3 Cara Mengatasi Rasa Kuatir Dalam Hidup
3 cara mengatasi rasa kuatir dalam hidup kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema 3 cara mengatasi rasa kuatir dalam hidup diambil dari surat rasul Paulus. Demikian firman Tuhan : "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur” - Filipi 4 : 6
Pertama : JANGAN BELAH PIKIRAN KITA.
Kuatir dalam bahasa Yunani adalah Nerimnao artinya ditarik kepada dua kutub yang berbeda. Anda bisa bayangkan apa jadinya jika ada satu benda ditarik kekanan dan pada saat yang sama ditarik kekiri. Robek atau pecah bukan ? Pikiran juga sama ! Anda tidak bisa diwaktu yang sama memikirkan dua hal.
MENGAPA ORANG MENJADI KUATIR?
Orang kuatir karena pikirannya berada dalam dua masa, masa sekarang dan masa akan datang.
Yang sekarang saja dihadapi dulu, jangan pikirkan yang akan datang.
Bagaimana anda sanggup dengan pikiran yang terbatas mau memikirkan dua waktu sekaligus?
Yang didepan mata, pikirkan dengan serius. Minta kekuatan dari Tuhan supaya anda bisa mendapat solusi atau pemecahannya. Tuhan pasti memberikan jalan keluar jika hidup anda ada dalam perkenananNya.
HIDUPLAH DALAM KENYATAAN
Anda juga bisa kuatir jika pikiran anda berada dalam dua alam yang berbeda, kenyataan dan kemungkinan. Sebenarnya kan anda hidup dalam kenyataan. Jangan ijinkan pikiran anda masuk kepada kemungkinan.
Pikiran kepada kemungkinan artinya kita memikirkan hal hal yang kemungkinan terjadi, baru mumungkin Kita sudah berpikir untuk masalah yang belum ada, kita simpulkan pasti terjadi. Itu yang membuat kita jadi kuatir.
SANGGUPKAH KITA MEMIKIRKAN MASA DEPAN DAN YANG BARU MUNGKIN AKAN TERJADI?
Kita tidak akan sanggup. Sikap ini melampaui batas yang Tuhan ciptakan dalam diri kita. Kita diciptakan sebagai manusia yang terbatas. Pikiran kita tidak sanggup untuk memikirkan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi. Baru mungkin, baru perkiraan, baru dugaan, baru perasaan.
Di Amerika, dilakukan survey, dari kekuatiran yang mungkin akan terjadi, hanya 18 % yang menjadi kenyataan, sedangkan yang tidak terjadi 82 %. Mengapa kita bodoh memikirkan dan menguatirkan hal yang belum tentu terjadi? Yang tahu persis masa depan kita adalah Tuhan. Maka biarkanlah hidup kita berjalan dalam kehendak Tuhan saja.
Hari esok dalam genggaman tanganNya, mengapa kita harus kuatir?
JANGAN BELAH PIKIRAN KITA. JANGAN IJINKAN PIKIRAN KITA DITARIK KEMASA DEPAN.
Kedua : DENGAN BERDOA.
Doa adalah nafas hidup kita. Kita butuh bernafas supaya tetap hidup. Orang yang tidak bisa bernafas lagi, adalah orang mati. Begitu juga dengan berdoa. Jika kita tidak bisa berdoa lagi, secara rohani kita sudah mati.
KITA BISA MINTA PERTOLONGAN TUHAN DENGAN BERDOA
Tuhan adalah satu-satunya penolongmu. Berdoa dan selalu melibatkan-Nya dalam hidupmu adalah upaya untuk mengatasi pikiran. Jangan pandang enteng doa. Ketika hidup menjadi manusia, Yesus selalu berdoa.
Alkitab bersaksi, pagi pagi benar, Yesus berdoa. Bahkan ditengah malampun, Yesus naik kebukit dan berdoa. Disaat yang paling genting pun Yesus tetap berdoa, bahkan semalam suntuk, sementara murid muridNya tertidur.
DENGAN BERDOA KITA SEDANG MERENDAHKAN DIRI DIHADAPAN TUHAN. Saat berdoa, kita sedang merendahkan diri dihadapan Tuhan. Kita yang terbatas, menghampiri Tuhan yang tidak terbatas.
Kita menyadari kelemahan, kekurangan dan keterbatasan kita. Dengan berdoa kita ingin menyatakan bahwa tanpa Tuhan, kita bukanlah siapa siapa. Dengan berdoa kita juga mengakui bahwa diluar Tuhan, kita tidak berdaya.
Simak apa kata John Calvin bapak gereja yang terkenal itu : Sebenarnya dalam pikiran manusia ada naluri alamiah untuk mencari Tuhan. Manusia tanpa disadari mengakui bahwa ada kekuatan yang melebihi dirinya, yang kekuasaanNya tidak terbatas, yang bisa menolongnya, yaitu Tuhan.
DOA MENGAJARKAN KITA UNTUK BERSERAH KEPADA TUHAN. Setiap orang yang berdoa sebenarnya sedang berserah kepada Tuhan.
Tetapi ada juga orang yang baru berdoa, ketika semua jalannya sudah tertutup. Datang kepada Tuhan at the last minutes, pada menit menit terakhir. Ketika kekiri dan kekanan mentok. Ketika maju kena, mundur kena. Ketika nafas sudah tersengal dan harapan sudah menipis, baru datang berdoa.
Anda harus selalu datang kepadaNya, baik ada masalah ataupun tidak. Anda harus senantiasa berdoa, dikala senang ataupun susah. Doa mengajarkan kita untuk hidup selalu berserah kepadaNya.
KETIKA ANDA BERDOA, ANDA PERCAYA KEPADANYA. PERCAYA ITU YANG MEMBUAT KEKUATIRAN TERSINGKIR. BERDOALAH SENANTIASA.
Ketiga : DENGAN MENGUCAP SYUKUR.
Mengucap syukur dalam bahasa aslinya, EUCHARISTEO. Bersumber dari 2 kata, yakni : EU artinya well, baik. CHARIS artinya grace, anugerah. Mengucap syukur artinya berterima kasih atas anugerah Tuhan yang sempurna.
MENGUCAP SYUKUR DALAM HAL APA ?
Dalam Alkitab bahasa Inggris, dipakai kalimat, Give thanks in all circumstances. Artinya, mengucap syukur dalam segala keadaan. Dalam segala keadaan maksudnya waktu susah ataupun senang, sakit maupun sehat, bahagia juga menderita.
Rasul Paulus menasehati kita untuk tetap mengucap syukur meskipun dalam kondisi seperti diatas. Itu berarti tatkala kesulitan diijinkan Tuhan terjadi dalam hidup kita, tetap diminta mengucap syukur. Sikap yang seperti itu adalah sikap yang hebat, dalam keadaan menderitapun kita masih dapat mengucap syukur.
MENGAPA DALAM KEADAAN MENDERITA KITA MASIH TETAP DIMINTA MENGUCAP SYUKUR?. Apakah waktu kita menderita, hidup kita tamat ? Pada saat kesusahan mengurung hidup kita, tidak ada lagi harapan yang tersisa? Pendapat seperti itu sangatlah keliru !
Jangan pandang remeh apa yang masih ada pada kita.
MEMANGNYA KITA MASIH PUNYA APA SAJA ?
Pertama : KITA MASIH PUNYA KEKUATAN
Setiap kita masih punya kaki bukan ? Diatas kedua kaki inilah bertumpu tubuh kita. Kaki menahan berat tubuh kita.
KAKI ADALAH LAMBANG KEKUATAN HIDUP. Tuhanlah yang selalu menjaga langkah kaki atau perjalanan hidup kita agar tidak goyah dan berhenti ditengah perjalanan.
Simak baik baik pengakuan pemazmur berikut ini : "Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Ia takkan membiarkan kakimu goyah Penjagamu tidak akan terlelap. Mazmur 121 : 2 - 3
Manusia dirancang dengan dahsyat dan ajaib untuk bisa berdiri tegak. Manusia berasal dari kata Anthrohopos. Artinya, manusia itu mahluk yang melihat keatas karena itu jalannya tegak. Jika kita melihat keatas, itu artinya melihat Tuhan, maka kita akan mendapat kekuatan.
JIKA KITA MASIH PUNYA KEKUATAN, BUKANKAH SEHARUSNYA KITA BERSYUKUR? WALAUPUN KITA SUDAH TIDAK PUNYA APA APA LAGI, KITA MASIH PUNYA KEKUATAN. DENGAN KEKUATANLAH KITA AKAN MERAIH APA YANG SUDAH HILANG.
Post a Comment for "3 Cara Mengatasi Rasa Kuatir Dalam Hidup"