Berusaha Menjaga Persekutuan Kita - Khotbah Kristen
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berusaha Menjaga Persekutuan Kita

Berusaha menjaga persekutuan kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema berusaha menjaga persekutuan kita, diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di kota Efesus, yaitu dalam Efesus 4:3. Demikian firman Tuhan : “Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera”. Harus diakui sampai dengan saat saya menuliskan artikel, perpecahan dalam organisasi gereja atau tubuh Kristus masih terjadi. Perpecahan dalam skala nasional yaitu perpecahan sinode maupun dalam skala lokal yaitu gereja/ jemaat lokal terjadi perpecahan. Beragam faktor yang memicu terjadi perpecahan memang sulit untuk dihindarkan. Organisasi gereja atau organisasi rohani sudah menjadi seperti organisasi sekuler. Faktor haus kekuasaan yang di dalamnya penuh dengan intrik politik praktis sangat kental pengaruhnya terhadap perpechan gereja/ sinode. Rasul Paulus mengingatkan dan meotivasi jemaat/ gereja di kota Efesus untuk membentengi persekutuan dari perpecahan melalui berusaha untuk menjaga dan memelihara persekutuan dalam jalinan ikatan damai sejahtera. Hal ini penting karena potensi untuk terjadinya perpecahan dalam tubuh gereja sangat terbuka.
Rasul Paulus menggunakan kata “Kesatuan roh” dalam bahasa Yunani yaitu (henoteta tou Pneumatos). Ini memberikan suatu penegasan bahwa nyawa atau jiwa persekutuan merupakan hal yang sangat penting, dan karena itu kita harus berusaha, berupaya dan berjuang sungguh-sungguh untuk menjaganya. Baik kepada jemaat di Efesus maupun bagi kita hari ini, rasul Paulus menyebutkan, menegaskan dan memotivasi kita bahwa dasar kesatuan dan persekutuan itu adalah keesaan TUHAN sebagaimana dicatat dalam Efesus 4:5-6. Artinya ialah bahwa kesatuan dan persekutuan kita itu didasarkan pada esensi dan konsep tentang kesatuan dan persekutuan Trinitas, yaitu : BAPA, Anak, Roh Kudus. Sebagai orang-orang yang percaya kepada satu TUHAN, maka sudah seharusnya, sudah selayaknya, sudah semestinya kita bertanggung jawab untuk menjaga, melindungi dan memelihara kesatuan dan persekutuan, sebab kita percaya bahwa kita semua berasal dan lahir dari TUHAN yang sama. Karena itu ada beberapa hal penting yang harus dan musti kita perhatikan dalam rangka untuk memelihara kesatuan, persekutuan dan sekaligus melindungi persekutuan atau gereja kita: Pertama, marilah kita memfokuskan seluruh perhatian dan pelayanan kita kepada hal-hal atau kesamaan-kesamaan yang berpotensi untuk menyatukan kita. Perpecahan gereja atau persekutuan itu terjadi bila perbedaan-perbedaan yang bisa memecah belah di “goreng” oleh kelompok-kelompok yang memang menginginkan perpecahan. Kita harus akui bahwa perbedaan memang ada, tetapi TUHAN menghendaki kesatuan. Kedua, bangun pengharapan yang realistis. Kita mungkin berharap pada bentuk ideal kesatuan dan persekutuan kita, tetapi sibuk mengkritik kenyataan yang ada adalah bukti ketidakdewasaan kita. Sebaliknya, menerima saja tanpa mengusahakan yang ideal berarti kita terlalu cepat puas. Ketiga, pilihlah untuk menguatkan, bukan mengkritik. Terlalu sibuk mengkritik menunjukkan keangkuhan kita dan melukai persekutuan kita. Daripada sibuk mengkritik kelemahan-kelemahan yang ada, lebih baik kita berusaha mengembangkan kekuatan-kekuatan yang ada. Keempat, jangan bergosip dan tolaklah gosip. Menyebarkan maupun mendengarkan gosip sama-sama merugikan persekutuan. Orang yang senang bergosip tentang orang lain, juga senang bergosip tentang kita. Maka, jangan sampai kita justru ikut terlibat mendukung penyebaran gosip. Kelima, terapkan metode penyelesaian konflik ala Yesus. Jika ada anggota persekutuan yang berbuat salah, mulailah dengan menegurnya empat mata, supaya dia bisa pulih dan menjauhi perbuatannya yang tidak baik. Jika ia tidak mendengar nasihat kita, bawalah seorang atau dua orang lagi. Jika ia tetap menolak, barulah disampaikan kepada jemaat (Mat. 18:15-17). Keenam, dukunglah gembala, para pendeta, diaken dan pemimpin-pemimpin dalam persekutuan kita. Mereka bukan pemimpin yang sempurna, tetapi TUHAN-lah yang telah menetapkan mereka, dan mereka jugalah yang dengan tekun mendoakan kita dalam setiap pergumulan kita. Kita melindungi persekutuan kita dengan menghormati mereka. Amin!

Post a Comment for "Berusaha Menjaga Persekutuan Kita"