Pentingnya Penampakan Diri Yesus
PENTINGNYA PENAMPAKAN DIRI YESUS
Yohanes 20:19-23
Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya
20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
PENGTINGNYA PENAMPAKAN DIRI YESUS
Pendahuluan
- Mengapa Yesus tidak menampakkan diri kepada para pemimpin Romawi sebagai penguasa pada saat itu setelah Dia bangkit?
- Mengapa Yesus tidak menampakkan diri kepada para pemimpin agama Yahudi pasca kebangkitan-Nya?
- Yesus tidak memerlukan bukti pengakuan dari PENGUASA ROMAWI dan PARA PEMIMPIN AGAMA YAHUDI.Mengapa?
- Sebab kepada orang yang tidak percaya maka bukti apapun tidak akan ada manfaatnya. Bandingkan dengan kesaksian orang buta sejak lahir yang dicelikkan matanya oleh Tuhan Yesus. (Yohanes 9:18-34).
Kalimat tanya: Mengapa penampakan diri Yesus menjadi sangat penting bagi para murid dan juga bagi kita pada masa kini?
Kalimat peralihan: Berdasarkan kebenaran firman Tuhan dalam Injil Yohanes 20:19-23, maka ada beberapa hal yang menegaskan pentingnya penampakan diri Yesus bagi para murid dan juga bagi kita pada masa kini, yaitu:
Isi
1. Untuk Memulihkan Confidence para Murid dan juga Kita pada Masa Kini kepada Yesus – Yohanes 20:19.
“Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”.
- Orang yang dikuasai roh ketakutan pasti hilang rasa percaya dirinya (confidence).
- Orang yang dikuasai roh ketakutan pasti mengisolasi dirinya dari kehidupan sosial.
- Orang yang dikuasai roh ketakutan pasti tidak akan produktif dalam hidupnya.
- Yesus yang bangkit hadir untuk mengusir kekuatan roh ketakutan dan menggantinya dengan damai sejahtera.
- 2 Timotius 1:7: “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban”.
- Kalau begitu, roh ketakutan itu dari mana?
- Roh ketakutan itu berasal/ bersumber dari iblis, dari setan-setan.
- Karena roh ketakutan itu asalnya dari iblis, maka selalu membuat orang yang takut menjadi lemah, hidup dalam kebencian, mengisolasi diri, dan selalu menghadirkan konflik atau permusuhan atau kekacauan.
- Yakobus 3:16: “Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat”.
- Saya baca sebuah artikel tentang penyembuhan dari penyakit.
- Dikatakan dalam artikel tersebut bahwa penyakit itu roh yang punya power/ kekuatan sehingga bisa menyerang kita.
- Saat diserang, kita menjadi lemah, takut, cemas, kuatir dan emosi negatif lainnya sehingga kita kehilangan damai sejahtera.
- Penulis artikel itu katakan, untuk melawan roh penyakit itu kita harus marah dengan kemarahan ilahi kepada roh penyakit apapun jenisnya.
- Saya sedang praktekkan pandangan dari penulis artikel itu.
- 1 Korintus 14:33: “Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera”.
- Iblis selalu menghadirkan kekacauan, konflik, ketakutan
- Tetapi Yesus yang bangkit senantiasa menghadirkan damai sejahtera bagi umat-Nya.
- Damai sejahtera dari Yesus yang bangkit itu membuat kita percaya diri jalani hidup ini.
2. Untuk Memulihkan Pengenalan para Murid dan juga Kita pada Masa Kini kepada Yesus – Yohanes 20:20.
“Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan”.
3. Untuk Mengurapi para Murid dan juga Kita pada Masa Kini untuk Meneruskan Misi Yesus – Yohanes 20:21-23.
“20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
- Diurapi dengan damai sejahtera
- Diurapi dengan Roh Kudus
- Diurapi dengan kuasa dan otoritas
Post a Comment for "Pentingnya Penampakan Diri Yesus"