Keuntungan Hidup Berbagi Dengan Sesama

Keuntungan hidup berbagi dengan sesama ~ Landasan firman Tuhan untuk tema keuntungan hidup berbagi dengan sesama, diambil dari Injil Lukas. Demikian firman Tuhan : “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu” – Lukas 6:38. BERBAGI TIDAK PERNAH RUGI Manusia gagal untuk menjadi saluran berkat bagi sesamanya. Terbukti semua orang inginnya menerima, tetapi sulit sekali untuk memberi. Pelit telah menjadi hambatan bagi manusia untuk menerima berkat Tuhan lebih dari yang diterimanya. Bahkan yang lebih menyedihkan, Pelit telah menghambat manusia untuk masuk sorga. Anda tidak percaya? Mari kita baca dari Alkitab. Firman Tuhan menegaskan demikian : “pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah” – 1 Korintus 6:10. Orang kikir artinya orang pelit.

MEMBERI ADALAH KUNCI UNTUK MEMPEROLEH BERKAT Alkitab sebagai dasar iman kita, isinya cuma berisi 2 hal, yakni : PERINTAH dan JANJI. Jika kita patuhi PERINTAH yang Tuhan minta, maka Tuhan akan memenuhi JANJINYA SALAH SATU PERINTAH TUHAN Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus – Galatia 6:2. Bertolong-tolongan artinya kita diminta membantu saudara atau teman kita yang mengalami kesulitan. Anda tidak boleh tidak perduli ! Anda tidak boleh diam saja ! Kesulitan saudara atau sahabat haruslah juga menjadi beban kita. Kita tidak boleh tidak mau tahu. Pertolongan kita tidak boleh memakai syarat apapun. Bantuan kita tidak boleh memakai batas berapapun. BERILAH MAKA KAMU AKAN DIBERI Memberi artinya ada yang kurang dari milik kita. Memberi artinya juga ada yang hilang dari kepunyaan kita. Memberi tidak boleh sebatas kepada orang tertentu saja. Memberi tidak boleh mengenal kaya atau miskin. Mungkin anda tidak kaya ! Barangkali anda hanya punya sedikit atau pas pas-an ! Anda tetap diminta untuk memberi ! Yesus berkata, janda miskin yang hanya bisa memberi sedikit, ternyata memberi lebih banyak daripada semua orang yang memberi. Tidaklah heran, jika seorang kaya bisa memberi banyak. Mereka memberi dari kelimpahannya. Beda dengan orang miskin, seperti janda yang dimaksudkan oleh Yesus. Janda itu, memberi dari kekurangannya, yaitu seluruh kepunyaannya. ANDA ORANG KAYA ATAU ORANG MISKIN? Bersyukurlah jika saat anda membaca renungan ini, anda termasuk orang kaya. Setidaknya, anda punya rumah sendiri, tidak mengontrak, anda memiliki kendaraan, anda punya usaha, pabrik atau toko yang bisa diandalkan. Tidak ada alasan jika anda tidak mau memberi Anda mungkin hidup dalam kekurangan. Rumah masih kontrak, masih menumpang dengan saudara. Anda hanya memiliki kendaraan roda dua dan sudah tua pula usianya. Anda hanya punya warung kecil didalam gang dan hidup serba pas pas-an. Anda hanyalah seorang karyawan rendahan. Apapun, tidak boleh juga menjadi alasan untuk tidak memberi. Janda miskin yang dikatakan Yesus, memberi seluruh uangnya, miliknya, hartanya. Dan Yesus mengatakan janda itu memberi lebih banyak dari orang kaya yang juga memberi. BERILAH MAKA ANDA AKAN DIBERI. MEMBERI ADALAH KUNCI BERKAT YANG TUHAN AKAN LIMPAHKAN KEPADA ANDA.

Share :