Translate

Cara Dan Sikap Hidup Orang Kristen Yang Benar - Part 03

Cara dan sikap hidup orang Kristen yang benar ~ Landasan firman Allah untuk tema cara dan sikap hidup orang kristen yang benar diambil dari Kisah Para Rasul 5:17-25. Secara lengkap kebenaran firman Allah tersebut saya lampirkan di bawah ini. 5:17 Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati. 5:18 Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. 5:19 Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: 5:20 "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak." 5:21 Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara. 5:22 Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, 5:23 katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapihnya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di dalamnya." 5:24 Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu. 5:25 Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak."
Dari perenungan kita selama beberapa hari ini dan dari diskusi di acara Bible Talk semalam, kita bisa menarik pelajaran bahwa ada 3 hal yang penting bagi kehidupan umat Tuhan (gereja) agar bisa mengalami pertumbuhan yakni: doa, lawatan Roh Kudus dan kuasa Injil. Ya ketiga hal tersebut yang menjadi berita sentral dari kisah gereja mula mula. Hal ini dimulai dari pesan Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke Sorga agar para muridNya berkumpul dan berdoa menantikan kuasa Roh Kudus turun dinyatakan atas mereka (Kis 1:8). Lukas mencatat bahwa para murid berdoa dengan bertekun dan sehati selama sepuluh hari sejak kenaikan Tuhan Yesus hingga kuasa Roh Kudus dinyatakan pada mereka. Saat itulah momen pergerakan dan pertumbuhan jemaat terjadi secara luar biasa. Mereka mengalami energi sukacita yang luar biasa melingkupi hati dan pikiran mereka. Mereka bukan hanya memiliki keberanian untuk memberitakan Injil, mereka juga tidak lagi terikat pada kepemilikan harta. Yang ada pada mereka hanya hati yang haru dan penuh kasih sayang. Jika diukurkan dengan skala energi emosi dari David R. Hawkin, maka mereka telah mencapai level bahagia dan kedamaian hati atas semesta. Pikiran mereka tercerahkan dan ada kuasa adikodrati yang mengalir dalam hidup mereka. Kuasa penyembuhan, mujizat dan cinta kasih yang tulus atas sesama. Tak ada orang atau kekuatan yang bisa membendung kesaksian dan pelayanan mereka. Tidak ancaman dari para imam atau bahkan penjara. Teks bacaan kita mengisahkan bagaimana pintu pintu penjara terbuka oleh karena malaikat yang membukanya. Malaikat Tuhan bahkan memerintahkan mereka untuk tetap memberitakan Firman yang hidup itu kepada orang banyak. Tujuan hidup para rasul cuma satu, yakni memberitakan Injil. Apa yang mereka lihat, rasakan dan alami diwartakan dengan sepenuh hati, agar banyak orang yang diselamatkan. Memang apa yang mereka lakukan itu tidak bisa dicopy, ditiru dan diduplikat; sebab semua itu terjadi dalam momentum ilahi yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Yang bisa kita kerjakan saat ini adalah terus melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh para rasul, yakni mewartakan Injil dalam ragam karya dan karunia yang ada. Yakinlah bahwa api Roh Kudus itu telah diberikan kepada kita..sejak peristiwa Pentakosta. Yang diperlukan hanyalah keyakinan bahwa kuasa itu masih ada didalam dan diam bersama dengan kita, GerejaNya. Sebab tak satupun ayat dalam Alkitab yang menyatakan bahwa kuasa Roh Kudus telah ditarik balik oleh Allah Bapa. Sesungguhnya Roh Kudus tetap ada dan berkarya di tengah tengah umat-Nya (Yoh 14:26), sampai Tuhan Yesus datang kedua kalinya. Karena itu jangan sampai kita terpaku pada kisah kisah-Nya, tetapi lupa untuk mengakses daya-Nya.

Post a Comment for "Cara Dan Sikap Hidup Orang Kristen Yang Benar - Part 03"