5 Ciri Remaja Kristen Yang Bijaksana

5 ciri remaja Kristen yang bijaksana ~ Landasan firman Tuhan untuk tema 5 ciri remaja Kristen yang bijaksana diambil dari kitab Mazmur 90:12. Demikianlah firman Tuhan yang ditulis oleh pemazmur, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kitab Mazmur 90 ini ditulis oleh Musa dalam nada seruan permohonan doa yang tentunya sangat penting dalam dan bagi hidup kita. Musa meminta kepada Allah supaya mengajarinya tentang segala sesuatu yang dilakukan oleh Allah dalam hidupnya. Dengan cara itulah, maka setiap kita akan memiliki kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan setiap hari.

Memahami Arti Bijaksana. Kata “bijaksana” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, memiliki beberapa arti yaitu, “Selalu menggunakan akal budinya; arif; cermat dan teliti bila menghadapi masalah dan kesulitan”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, “bijaksana” ialah kemampuan menggunakan akal budi secara cermat dan teliti pada saat menghadapi dan mengalami masalah dalam hidup sehingga menemukan jalan keluar atau solusi terbaik dari setiap masalah dan kesulitan yang dialami. Sedangkan dalam bahasa Inggris, kata “bijaksana” menggunakan kata “wise” yang artinya ialah “kebijaksanaan”. Selain kata itu, ada juga kata lain yang menunjuk kepada kata “bijaksana” yaitu “wisdom” yang artinya “hikmat”. 5 Ciri Remaja Kristen Yang Bijaksana. Bagaimana tanda atau ciri-ciri remaja yang bijaksana? Remaja Kristen yang bijaksana itu memiliki ciri sebagai berikut: Satu, memikirkan terlebih dahulu baru memberikan komentar – Amsal 25:11. Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya, adalah seperti buah apel emas di pinggan perak – Amsal 25:11. Di dalam banyak bicara, pasti ada pelanggaran, tetapi siapa menahan bibirnya, berakal budi – Amsal 10:19. Ingat, mulutmu, harimaumu. Masa depan ada dimulut kita. Hindari perkataan dusta dan sia-sia Dua, sebelum melakukan suatu tindakan dipertimbangkan terlebih dahulu. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada gunanya, atau pikir-pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada guna. Artinya,”Hendaklah perpikir masak-masak sebelum bertindak atau mengambil suatu keputusan”. Orang yang bijak adalah orang yang berpikir masak-masak sebelum berpijak. Jangan “grasa-grusu”. Contoh: Esau adalah orang yang grusa-grusu, terburu-buru mengambil keputusan, tanpa mempertimbangkan dengan benar – Kejadian 25:29-34. Pertimbangkan manfaat dan mudharat dari setiap tindakan yang kita lakuan. Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tapi orang bebal membeberkan kebodohan – Amsal 13:16. Orang bijaksana berpikir dahulu sebelum bertindak, orang bodoh, mengobralkan kebodohannya – Amsal 13:16 versi Bahasa Indonesia Sehari-hari. Tiga, memanfaatkan waktu yang ada dengan bijaksana – Mazmur 90:12 dan Efesus 5:16.3. Waktu adalah pemberian Tuhan yang patut kita syukuri dan kita pergunakan dengan baik. Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat – Efesus 5:16. Empat, hidup tidak mementingkan diri sendiri. Jangan hanya mencari kepentingan sendiri – Filipi 2:1-5. Kita harus bergaul dengan semua orang, tapi jangan mudah terpengaruh. Lima, selalu memberi respon yang benar terhadap masalah hidup. Masalah adalah cara Allah untuk menyatakan mujizatnya bagi kita. Biarlah Tuhan memampukan kita untuk memiliki kelima sikap ini. Dengan demikian, kita akan tetap teguh dalam pekerjaan Tuhan. Percayalah, jerih lelah kita tidak sia-sia.

Share :