Kedatangan Kerajaan Allah

Kedatangan Kerajaan Allah ~ Landasan firman Allah untuk tema kedatangan kerajaan Allah, diambil dari Injil Matius. Demikianlah firman Allah : “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga” – Matius 6:10. Saat kita menaikkan doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, maka kita akan menemukan satu bagian dari doa tersebut untuk memohonkan kehadiran Kerajaan Allah, dibumi seperti di Sorga. Apa artinya? Apa yang penting dan apa yang genting? Apakah kita diajak untuk mewujudkan negara berbasis agama? Oleh karena pemerintahan manusia itu sebagus apapun tetap cenderung korup, tidak bisa adil dan zolim? Atau apakah kita diajak berdoa agar Kerajaan Allah yang baru segera tiba (karena kita sudah tak tahan dengan kesulitan dan penderitaan yang ada?) Seperti pengharapan para murid kepada Yesus : “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” (Kisah Para Rasul 1:6). Tentu bukan itu! Bersyafaat bagi Kerajaan Allah itu ternyata doa untuk kehidupan sehari-hari di bawah otoritas kuasa dan kehendak Allah. Kita diajak berdoa agar tata nilai Kerajaan Allah itu mewujud disetiap pemerintahan (di atas) dan kehidupan umat (di bawah).

Untuk menjelaskan apa arti bersyafaat bagi Kerajaan Allah, kita harus kembali mempelajari apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus tentang Kerajaan Allah. Kerajaan Allah yang berupa tata nilai baru yang tidak dimulai oleh kuasa yang menekan, tetapi kasih Allah yang memerdekakan. Kuasa yang tidak memisahkan tetapi yang merangkul semua dan yang menyelamatkan. Pendek kata itu adalah kuasa cinta kasih Sorgawi yang membumi, yang dibawa dan dinyatakan sendiri oleh Allah melalui kehadiran dan penebusan Yesus Kristus. Mari kita lihat bagian per bagian dari doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dalam Matius 6:9-13. Ada 4 poin penting yang harus kita doakan dan mintakan sebagai syafaat kita: Satu, pengudusan nama Allah dan pemberlakuan otoritas-Nya atas semua makhluk dan atas semua penguasa, dibumi dan di Sorga. “Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”. Ya, manusia harus kembali kepada siapa sang sumber kehidupan, penguasa kehidupan, yang layak di kuduskan, layak disembah dan diutamakan. Ya Allah yang menjadi Bapa atas semua! Allah yang memiliki kehendak yang baik terjadi di bumi ini seperti di Sorga. Jika di Sorga ada belaskasihan, demikianlah seharusnya terjadi dibumi. Jika di Sorga ada perdamaian, demikianlah seharusnya terjadi dibumi. Dua, bersyafaat untuk kehidupan yang cukup bagi semua yang secukupnya. “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”. Melalui doa ini kita diminta untuk mempraktekkan kuasa cukup, melepaskan diri dari kekuatiran dan mengendalikan keserakahan. Jangan serakah dan jangan abai kepada kebutuhan sesama. Ini yang harus kita doakan : "cukupkanlah aku ya Tuhan sama seperti aku juga mencukupkan kebutuhan sesamaku" Tiga, bersyafaat untuk melepaskan pengampunan. “dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; Orang yang bisa mengampuni adalah orang yang tahu mensyukuri anugerah pengampunan dari Allah. Sayangnya kita sering lupa untuk berdoa syukur bagi anugerah pengampunan dari Allah dan enggan (atau membatasi) memberi pengampunan buat orang lain yang bersalah kepada kita. Empat, bersyafaat meminta perlindungan agar untuk dihindarkan dari pencobaan dan dilepaskan dari kejahatan. “dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat”. Berdoalah setiap hari agar kita tidak mencobai orang lain dan tidak pula dicobai oleh dosa dan kejahatan. Minta proteksi dari Allah agar hati, mata, tangan dan tubuh ini tetap terjagai dari godaan dosa. Namun jika kita terpeleset dalam godaan dosa, mintalah kekuatan untuk mengakui dan kembali kepada jalan yang benar, jangan sampai oleh karena menutupi dosa kita justru melakukan dosa dan kejahatan lainnya. Ya, itulah doa kita. Itulah syafaat kita. Sungguh, kita membutuhkan doa yang demikian. Doa untuk memohonkan kehadiran Kerajaan Allah dibumi seperti di Sorga. Itu semua bukan usaha kita tetapi anugerah Allah. Sebab: Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Sekali lagi, itulah doa syafaat yang diajarkan oleh Tuhan Yesus buat kita setiap hari. Doa yang di sukai oleh Bapa. Doa yang penuh kuasa..yang bisa mengubah hidup anda dan mengubah dunia. Amin

Share :