Mengapa Kebangkitan Kristus Sangat Penting Bagi Iman Kristen ? - Ep. 01
Mengapa kebangkitan Kristus sangat penting bagi iman Kristen ? ~ Kita sudah memperingati kematian Yesus dan kebangkitannya dari antara orang mati. Dua peristiwa penting dan bersejarah ini merupakan fondasi utama dalam iman Kristen. Itu sebabnya, ada beberapa argumentasi yang sangat bagus sekali yang dikemukakan oleh beberapa teolog terkait dengan pentingnya kebangkitan Kristus bagi iman Kristen.
Henry C. Thiessen menyebutkan empat hasil dari kebangkitan Kristus, yaitu: (1) Peristiwa kebangkitan membuktikan keilahian Kristus; (2) Peristiwa kebangkitan itu menjamin bahwa pengorbanan Kristus diterima; (3) Peristiwa kebangkitan menjadikan Kristus Imam Besar kita; (4) Kebangkitan Kristus menyediakan banyak berkat tambahan.
Charles C. Ryrie menyebutkan hasil dari kebangkitan Kristus sebagai berikut: (1) Wujud lama namun tubuh baru; (2) bukti pengakuan-pengakuan-Nya; (3) Suatu syarat utama bagi semua pelayanan-Nya selanjutnya.
Tony Evans menyebutkan makna kebangkitan Kristus sebagai berikut: (1) Kebangkitan itu menggenapkan nubuat; (2) Kebangkitan menegaskan keselamatan kita; (3) Kebangkitan mengalahkan maut.
Mengapa kebangkitan Kristus sangat penting bagi iman Kristen? Ada beberapa alasan mendasar dan juga sangat kuat serta penting, mengapa kebangkitan Kristus sangat penting bagi iman Kristen, yaitu:
Satu, Kebangkitan Kristus meneguhkan Keilahian-Nya, bahwa Ia adalah Tuhan (Roma 1:4).
Sifat Keilahian-Nya sendiri mengharuskan kebangkitan-Nya. Kristus adalah Allah-manusia dalam satu pribadi yang kudus dan tidak berdosa, maut tidak berkuasa atas Dia. Juru selamat haruslah seorang manusia supaya Ia bisa mati untuk membayar dosa-dosa dan harus Allah supaya bisa bangkit (Kisah Para Rasul 2:24).
Charles F. Beker mengatakan, “Yesus Kristus adalah Allah, dan Allah adalah Allah yang hidup: Karena itu tak akan mungkin Ia dikuasai kematian (Kisah Para Rasul 2:24)”. Henry C. Thiesen menyatakan, “Paulus mengajarkan bahwa Kristus menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa (Roma 1:4). Kristus telah menunjuk kepada Kebangkitan-Nya sebagai suatu tanda yang akan diberikan kepada umat Israel (Matius 12:38-40; Yohanes 2:18-22), dan Paulus menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan bukti keilahian Kristus”.
Norman L. Geisler mengatakan, “Untaian bukti ketiga yang mendukung pernyataan bahwa sebagai Allah adalah yang teragung dan terbesar dari semuanya. Tidak ada yang seperti ini yang pernah dinyatakan oleh agama lainnya, dan tidak ada Mujizat yang memiliki bukti historis yang lebih banyak untuk meneguhkan hal itu. Yesus Kristus bangkit dari kematian dengan tubuh yang diubahkan pada hari ketiga setelah kematian-Nya”.
Dua, Kebangkitan-Nya adalah meterai yang sah dari kematian dan karya kurban pendamaian-Nya yang sempurna (Roma 1:4; 4:25).
Kebangkitan Kristus sungguh-sungguh perlu untuk melengkapi pekerjaan penebusan, karena jika Kristus tidak dibangkitkan dari kematian, maka kita semua masih berada dalam dosa (1 Korintus 15:16-20). Hanya kematian dan kebangkitan-Nya yang menyelamatkan manusia (Roma 5:8-10). Bukti bahwa Kristus telah menaklukkan dosa, setan, penyakit dan maut (kematian) adalah dengan kebangkitan-Nya dari kematian. (Ibrani 2:9-14; Wahyu 1:18).
Lebih lagi, bahwa kebangkitan Kristus merupakan bukti bahwa kurban pendamaian-Nya yang sempurna telah diterima oleh Allah. Paull Enns mengatakan, “Kebangkitan mengindikasikan bahwa karya salib telah selesai. Kristus berdoa supaya kiranya cawan itu lalu dari pada-Nya (Matius 26:39); Itu bukan merupakan doa untuk menghindari kematian di atas kayu salib, tetapi untuk kematian yang mengakibatkan kebangkitan (Mazmur 16:10). Bapa mendengarkan doa itu (Ibrani 5:7) dan membangkitkan Sang Putra dari kematian, mengindikasikan penerimaan karya Kristus”.
Henry C. Thiessen menuliskan, “Rasul Paulus mengatakan bahwa Kristus telah diserahkan karena pelanggaran kita dan bangkit karena pembenaran kita (Roma 4:25). Kita bisa yakin bahwa Allah telah menerima pengorbanan Kristus karena Ia telah bangkit dari antara orang mati”.
Charles F. Beker mengatakan, “Karya penebusan, penanggungan dosa, pendamaian dunia kepada Allah, pemenuhan terhadap semua tuntutan kebenaran Allah, segalanya terjadi di atas kayu salib. Segalanya telah tuntas sebelum kebangkitan. Tetapi kebangkitan adalah jawaban dan jaminan dari Allah bahwa karya keselamatan telah dituntaskan dalam kematian tersebut”.
Post a Comment for "Mengapa Kebangkitan Kristus Sangat Penting Bagi Iman Kristen ? - Ep. 01"