banyak suami yang acap kali berlaku kasar kepada istrinya. Sebenarnya tidak ada laki-laki manapun di muka bumi ini yang ingin berlaku kasar kepada orang yang dicintai dan dikasihinya. Itulah sebabnya, firman Tuhan memberi perintah supaya suami-suami jangan berlaku kasar terhadap istri yang dikasihinya. Butuh komitmen dan kebergantungan kepada Roh Kudus sehingga suami dapat mengasihi dan menghormati serta menghargai istrinya sepanjang hidupnya. Tiga, suami harus hidup bersama dengan istri secara bijaksana. Rasul Petrus menulis dalam pimpinan Roh Kudus, demikian: “Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang” – 1 Petrus 3:7. Seorang suami dengan posisi, kedudukan, status, pengetahuan dan jabatan yang lebih tinggi tidak boleh meremehkan isterinya. Bagaimanapun keadaan isteri, tetap harus dihargai karena isteri merupakan pasangan yang telah Tuhan tetapkan. Jangan menganggap remeh isteri, jangan mengabaikan isteri dan jangan mencemooh isteri, agar doa seorang suami tidak terhalang. Tuhan menginginkan kesatuan di dalam rumah tangga. Suami harus berperan aktif agar kesatuan itu dapat terjalin di dalam rumah tangganya. Dengan begitu berkat dari Tuhan akan mengalir seperti sungai yang tidak pernah kering. Hiduplah bergandengan tangan dengan isteri, maka Tuhan akan mendengar doa sang suami. Dan bagi isteri yang suaminya belum dapat bersikap sesuai dengan Firman Tuhan, tetaplah berdoa dan tetaplah kasihilah suamimu. Maka Tuhan akan mendengar dan melihat tindakanmu, sehingga Dia akan menjamah dan mengubahkan hati suamimu. Haleluya! . “…Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN. Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!” Mazmur 128:1-6.

Post a Comment for "3 Ciri Suami Yang Baik Terhadap Istrinya"