Kekuatan Baru
Lesu dan lelah adalah kondisi fisik dan mental yang semua orang pasti mengalaminya. Selama hayat masih dikandung badan atau selama seseorang masih hidup di dalam dunia yang fana ini kondisi lelah dan lesu adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup.
Ada banyak hal yang bisa membuat orang lesu dan lelah:
~ Sakit penyakit yang berkepanjangan mendera, seperti Pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.
~ Konflik dalam keluarga
~ Musibah yang bertubi-tubi
~ Masalah ekonomi: PHK, usaha sepi, penghasilan tidak ada sementara hidup harus berlangsung.
~ Kematian orang yang kita kasihi, dan lain sebagainya.
List ini dapat diperpanjang lagi, yang kesemuanya itu dapat menyebabkan kelesuan dan kelelahan baik fisik maupun mental.
Namun pagi ini kita dapat belajar dari Nabi Yesaya, di mana dikatakan “Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Rahasia untuk mendapat kekuatan baru adalah, “Menanti-nantikan Tuhan.” Ini adalah ungkapan lain dari orang yang:
~ Berharap kepada Tuhan
~ Hidup mengandalkan Tuhan
Mengapa orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru? Sebab di dalam Yesaya 40:29 tadi dikatakan, “Dia (Tuhan) memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.”
Ini sungguh saya alami di dalam kehidupan saya bersama kedua anak saya Cynthia dan Webster. Kepergian Isteri saya Merry Damid Tulai ke Rumah Bapa di Surga menyebabkan saya dan anak-anak mengalami duka yang mendalam, yang membuat lelah dan lesu secara fisik dan mental.
Namun hidup berserah kepada Tuhan dan terus mengandalkan Tuhan, sungguh memberikan kekuatan baru setiap hari. Karena di dalam Tuhan Yesus kita megerti:
• Tuhanlah yang berkuasa dan berdaulat atas hidup manusia.
• Segala sesuatu yang kita miliki di dalam hidup ini (termasuk orang yang kita kasihi) adalah titipan sementara dari Tuhan. Tuhan yang memberi, Tuhan pula yang mengambil. Terpujilah Nama Tuhan.
• Meskipun banyak hal yang tidak kita mengerti, yang pasti Tuhan tidak pernah berbuat salah. Karena itu jangan sampai meragukan Tuhan, apalagi mempersalahkan Tuhan.
Di dalam menanti-nantikan Tuhan atau hidup mengandalkan Tuhan, kita akan mendapat kekuatan baru, di tengah-tengah badai kehidupan yang menerpa sekarang ini. Diumpapakan seperti burung rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya.
Ketika melihat badai, burung rajawali akan naik lebih tinggi menembus sampai diatas badai dengan kekuatan sayapkan. Itulah gambaran orang yang hidup mengandalkan Tuhan.
Mengakhiri renungan ini saya bacakan Firman Tuhan dari Yeremia 17:7, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!”
Selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati.
KEKUATAN BARU
Yesaya 40:29-31
Oleh: Pdt. Yanvantius Tulai
Selamat pagi Saudara di manapun saudara berada. Berjumpa kembali bersama saya Pdt. Yanvantius Tulai
Pada pagi hari ini kita akan merenungkan satu tema Firman Tuhan yaitu : KEKUATAN BARU.
Yesaya 40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
PENDAHULUAN
Perhatikan kata ‘lesu dan ‘lelah’ pada akhir kalimat dari Yesaya 40:31.
“Mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Post a Comment for "Kekuatan Baru"