Pertolonganku Ialah Dari Tuhan
Pertolonganku ialah dari Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema pertolonganku ialah dari Tuhan diambil dari kitab Mazmur 121. Manusia itu cenderung untuk menghindari masalah dan mencari keamanan dan kenyamanan. Contoh : kalau kita melihat jalan mulai macet panjang, maka kita akan berputar balik untuk mencari alternatif jalan lain yang lebih lancar. Kalau lingkungan rumah dimana kita tinggal mulai reseh dan tidak nyaman, maka kita akan pindah mencari rumah yang lingkungannya lebih baik dan aman. Itu adalah hal yang wajar dan dibenarkan.
Nah, jika ada kesulitan dan tantangan nyata didepan tetapi tetap di terobos bisa dipastikan karena 3 hal : pertama, karena kebodohan, kedua karena tidak ada pilihan lain, ketiga ada sesuatu yang sangat berharga, sehingga kesulitan, tantangan dan masalah tetap dihadapi. Contohnya orang rela antri panjang untuk membeli BTS meal di McD. Mungkin untuk sebagian orang itu akan dianggap sebagai kebodohan, tetapi untuk kelompok anak muda pemuja BTS itu adalah kebanggaan.
Bangsa Israel punya kebanggaan dan bahkan kecintaan kepada TUHAN dan Rumah TUHAN melebihi segala galanya. Mereka yang berada diluar Yerusalem dan bahkan yang ada diluar negeri bersemangat datang setiap tahun untuk merayakan 3 perayaan iman sebagaimana diperintahkan sendiri oleh TUHAN lewat Musa dalam Keluaran 23:14 yang berbunyi : "Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku." Tiga perayaan iman itu ialah Paskah, Pentakosta dan Pondok Daun.
Bayangkan saat itu ziarah iman ke Yerusalem dijalani dengan perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan. Tidak seperti jaman sekarang yang tinggal pilih agen tour dan pesawat apa. Jaman itu mereka harus berjalan kaki melewati 7 gunung, lembah dan padang gurun yang sangat ganas. Belum lagi ada perompak perompak yang tahu persis tradisi ini dan bersembunyi dibalik gunung gunung untuk merampok dan membunuh mereka. Ingat bahwa saat umat yang datang dari jauh, tentu tidak membawa lembu, domba korban. Mereka membawa uang yang nantinya bisa dibelikan hewan kurban saat dipelataran Bait Allah. Nah..itulah sasaran empuk bagi para perampok untuk merampas uang mereka.
Jadi perjalanan ziarah iman untuk datang ke Rumah TUHAN, untuk beribadah dan mengadakan perayaan bagi TUHAN (Paskah, Pentakosta dan Pondok Daun), adalah perjalanan yang beresiko dan sangat membahayakan. Tetapi mengapa mereka tetap menembus bahaya dan tetap datang ke Yerusalem? Jawabnya adalah karena mereka mencintai TUHAN dan sangat amat mencintai rumah TUHAN. Seperti Daud yang berkata: "sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku." (Mazmur 69:10)
Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga punya kerinduan yang sama untuk datang kepada TUHAN, untuk beribadah dan mengadakan perayaan perayaan yang diperintahkan oleh TUHAN? Padahal kemudahan saat ini begitu banyak. Bahkan dimasa pandemi ini kita juga bisa beribadah via zoom, youtube dan berbagai kemudahan lainnya, tetapi mengapa malah banyak orang abai untuk beribadah kepada TUHAN? Ayolah, jangan begitu! Ayo. kita kembali pada TUHAN dan hanya beribadah kepada TUHAN. dengan setia, gembira dan tulus hati. FirmanNya mengingatkan kita:
"Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!" (Mazmur 100:2).
(bersambung)
Post a Comment for "Pertolonganku Ialah Dari Tuhan"