Menjadi Affiliator Kristen Panutan
Menjadi affiliator Kristen panutan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema menjadi affiliator Kristen panutan, diambil dari surat rasul Paulus kepada orang-orang kudus, orang-orang percaya di kota Filipi, yaitu Filipi 2:5-7.
Istilah flexing dan affiliator merupakan dua istilah baru yang sedang ramai didiskusikan, dibicarakan dan dijadikan platform gaya hidup dan bisnis baru dalam era digital saat ini.
Apa itu flexing dan affiliator itu?.
Flexing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang gemar memamerkan harta kekayaannya kepada orang lain. Seperti pamer mobil mewah, berlibur di hotel berbintang lima, sewa pesawat pribadi plus bagi bagi duit. Mereka suka disebut sebagai sultan atau crazy rich.
Rhenald Kasali dalam kanal YouTube-nya mengatakan bahwa flexing bisa dijadikan salah satu alat marketing di dunia trading. Uang nampak begitu gampang didapat, dan bisa kaya di usia muda. Dan ini tentu menarik banyak orang untuk meniru cara dan gaya mereka.
Affiliator adalah orang yang bertugas untuk mempromosikan suatu bisnis. Secara lebih spesifik affiliator bertugas mempromosikan bisnis digital di internet dengan menggunakan media sosial atau link-link tertentu. Mereka biasanya orang yang sudah terkenal atau artis yang melakukan endorsement suatu produk untuk mendapat keuntungan dari produk yang dipromosikannya.
Saya disini tidak hendak menguraikan platform apa atau siapa yang menjadi idola panutannya. Tetapi lebih pada gejala meniru dan membeli produk yang ditawarkan hanya karena ingin menjadi seperti idolanya; muda, kaya, mempesona dan bahagia.
Ya, apa yang diminum, dipakai atau dianjurkan oleh affiliator akan segera diikuti, tanpa berpikir panjang. Ya....orang begitu mudah ikut ikutan dan meniru. Mungkin berharap hidupnya akan berubah hanya oleh karena meniru idolanya.
Saudara, Siapakah idola kita? Siapakah yang menjadi panutan kita? Siapakah yang sesungguhnya sedang kita kenalkan pada dunia? Apakah kekayaan atau kemegahan sebagai tuan kita? Apakah junjungan kita?
Sebagai orang Kristen, Kristuslah panutan kita dan hendaknya kita menjadi pewarta (affiliator) bagi kebenaran sabda Firman-Nya. Karena itu marilah kita menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Ya, Kristus mengajak kita untuk rendah hati, jangan sombong apalagi pamer (flexing). Jika toh kita harus bermegah, bermegahlah dalam iman (Roma 3:27). Iman yang menyadarkan bahwa kita ada seperti sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan. Kita bermegah karena pengharapan akan menerima kemuliaan Allah dan bukan pujian dunia (Roma 5:2). Dan kita juga boleh bermegah karena kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. (Roma 5:3-4).
Jadi, jauhkan kiranya kesombongan dan flexing dari hidup kita. Kalau kita diberi banyak dan dipercaya lebih, itu adalah bagian dari tanggungjawab kita untuk berbagi kemurahan agar Kristus dimuliakan. Kalau kita diberi akses yang baik di media sosial, gunakan itu untuk mewartakan Injil Kerajaan Allah agar orang berjumpa dengan jalan kebenaran dan hidup. Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. (2 Tim 4:2)
Ayo… gunakan waktumu, jarimu dan talentamu untuk mewartakan siapa panutan kita yang sebenarnya yaitu Yesus Kristus juruselamat dunia. Bukan mamon dan tipu dayanya!
Post a Comment for "Menjadi Affiliator Kristen Panutan"